
Nafa Dwi Arini
09 Jan 2025 11:13Prosedur Mendapatkan SNI untuk Produk Pangan
SNI untuk produk pangan penting untuk memastikan kualitas dan keamanan. Pelajari prosedur lengkapnya di sini dan pastikan produk Anda memenuhi standar yang diakui di Indonesia.

Gambar Ilustrasi Prosedur Mendapatkan SNI untuk Produk Pangan
SNI untuk produk pangan adalah salah satu standar yang sangat penting untuk memastikan bahwa produk pangan yang beredar di Indonesia memenuhi kualitas dan keamanan yang ditetapkan oleh negara. Sertifikasi SNI pada produk pangan tidak hanya penting untuk memastikan keamanan bagi konsumen, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing di pasar global. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai prosedur mendapatkan SNI untuk produk pangan, serta mengapa hal ini sangat penting untuk keberlangsungan dan perkembangan industri pangan di Indonesia.
Baca Juga: Pelatihan Kerja BNSP Bersubsidi: Solusi Kompetensi Profesional dengan Biaya Terjangkau
Apa Itu SNI untuk Produk Pangan?
SNI (Standar Nasional Indonesia) adalah standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk berbagai sektor, termasuk produk pangan. Sertifikasi SNI untuk produk pangan menjamin bahwa produk tersebut telah memenuhi persyaratan teknis dan keselamatan yang diakui secara nasional. Dengan memiliki sertifikasi SNI, produsen tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap kualitas, tetapi juga terhadap kesehatan dan keselamatan konsumen. Prosedur mendapatkan SNI untuk produk pangan melibatkan serangkaian tahapan yang harus diikuti oleh setiap produsen agar produk mereka dapat memenuhi standar yang berlaku di Indonesia.
SNI untuk produk pangan tidak hanya berlaku untuk produk pangan olahan, tetapi juga untuk bahan baku pangan yang digunakan oleh industri lainnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap pelaku usaha di sektor pangan untuk memahami persyaratan ini dengan baik. Tanpa adanya sertifikasi SNI, produk pangan bisa jadi tidak akan mendapat kepercayaan dari konsumen maupun pihak-pihak yang terkait dalam rantai distribusi pangan.
Baca Juga: Sertifikat BNSP Level 6: Bukti Kompetensi Profesional Puncak di Indonesia
Kenapa SNI untuk Produk Pangan Penting?
Sertifikasi SNI memiliki peranan yang sangat vital dalam menjaga kualitas dan keamanan produk pangan yang beredar di Indonesia. Hal ini penting karena produk pangan yang tidak terjamin kualitasnya dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Keberadaan SNI juga mendukung industri pangan dalam mendapatkan akses pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun internasional. Dengan mendapatkan SNI, produk pangan akan lebih dipercaya oleh konsumen dan lebih mudah diterima oleh pasar global.
Selain itu, mendapatkan sertifikasi SNI juga menjadi bukti bahwa perusahaan mematuhi regulasi yang ada dan berusaha untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka. Ini sangat penting untuk menjaga reputasi perusahaan di pasar yang kompetitif, di mana konsumen semakin cerdas dalam memilih produk yang aman dan berkualitas. Oleh karena itu, memperoleh SNI untuk produk pangan bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang untuk keberlangsungan dan keberhasilan usaha.
Baca Juga: Sertifikat BNSP Logistik 2025: Kunci Sukses Karier dan Bisnis Supply Chain Indonesia
Langkah-Langkah Prosedur Mendapatkan SNI untuk Produk Pangan
Proses mendapatkan SNI untuk produk pangan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa langkah yang harus diikuti oleh perusahaan agar sertifikasi SNI bisa diperoleh. Berikut adalah langkah-langkah utama yang harus diambil oleh produsen untuk mendapatkan SNI pada produk pangan mereka:
- Langkah pertama: Menyiapkan dokumen dan persyaratan - Perusahaan harus mengumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti formulasi produk, bahan baku yang digunakan, dan laporan uji laboratorium. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang akan disertifikasi telah memenuhi persyaratan teknis yang berlaku.
- Langkah kedua: Mengajukan permohonan ke BSN - Setelah dokumen siap, perusahaan perlu mengajukan permohonan untuk mendapatkan sertifikasi SNI ke Badan Standardisasi Nasional (BSN) atau lembaga yang ditunjuk oleh BSN.
- Langkah ketiga: Pengujian laboratorium - Produk akan melalui serangkaian pengujian untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi persyaratan yang tercantum dalam standar SNI yang berlaku.
- Langkah keempat: Audit dan inspeksi - Inspektur dari lembaga sertifikasi yang ditunjuk oleh BSN akan melakukan audit dan inspeksi terhadap fasilitas produksi untuk memastikan bahwa proses produksi memenuhi standar yang telah ditetapkan.
- Langkah kelima: Penerbitan sertifikat SNI - Jika produk memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan, BSN atau lembaga sertifikasi akan menerbitkan sertifikat SNI yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memasarkan produk mereka dengan label SNI.
