BS016 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL FASILITAS OLAHRAGA
Nafa Dwi Arini
18 Aug 2023 15:08

BS016 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL FASILITAS OLAHRAGA

BS016 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL FASILITAS OLAHRAGA

Gambar Ilustrasi BS016 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL FASILITAS OLAHRAGA

BS016 KONSTRUKSI BANGUNAN SIPIL FASILITAS OLAHRAGA

Seiring dengan berkembangnya minat dan partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan olahraga, permintaan akan fasilitas olahraga yang modern dan fungsional juga semakin meningkat. Konstruksi bangunan sipil untuk fasilitas olahraga memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan tersebut. Artikel ini akan menjelaskan berbagai aspek terkait dengan konstruksi bangunan sipil untuk fasilitas olahraga, termasuk ruang lingkup kegiatan, kualifikasi konstruksi, tenaga kerja yang diperlukan, dan peralatan yang digunakan.

Ruang Lingkup Kegiatan

Konstruksi bangunan sipil untuk fasilitas olahraga memiliki cakupan kegiatan yang luas dan beragam. Kelompok ini mencakup pembangunan, pemeliharaan, pembongkaran, dan pembangunan ulang bangunan-bangunan seperti stadion, lapangan olahraga (seperti lapangan sepak bola, baseball, rugby, lintasan balap mobil dan motor), lapangan basket, lapangan hockey, lapangan tenis, lapangan golf, dan kolam renang. Bahkan termasuk di dalamnya pembangunan kolam renang dengan dinding baja galvanized stainless steel standar Olympic, lintasan atletik, lapangan panahan, gelanggang olahraga, dan banyak lagi.

Kualifikasi KECIL

Kualifikasi kecil dalam konstruksi bangunan sipil untuk fasilitas olahraga mengacu pada batasan penjualan tahunan dan kemampuan keuangan perusahaan. Untuk masuk dalam kategori ini, penjualan tahunan tidak boleh melebihi Rp2.500.000.000,- dan kemampuan keuangan minimal harus mencapai Rp300.000.000,-. Kualifikasi ini merupakan pintu masuk bagi perusahaan dengan kapasitas keuangan yang lebih terbatas untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek konstruksi fasilitas olahraga.

Tenaga Konstruksi untuk Kualifikasi KECIL

Kualifikasi kecil memerlukan tenaga kerja yang terampil dan berkualifikasi. Dalam hal ini, ada beberapa peran kunci yang harus diisi:

PJBU (Penanggung Jawab Badan Usaha)

Seorang PJBU merupakan sosok yang bertanggung jawab atas kegiatan konstruksi bangunan sipil fasilitas olahraga. Dalam kualifikasi kecil, seorang PJBU boleh merangkap sebagai PJTBU.

PJTBU (Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha)

Seorang PJTBU memiliki kualifikasi minimal jenjang 6 (enam) sesuai dengan klasifikasi sipil, mekanikal, manajemen pelaksanaan, arsitektur lanskap, iluminasi, desain interior, dan subklasifikasi terkait lainnya. Peran PJTBU sangat penting dalam memastikan bahwa konstruksi berjalan sesuai standar dan spesifikasi yang ditetapkan.

PJSKBU (Penanggung Jawab Subkualifikasi Badan Usaha)

Seorang PJSKBU memiliki kualifikasi minimal jenjang 5 (lima) dalam bidang yang relevan, seperti sipil, mekanikal, manajemen pelaksanaan, arsitektur lanskap, iluminasi, desain interior, dan subklasifikasi terkait lainnya. Tugas PJSKBU mencakup pengelolaan sumber daya manusia yang terlibat dalam proyek konstruksi fasilitas olahraga.

Peralatan untuk Kualifikasi KECIL

Untuk kualifikasi kecil, minimal satu alat harus tersedia dan digunakan dalam proyek-proyek konstruksi fasilitas olahraga. Beberapa peralatan yang umum digunakan meliputi:

  • Concrete mixer
  • Dump truck
  • Tamping rammer
  • Generator set
  • Wheel loader
  • Vibro roller
  • Welding set
  • Water pump
  • Asphalt sprayer

Kualifikasi MENENGAH

Untuk proyek-proyek dengan skala yang lebih besar, kualifikasi menengah diperlukan. Batasan penjualan tahunan dalam kualifikasi ini minimal Rp2.500.000.000,- dan kemampuan keuangan minimal harus mencapai Rp2.000.000.000,-.

