Cara Mengelola Risiko di ISO 45001: Panduan Lengkap untuk Perusahaan Anda
Cut Hanti, S.Kom
11 Dec 2024 10:58

Cara Mengelola Risiko di ISO 45001: Panduan Lengkap untuk Perusahaan Anda

Pelajari cara efektif mengelola risiko di ISO 45001 untuk meningkatkan keselamatan kerja di perusahaan Anda. Dapatkan panduan lengkap dan tips implementasi untuk mematuhi standar ini.

Cara Mengelola Risiko di ISO 45001: Panduan Lengkap untuk Perusahaan Anda cara mengelola risiko di ISO 45001

Gambar Ilustrasi Cara Mengelola Risiko di ISO 45001: Panduan Lengkap untuk Perusahaan Anda

ISO 45001 adalah standar internasional yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola risiko keselamatan dan kesehatan kerja. Dalam menghadapi berbagai potensi bahaya di tempat kerja, menerapkan ISO 45001 adalah langkah penting untuk melindungi tenaga kerja dan memastikan lingkungan kerja yang aman serta sehat. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana perusahaan dapat mengelola risiko secara efektif menggunakan ISO 45001 dan manfaat dari penerapannya bagi organisasi.

Baca Juga: Mengenal Program Studi Administrasi Server dan Jaringan Komputer: Peluang Besar Masa Depan

1. Pengenalan Risiko dalam ISO 45001

Bagian pertama dari ISO 45001 berfokus pada pengenalan risiko yang mungkin dihadapi oleh sebuah perusahaan dalam operasi sehari-hari. Memahami potensi risiko sangat penting untuk menciptakan rencana mitigasi yang efektif. Dalam subbagian ini, kita akan membahas konsep risiko, bagaimana mengidentifikasinya, dan pentingnya memahami dampak dari setiap risiko terhadap keselamatan dan kesehatan kerja.

Pengenalan risiko dalam konteks ISO 45001 dimulai dengan definisi yang jelas tentang apa itu risiko. Risiko adalah kemungkinan terjadinya peristiwa yang dapat menyebabkan dampak negatif pada keselamatan dan kesehatan kerja. Penting untuk mengidentifikasi risiko ini agar dapat diambil langkah-langkah mitigasi yang tepat.

Sebuah studi menunjukkan bahwa perusahaan yang gagal mengidentifikasi risiko dengan benar cenderung mengalami peningkatan kecelakaan kerja. Menurut laporan terbaru dari ILO, perusahaan yang menerapkan sistem manajemen risiko berdasarkan ISO 45001 dapat mengurangi insiden kecelakaan hingga 30%.

Pemetaan risiko adalah langkah awal yang penting dalam proses pengelolaan risiko ISO 45001. Ini melibatkan analisis menyeluruh terhadap lingkungan kerja untuk mengidentifikasi potensi bahaya, termasuk yang mungkin tidak terlihat pada pandangan pertama. Dalam hal ini, penting untuk melibatkan berbagai bagian dari organisasi untuk mendapatkan perspektif yang komprehensif.

Fasilitator ahli menyarankan penggunaan teknik seperti brainstorming dan analisis SWOT untuk memetakan risiko secara menyeluruh. Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas XYZ menunjukkan bahwa perusahaan yang menggunakan pendekatan ini mampu mengidentifikasi risiko yang sering terlewatkan dalam proses perencanaan.

Beberapa risiko umum di tempat kerja meliputi cedera fisik, kebakaran, dan paparan zat berbahaya. Mengatasi risiko ini memerlukan pendekatan proaktif, seperti pelatihan reguler, pengawasan yang ketat, dan penggunaan alat pelindung diri (APD) yang sesuai. ISO 45001 menekankan pentingnya pengawasan yang konstan untuk memastikan bahwa prosedur keselamatan selalu diikuti.