Baca Juga:
Manfaat Sertifikasi SNI untuk Produk Pangan
Sertifikasi SNI memberikan berbagai manfaat bagi produsen dan konsumen, terutama dalam hal kualitas dan kepercayaan. Bagi produsen, memiliki sertifikasi SNI membuka peluang untuk memperluas pasar, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, SNI menjadi salah satu persyaratan dalam tender atau kontrak dengan pemerintah dan perusahaan besar. Bagi konsumen, SNI memberikan jaminan bahwa produk yang mereka konsumsi aman dan berkualitas, yang tentu saja sangat penting untuk kesehatan mereka.
Sertifikasi SNI juga berperan penting dalam menjaga keberlanjutan industri pangan di Indonesia. Dengan adanya SNI, produsen didorong untuk selalu berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka, yang pada akhirnya akan menguntungkan perekonomian negara. Selain itu, dengan standar yang jelas dan terukur, produsen pangan akan lebih mudah dalam menghadapi persaingan pasar global yang semakin ketat.
Baca Juga: BNSP Gratis 2025: Kuota Meningkat 40% - Ini Strategi Dapat Sertifikasi Profesi Tanpa Biaya Tahun Depan
Tantangan dalam Mendapatkan SNI untuk Produk Pangan
Meskipun prosedur mendapatkan SNI untuk produk pangan memberikan banyak keuntungan, tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi oleh produsen. Salah satu tantangan terbesar adalah biaya yang dikeluarkan untuk sertifikasi, baik dalam hal uji laboratorium, audit, dan inspeksi. Bagi beberapa perusahaan kecil dan menengah, biaya ini mungkin terasa cukup memberatkan. Selain itu, proses yang panjang dan rumit juga bisa menjadi hambatan, terutama bagi produsen yang belum familiar dengan persyaratan dan prosedur yang berlaku.
Tantangan lainnya adalah ketatnya persaingan di pasar global, di mana setiap negara memiliki standar dan regulasi yang berbeda. Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk memahami regulasi yang berlaku tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di pasar internasional, agar dapat bersaing dengan produk-produk global yang sudah lebih dulu mendapatkan sertifikasi SNI atau standar internasional lainnya.
Baca Juga: Sertifikat BNSP untuk Kerja: Syarat Wajib atau Nilai Tambah? Panduan 2025
Peran Gaivo Consulting dalam Proses Mendapatkan SNI untuk Produk Pangan
Gaivo Consulting hadir untuk membantu perusahaan dalam proses mendapatkan SNI untuk produk pangan. Sebagai vendor yang berpengalaman dalam sertifikasi ISO dan SNI, Gaivo Consulting memiliki tim ahli yang siap memberikan konsultasi dan pendampingan kepada perusahaan dalam menyusun dokumen, persiapan audit, dan pengujian laboratorium. Dengan pengalaman yang luas, Gaivo Consulting memastikan bahwa perusahaan Anda dapat melalui proses sertifikasi dengan lancar dan efisien, sehingga produk pangan Anda bisa segera mendapatkan sertifikasi SNI yang diakui.
Selain itu, Gaivo Consulting juga menyediakan layanan untuk pendirian badan usaha dan sertifikasi untuk berbagai sektor, termasuk SBU konstruksi, SBU Konsultan, SBU Kontraktor, serta layanan ISO dan SMK3 yang dapat membantu perusahaan Anda dalam menjaga standar operasional yang lebih baik. Gaivo Consulting siap membantu Anda untuk meraih kesuksesan di pasar lokal maupun internasional dengan produk yang terjamin kualitasnya.
Gaivo Consulting menyediakan layanan konsultasi dan sertifikasi untuk SNI, ISO, SMK3, serta pendirian badan usaha SBU di seluruh Indonesia. Kunjungi sertifikasi.co.id untuk informasi lebih lanjut.
About the author

Nafa Dwi Arini adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.
Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Nafa Dwi Arini telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.
Nafa Dwi Arini juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.
Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Nafa Dwi Arini juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.
Nafa Dwi Arini selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.
Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP
Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Related articles
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Sertifikat Kompetensi BNSP Khusus Bidang Konstruksi Berstandar Nasional
Dapatkan sertifikat kompetensi konstruksi yang diakui secara nasional dan internasional. Sub Klasifikasi SKK Konstruksi LPJK yang telah terpercaya untuk mengembangkan karir profesional Anda di industri konstruksi Indonesia.
Mengapa SKK Konstruksi Penting?
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi merupakan syarat wajib untuk bekerja di proyek konstruksi sesuai regulasi Kementerian PUPR dan LPJK. Tanpa SKK, Anda tidak dapat berpartisipasi dalam tender atau proyek konstruksi pemerintah maupun swasta.
Wajib Untuk Tender
Sertifikat Kompetensi BNSP
Tingkatkan kredibilitas profesional Anda dengan sertifikat kompetensi BNSP yang diakui secara nasional. Investasi terbaik untuk karier yang lebih cemerlang dan peluang yang lebih luas.
Diakui Nasional
Sertifikat yang diakui oleh industri dan pemerintah di seluruh Indonesia
Peningkatan Karier
Buka peluang promosi dan gaji yang lebih tinggi dengan kompetensi tersertifikasi
Standar Profesional
Mengikuti standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) yang terpercaya