Tenaga Konstruksi untuk Kualifikasi MENENGAH

Di bawah kualifikasi menengah, peran kunci dalam proyek konstruksi fasilitas olahraga termasuk:

PJBU (Penanggung Jawab Badan Usaha)

Dalam kualifikasi menengah, seorang PJBU tetap menjadi sosok yang mengawasi seluruh kegiatan konstruksi dalam proyek fasilitas olahraga. Namun, PJBU tidak diperbolehkan merangkap peran.

PJTBU (Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha)

Seorang PJTBU dalam kualifikasi menengah harus memiliki kualifikasi minimal jenjang 7 (tujuh) dan memiliki pengetahuan mendalam dalam klasifikasi terkait seperti sipil, mekanikal, manajemen pelaksanaan, arsitektur lanskap, iluminasi, desain interior, dan subklasifikasi lainnya.

PJSKBU (Penanggung Jawab Subkualifikasi Badan Usaha)

Seorang PJSKBU dalam kualifikasi menengah harus memiliki kualifikasi minimal jenjang 6 (enam) dalam bidang terkait dan memiliki kemampuan dalam mengelola tim tenaga kerja yang lebih besar.

Peralatan untuk Kualifikasi MENENGAH

Kualifikasi menengah memerlukan paling sedikit dua alat yang digunakan dalam proyek-proyek konstruksi fasilitas olahraga. Beberapa peralatan yang digunakan dalam kualifikasi ini meliputi:

  • Excavator
  • Wheel loader
  • Bulldozer
  • Pad foot roller
  • Vibro roller
  • Truck crane
  • Truck mounted crane
  • Tower crane
  • Lattice boom crawler crane
  • Power shovel
  • Pile driving machine
  • Dump truck
  • Drilling rig
  • Flat bed truck
  • Welding machine
  • Generator set
  • Air compressor
  • Bore pile
  • Prime mover with trailer
  • Hydrostatic test equipment
  • Vertical drain machine
  • Motor grader
  • Pneumatic tire roller
  • Asphalt finisher
  • Tandem roller

Conclusion

Konstruksi bangunan sipil untuk fasilitas olahraga melibatkan berbagai tahap dan aspek yang penting. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pemeliharaan fasilitas, setiap langkah memerlukan pemahaman mendalam akan teknologi, keahlian konstruksi, dan standar keselamatan. Baik dalam kualifikasi kecil maupun menengah, kehadiran tenaga kerja yang terampil dan peralatan yang memadai menjadi kunci sukses dalam menghasilkan fasilitas olahraga yang berkualitas.

FAQ tentang Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga

1. Apa saja fasilitas olahraga yang termasuk dalam ruang lingkup konstruksi bangunan sipil ini?

Fasilitas olahraga yang termasuk meliputi stadion, lapangan olahraga (seperti lapangan sepak bola, baseball, rugby), lapangan basket, lapangan hockey, lapangan tenis, lapangan golf, kolam renang, lintasan atletik, lapangan panahan, gelanggang olahraga, dan lainnya.

2. Apa perbedaan antara kualifikasi kecil dan kualifikasi menengah dalam konstruksi fasilitas olahraga?

Kualifikasi kecil memiliki batasan penjualan tahunan dan kemampuan keuangan yang lebih rendah daripada kualifikasi menengah. Kualifikasi kecil cocok untuk perusahaan dengan kapasitas keuangan terbatas, sementara kualifikasi menengah untuk proyek-proyek yang lebih besar.

3. Apa peran PJBU dalam konstruksi fasilitas olahraga?

PJBU (Penanggung Jawab Badan Usaha) bertanggung jawab atas pengawasan dan pengendalian keseluruhan kegiatan konstruksi dalam proyek fasilitas olahraga.

4. Apa yang dimaksud dengan PJTBU?

PJTBU (Penanggung Jawab Teknik Badan Usaha) memiliki peran penting dalam memastikan bahwa konstruksi berjalan sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditetapkan dalam kualifikasi tertentu.

5. Apa saja peralatan yang digunakan dalam kualifikasi kecil?

Beberapa peralatan yang umum digunakan meliputi concrete mixer, dump truck, tamping rammer, generator set, wheel loader, vibro roller, welding set, water pump, dan asphalt sprayer.