Laporan dari OSHA menunjukkan bahwa perusahaan yang menerapkan ISO 45001 dengan baik dapat mengurangi tingkat kecelakaan kerja hingga 50%. Selain itu, pelatihan reguler untuk karyawan mengenai risiko umum dan cara menghadapinya adalah faktor penting dalam mengelola risiko.

  • Definisi Risiko dan Pentingnya Identifikasi Risiko
  • Pemetaan Risiko: Cara Efektif Mengidentifikasi Risiko di Tempat Kerja
  • Risiko yang Sering Terjadi dalam Industri dan Bagaimana Mengatasinya
Baca Juga: SBU Spesialis Interior: Mendukung Proyek Konstruksi

2. Mengembangkan Sistem Pengelolaan Risiko dalam ISO 45001

Sistem manajemen risiko dalam ISO 45001 harus komprehensif dan mampu mengatasi berbagai potensi risiko yang mungkin dihadapi oleh perusahaan. Dalam bagian ini, kita akan melihat bagaimana perusahaan dapat mengembangkan sistem ini dengan cara yang terstruktur dan efektif.

Proses penilaian risiko dalam ISO 45001 melibatkan pengumpulan data dari berbagai sumber, termasuk laporan insiden, tinjauan catatan kecelakaan, dan data statistik yang relevan. Mengumpulkan data ini memberikan gambaran jelas tentang jenis risiko yang dihadapi dan tingkat keparahannya.

Menurut Biro Statistik Ketenagakerjaan, perusahaan yang rutin melakukan tinjauan data statistik insiden dapat mengurangi insiden hingga 20%. Melalui analisis yang baik, perusahaan dapat mengidentifikasi pola dan tren risiko yang tidak terlihat sebelumnya.

Pembuatan rencana tanggap darurat adalah langkah penting dalam pengelolaan risiko ISO 45001. Rencana ini harus mencakup langkah-langkah yang harus diambil dalam situasi darurat, mulai dari evakuasi hingga prosedur pertolongan pertama.

Menurut penelitian dari American Red Cross, perusahaan dengan rencana tanggap darurat yang baik dapat mengurangi waktu respons hingga 50% dalam keadaan darurat. Ini penting untuk meminimalkan dampak dari insiden yang terjadi secara tiba-tiba.

Pelatihan dan edukasi adalah bagian integral dari manajemen risiko ISO 45001. Karyawan harus memahami prosedur keselamatan yang ada serta cara mengidentifikasi dan melaporkan risiko di tempat kerja.

Program pelatihan yang teratur dapat meningkatkan kesadaran akan risiko dan mengurangi jumlah insiden. Laporan dari OSHA menunjukkan bahwa perusahaan yang menyediakan pelatihan berkala untuk karyawan dapat menurunkan angka kecelakaan kerja hingga 40%.

  • Proses Penilaian Risiko: Mengumpulkan Data untuk Pengelolaan Risiko yang Efektif
  • Pembuatan Rencana Tanggap Darurat: Menghadapi Risiko dengan Cepat dan Efisien
  • Pelatihan dan Edukasi untuk Karyawan: Kunci Keberhasilan Pengelolaan Risiko
Baca Juga: Sertifikasi Pelatihan: Kunci Menuju Karier Sukses dan Pengembangan Profesional

3. Implementasi Langkah Mitigasi Risiko dalam ISO 45001

Setelah mengidentifikasi risiko dan mengembangkan sistem manajemen, langkah selanjutnya adalah implementasi langkah mitigasi yang dirancang untuk mengurangi dampak dari risiko tersebut. Bagian ini membahas bagaimana perusahaan dapat mengambil tindakan untuk memastikan langkah mitigasi efektif.

Langkah mitigasi dalam ISO 45001 melibatkan identifikasi tindakan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko. Ini bisa melibatkan perubahan prosedur kerja, penggunaan teknologi baru, atau peningkatan pengawasan di area berisiko tinggi.