6. Apa yang menjadi fokus utama dalam kualifikasi menengah?

Kualifikasi menengah fokus pada proyek-proyek dengan skala yang lebih besar. Peran kunci meliputi PJBU, PJTBU, dan PJSKBU yang memiliki kualifikasi lebih tinggi dan lebih mendalam dalam bidang terkait.

7. Mengapa peralatan yang memadai penting dalam konstruksi fasilitas olahraga?

Peralatan yang memadai diperlukan untuk memastikan kelancaran dan efisiensi dalam pelaksanaan konstruksi, serta untuk mencapai kualitas hasil akhir yang baik.

8. Apa yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan peralatan untuk konstruksi fasilitas olahraga?

Pemilihan peralatan harus didasarkan pada jenis proyek, skala proyek, jenis pekerjaan yang dilakukan, serta spesifikasi teknis yang dibutuhkan.

9. Bagaimana peran PJSKBU dalam konstruksi fasilitas olahraga?

PJSKBU (Penanggung Jawab Subkualifikasi Badan Usaha) bertanggung jawab dalam mengelola tim tenaga kerja yang terlibat dalam proyek konstruksi fasilitas olahraga.

10. Mengapa kualifikasi konstruksi penting dalam proyek fasilitas olahraga?

Kualifikasi konstruksi menjamin bahwa para profesional yang terlibat dalam proyek memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang memenuhi standar dan regulasi yang berlaku.

11. Apa yang perlu diperhatikan dalam pembangunan kolam renang?

Pembangunan kolam renang memerlukan pertimbangan khusus terkait desain, bahan, teknologi filtrasi, dan sistem sirkulasi air untuk menciptakan kolam renang yang aman dan fungsional.

12. Bagaimana peran arsitektur lanskap dalam konstruksi fasilitas olahraga?

Arsitektur lanskap memainkan peran penting dalam merancang lingkungan sekitar fasilitas olahraga, menciptakan ruang yang estetis dan nyaman bagi para pengguna fasilitas.

13. Apa yang perlu diperhatikan dalam perencanaan fasilitas olahraga?

Perencanaan fasilitas olahraga harus mempertimbangkan aspek-aspek seperti kebutuhan pengguna, jenis olahraga yang akan dilakukan, ukuran area, aksesibilitas, dan standar keamanan.

About the author
Nafa Dwi Arini Sebagai penulis artikel di lspkonstruksi.com

Nafa Dwi Arini adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.

Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Nafa Dwi Arini telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.

Nafa Dwi Arini juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.

Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Nafa Dwi Arini juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.

Nafa Dwi Arini selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.

Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP

Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Related articles

Tersertifikasi BNSP Terdaftar LPJK

Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi

Sertifikat Kompetensi BNSP Khusus Bidang Konstruksi Berstandar Nasional

Dapatkan sertifikat kompetensi konstruksi yang diakui secara nasional dan internasional. Sub Klasifikasi SKK Konstruksi LPJK yang telah terpercaya untuk mengembangkan karir profesional Anda di industri konstruksi Indonesia.

1000+
Tersertifikasi
100%
Legal & Terpercaya
24/7
Free Konsultasi
Mengapa SKK Konstruksi Penting?

Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi merupakan syarat wajib untuk bekerja di proyek konstruksi sesuai regulasi Kementerian PUPR dan LPJK. Tanpa SKK, Anda tidak dapat berpartisipasi dalam tender atau proyek konstruksi pemerintah maupun swasta.

Wajib Untuk Tender
Sertifikasi Resmi

Sertifikat Kompetensi BNSP

Tingkatkan kredibilitas profesional Anda dengan sertifikat kompetensi BNSP yang diakui secara nasional. Investasi terbaik untuk karier yang lebih cemerlang dan peluang yang lebih luas.

500+
Skema Sertifikasi
98%
Tingkat Kepuasan
50K+
Profesional Tersertifikasi
🏆

Diakui Nasional

Sertifikat yang diakui oleh industri dan pemerintah di seluruh Indonesia

📈

Peningkatan Karier

Buka peluang promosi dan gaji yang lebih tinggi dengan kompetensi tersertifikasi

🎯

Standar Profesional

Mengikuti standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) yang terpercaya