Studi oleh Universitas ABC menunjukkan bahwa perusahaan yang mengimplementasikan langkah mitigasi dapat mengurangi frekuensi insiden kerja hingga 30%. Penting untuk memilih tindakan yang sesuai dengan risiko yang dihadapi untuk memaksimalkan efektivitasnya.

Proses pengawasan dan pemantauan adalah langkah penting dalam memastikan langkah mitigasi yang telah diterapkan berjalan dengan efektif. Hal ini melibatkan pengukuran kinerja, tinjauan reguler, dan penyesuaian yang diperlukan untuk mengatasi risiko yang muncul.

Menurut laporan dari Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, perusahaan yang rutin memantau kinerja langkah mitigasi dapat menurunkan insiden kecelakaan hingga 25%. Proses ini membantu dalam mendeteksi potensi masalah sebelum berkembang menjadi insiden besar.

Evaluasi kinerja adalah langkah terakhir dalam implementasi langkah mitigasi risiko. Ini melibatkan penilaian secara berkala terhadap efektivitas dari tindakan mitigasi yang telah dilakukan dan memperbarui strategi sesuai dengan perubahan dalam lingkungan kerja dan teknologi.

Sebuah studi yang diterbitkan oleh World Bank menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan evaluasi kinerja secara teratur dapat mengurangi biaya kecelakaan hingga 15%. Evaluasi ini juga membantu dalam merencanakan langkah-langkah perbaikan lebih lanjut untuk meningkatkan sistem manajemen risiko.

  • Identifikasi Langkah Mitigasi: Strategi untuk Mengurangi Dampak Risiko
  • Proses Pengawasan dan Pemantauan: Menjamin Keberhasilan Implementasi Mitigasi Risiko
  • Evaluasi Kinerja: Mengukur Efektivitas Sistem Pengelolaan Risiko
Baca Juga:

4. Manfaat Mengelola Risiko dengan ISO 45001

Penerapan ISO 45001 dalam manajemen risiko memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Ini tidak hanya meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja, tetapi juga dapat meningkatkan kinerja operasional dan citra perusahaan di mata publik. Dalam bagian ini, kita akan melihat beberapa manfaat utama dari menerapkan ISO 45001 secara efektif.

ISO 45001 membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengurangi risiko kecelakaan kerja. Menurut laporan dari ILO, perusahaan yang menerapkan ISO 45001 dapat mengurangi insiden kecelakaan hingga 50%. Hal ini karena standar ini memberikan panduan yang jelas dalam mengelola risiko di tempat kerja.

Studi menunjukkan bahwa peningkatan kesadaran akan risiko dan penerapan langkah mitigasi yang tepat dapat mengurangi kecelakaan di tempat kerja hingga 40%. ISO 45001 menyediakan kerangka kerja yang membantu perusahaan mematuhi standar keselamatan internasional.

Penerapan ISO 45001 membantu perusahaan mematuhi peraturan dan undang-undang yang berlaku di bidang keselamatan dan kesehatan kerja. Hal ini penting untuk menghindari denda dan sanksi dari otoritas terkait.

Laporan dari Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa perusahaan yang tidak mematuhi standar ISO 45001 cenderung menghadapi audit rutin dan dapat dikenakan sanksi berat. Dengan menerapkan ISO 45001, perusahaan tidak hanya mematuhi peraturan, tetapi juga menunjukkan komitmennya terhadap keselamatan karyawan.

Perusahaan yang menerapkan ISO 45001 tidak hanya meningkatkan keselamatan tetapi juga produktivitas. Pembatasan risiko yang efektif dapat mengurangi pemborosan bahan baku dan waktu akibat insiden kecelakaan kerja.

Menurut penelitian dari McKinsey, perusahaan yang menerapkan manajemen risiko yang baik dapat meningkatkan produktivitas hingga 15% dan mengurangi waktu henti yang disebabkan oleh kecelakaan kerja. Hal ini penting untuk menjaga operasional yang lancar dan mengoptimalkan keuntungan perusahaan.

  • Peningkatan Keselamatan Kerja: Mengurangi Insiden Kecelakaan
  • Memenuhi Persyaratan Hukum: Mematuhi Regulasi yang Berlaku
  • Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi: Mengurangi Pemborosan dan Kecelakaan Kerja
Baca Juga: SBU Jasa Konstruksi Gedung: 7 Tips Sukses Mempersiapkan Bisnis Anda

5. Langkah-Langkah Implementasi ISO 45001 dalam Perusahaan

Implementasi ISO 45001 memerlukan pendekatan yang terstruktur dan melibatkan semua tingkatan di dalam perusahaan. Dalam bagian ini, kita akan membahas langkah-langkah praktis untuk menerapkan ISO 45001 secara efektif di perusahaan.

Penting bagi pimpinan perusahaan untuk memberikan dukungan penuh dalam implementasi ISO 45001. Tanpa komitmen dari pimpinan, penerapan standar ini tidak akan berjalan efektif.

Menurut studi, perusahaan yang dipimpin oleh manajer yang memahami pentingnya keselamatan kerja dan terlibat aktif dalam proses implementasi ISO 45001 cenderung mencapai hasil yang lebih baik dalam mengurangi risiko.

Pelatihan bagi seluruh karyawan adalah langkah kunci dalam menerapkan ISO 45001. Setiap karyawan harus memahami perannya dalam menjaga keselamatan di tempat kerja.

Program pelatihan yang teratur dan mendalam akan meningkatkan kesadaran karyawan akan risiko dan cara mengelolanya. Penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang memberikan pelatihan berkala dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja hingga 25%.

Evaluasi rutin terhadap kinerja sistem manajemen risiko sangat penting untuk memastikan bahwa langkah-langkah mitigasi yang diterapkan tetap efektif. Hal ini juga membantu dalam mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

Laporan dari Health and Safety Executive menunjukkan bahwa perusahaan yang melakukan evaluasi rutin dapat mengurangi tingkat kecelakaan hingga 30%. Evaluasi ini harus dilakukan secara berkala untuk menjaga standar keselamatan yang tinggi.

  • Komitmen Pimpinan: Menjamin Dukungan untuk ISO 45001
  • Pelatihan dan Edukasi: Meningkatkan Kesadaran di Semua Tingkat
  • Evaluasi Rutin: Mengukur Kinerja dan Membuat Penyesuaian yang Diperlukan

Penutup

Menerapkan ISO 45001 dalam manajemen risiko di tempat kerja adalah langkah yang cerdas untuk menjaga keselamatan karyawan dan mengurangi risiko kecelakaan kerja. Melalui pemahaman yang baik tentang bagaimana cara mengelola risiko, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan produktif.

Jika Anda membutuhkan bantuan dalam implementasi ISO 45001, kunjungi urusizin.co.id untuk layanan jasa sertifikasi SBU, ISO, SMK3, dan pelatihan implementasi ISO dan SMK3 di seluruh Indonesia.

About the author
Cut Hanti, S.Kom Sebagai penulis artikel di lspkonstruksi.com

Cut Hanti, S.Kom adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.

Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Cut Hanti, S.Kom telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.

Cut Hanti juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.

Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Cut Hanti juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.

Cut Hanti, S.Kom selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.

Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP

Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Cekskk Konsultasi di Whatsapp
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Cekskk Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related articles

Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik

lspkonstruksi.com Proses SKK Konstruksi cepat dan memuaskan

Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:

  • Konsultan atau Kontraktor
  • Spesialis atau Umum
  • Kecil, Besar atau Menengah
  • Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di lspkonstruksi.com
  • Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.

Kami Melayanani Penerbitan Ijin Badan Usaha

SBUJK Jasa Konstruksi

Tingkatkan kredibilitas dan peluang bisnis Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK). Sertifikat ini membuktikan bahwa perusahaan Anda memenuhi standar kompetensi dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah, memastikan kelayakan dalam menjalankan proyek konstruksi. Dengan SBUJK, Anda dapat mengikuti tender proyek pemerintah dan swasta, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan kepercayaan klien dan mitra.

Pelajari Lebih Lanjut

SBUJPTL

Raih pengakuan resmi dalam bidang jasa penunjang tenaga listrik dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SBUJPTL). Sertifikat ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi di sektor tenaga listrik. Dengan SBUJPTL, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas peluang usaha, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri.

Pelajari Lebih Lanjut

SKK Konstruksi

Tingkatkan profesionalisme dan keahlian Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi. Sertifikat ini diakui secara nasional dan membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas konstruksi dengan efektif. Dengan SKK Konstruksi, Anda dapat meningkatkan peluang karir, memperoleh kepercayaan dari pemberi kerja, dan memenuhi standar industri.

Pelajari Lebih Lanjut

Bantuan CSMS Migas/Pertamina/PLN

Pastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dengan Contractor Safety Management System (CSMS). Sistem ini dirancang untuk mengelola dan mengawasi kinerja keselamatan kontraktor, memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan Anda. Dengan CSMS, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan keamanan di tempat kerja, dan membangun budaya keselamatan yang kuat.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 9001

Tingkatkan keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan dengan Sertifikat ISO 9001, standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Dengan sertifikasi ini, perusahaan Anda akan diakui memiliki proses yang efisien, konsisten, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di mata klien dan mitra bisnis, tetapi juga membantu mengidentifikasi dan mengatasi risiko dengan lebih efektif, memastikan kualitas produk dan layanan Anda selalu optimal.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 14001

Jadikan perusahaan Anda pelopor dalam pengelolaan lingkungan dengan memperoleh Sertifikat ISO 14001. Standar ini menunjukkan komitmen Anda terhadap praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan, mengurangi dampak negatif operasi bisnis terhadap lingkungan. Dengan sertifikasi ISO 14001, Anda tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan menghemat biaya melalui penggunaan sumber daya yang lebih baik dan pengurangan limbah. Raih kepercayaan dan loyalitas dari konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan dengan sertifikat ini.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 27001

Lindungi aset informasi berharga perusahaan Anda dengan Sertifikat ISO 27001, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi ini membantu Anda menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem keamanan informasi, memastikan bahwa data perusahaan dan klien tetap aman dari ancaman dan kebocoran. Dengan ISO 27001, Anda tidak hanya memenuhi persyaratan hukum dan regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis, membuktikan bahwa Anda serius dalam menjaga keamanan data.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 37001

Perangi praktik suap dan korupsi dengan Sertifikat ISO 37001, standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Dengan memperoleh sertifikasi ini, perusahaan Anda menunjukkan komitmen terhadap etika bisnis dan integritas, serta kepatuhan terhadap hukum anti-suap. Sertifikat ISO 37001 membantu Anda mengidentifikasi risiko penyuapan, menerapkan kebijakan dan kontrol yang efektif, dan membangun budaya transparansi. Meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai organisasi yang bersih dan dapat dipercaya.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 45001

Prioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja dengan Sertifikat ISO 45001, standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dengan sertifikasi ini, Anda menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sertifikat ISO 45001 membantu Anda mematuhi regulasi K3 yang berlaku, meningkatkan moral dan produktivitas karyawan, serta mengurangi biaya yang terkait dengan insiden kerja. Jadilah perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan dengan ISO 45001.

Pelajari Lebih Lanjut

Bagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda?

  • 01. Business Goal

    Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.

    • Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
    • Kapan akan mengikuti tender
    • Tender apa yang akan diikuti
  • 02. Review kebutuhan teknis

    • Data penjualan tahunan;
    • Data kemampuan keuangan/nilai aset;
    • Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
    • Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
    • Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
    • Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
  • 03. Tenaga Ahli & Peralatan

    Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi

    Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan

    Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)

  • 04. Proses SBU

    SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR

    • BUJK Nasional
    • BUJK PMA
    • BUJK Asing