35 Contoh Soal Ujian Essay Ahli K3 Bidang B3: Analisis Kejadian dan Tindakan K3
Cut Hanti, S.Kom
27 Feb 2024 08:39

35 Contoh Soal Ujian Essay Ahli K3 Bidang B3: Analisis Kejadian dan Tindakan K3

Temukan 35 contoh soal ujian essay untuk Ahli K3 di Bidang B3 yang menuntut analisis kejadian dan tindakan K3. Tingkatkan pemahaman Anda tentang keselamatan dan kesehatan kerja terkait dengan limbah berbahaya dan bahan beracun di lingkungan industri.

35 Contoh Soal Ujian Essay Ahli K3 Bidang B3: Analisis Kejadian dan Tindakan K3  Ahli K3 di Bidang B3

Gambar Ilustrasi 35 Contoh Soal Ujian Essay Ahli K3 Bidang B3: Analisis Kejadian dan Tindakan K3

Baca Juga: Cara Mendapatkan Sertifikat ISO 9001: Panduan Lengkap untuk Meningkatkan Kualitas Bisnis

Pendahuluan

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah aspek yang tak terelakkan dalam dunia industri modern. Di setiap lingkungan kerja, penting bagi setiap individu untuk memahami prinsip-prinsip dasar K3 agar dapat mengidentifikasi, mengatasi, dan mencegah risiko yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan mereka. Salah satu metode yang umum digunakan untuk mengevaluasi pemahaman dan keterampilan dalam K3 adalah melalui ujian K3. Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi contoh-contoh soal ujian K3 yang relevan.

  1. Jelaskan prosedur penanganan darurat yang harus diikuti ketika terjadi tumpahan bahan berbahaya dan beracun di lokasi kerja.

    • Jawaban: Isolasi area, pemakaian peralatan pelindung diri, pemindahan personel yang terkena dampak, pembersihan area terkontaminasi.
  2. Bagaimana Anda akan mengevaluasi risiko paparan bahan berbahaya dan beracun di tempat kerja?

    • Jawaban: Melakukan identifikasi bahan, menilai jalur paparan, mengukur konsentrasi udara, dan mengevaluasi potensi dampak kesehatan.
  3. Sebutkan tiga efek kesehatan yang mungkin terjadi akibat paparan kronis terhadap limbah beracun.

    • Jawaban: Gangguan sistem pernapasan, kerusakan organ dalam, peningkatan risiko kanker.
  4. Apa yang harus dilakukan oleh pekerja jika mereka mencurigai adanya kebocoran tangki penyimpanan bahan berbahaya?

    • Jawaban: Melaporkan kebocoran tersebut kepada atasan, mengisolasi area, menghindari kontak dengan bahan yang bocor, dan memulai prosedur darurat.
  5. Jelaskan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah kebocoran atau tumpahan limbah berbahaya di fasilitas produksi.

    • Jawaban: Pemeriksaan rutin tangki penyimpanan, penggunaan peralatan pelindung, pelatihan kepada pekerja tentang penanganan yang aman, dan penataan yang tepat pada tempat penyimpanan.
  6. Bagaimana Anda akan menangani limbah berbahaya yang dihasilkan selama proses produksi?

    • Jawaban: Pengelompokan limbah sesuai dengan sifatnya, penyimpanan yang aman, penggunaan perusahaan jasa pengelola limbah terlisensi untuk pengangkutan dan pemusnahan.
  7. Jelaskan pentingnya melaksanakan audit keselamatan terhadap pengelolaan limbah berbahaya secara berkala.

    • Jawaban: Untuk menilai kepatuhan terhadap regulasi, mengidentifikasi potensi bahaya, dan mengevaluasi efektivitas program pengelolaan limbah.
  8. Bagaimana Anda akan menangani limbah berbahaya yang dibuang secara ilegal di lingkungan sekitar tempat kerja?

    • Jawaban: Melaporkan temuan tersebut kepada departemen keselamatan atau pihak berwenang, mengisolasi area, dan menghindari kontak dengan limbah tersebut.
  9. Apa yang harus dilakukan oleh pekerja jika mereka menemukan ketidaksesuaian dalam penanganan atau penyimpanan limbah berbahaya di tempat kerja?

    • Jawaban: Melaporkan ketidaksesuaian tersebut kepada departemen keselamatan, menghentikan aktivitas yang melibatkan limbah, dan mengikuti prosedur perbaikan yang ditetapkan.
  10. Jelaskan pentingnya pelatihan keselamatan tentang limbah berbahaya dan beracun bagi pekerja.

    • Jawaban: Untuk mengidentifikasi risiko, mengetahui cara penanganan yang aman, memahami tanda-tanda bahaya, dan mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan atau paparan yang tidak disengaja.
  11. Bagaimana Anda akan memastikan kepatuhan terhadap regulasi dan prosedur keselamatan terkait dengan limbah berbahaya di tempat kerja?

    • Jawaban: Melakukan inspeksi rutin, menyelenggarakan pelatihan berkala, memastikan peralatan pelindung diri tersedia dan digunakan dengan benar.
  12. Sebutkan tiga jenis limbah berbahaya yang umum dijumpai di lingkungan industri dan dampaknya terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.

    • Jawaban: Limbah kimia (toksik, korosif), limbah bahan bakar (kontaminasi tanah dan air), limbah medis (risiko infeksi).
  13. Bagaimana Anda akan mengevaluasi efektivitas program pengelolaan limbah berbahaya di sebuah perusahaan?

    • Jawaban: Melalui analisis data produksi limbah, pengukuran tingkat kepatuhan terhadap prosedur, dan menilai efisiensi penggunaan sumber daya.
  14. Apa yang harus dilakukan oleh manajemen jika mereka menemukan pekerja yang tidak menggunakan peralatan pelindung diri saat menangani limbah berbahaya?

    • Jawaban: Melakukan investigasi untuk mengidentifikasi penyebab, memberikan teguran kepada pekerja yang melanggar, menyelenggarakan pelatihan ulang tentang pentingnya menggunakan peralatan pelindung diri.
  15. Jelaskan peran Ahli K3 di Bidang B3 dalam memastikan keamanan dan kesehatan pekerja terkait dengan limbah berbahaya.

    • Jawaban: Menyusun dan mengevaluasi program keselamatan, melakukan inspeksi terhadap pengelolaan limbah, memberikan pelatihan kepada pekerja, dan merancang tindakan pencegahan terhadap risiko paparan limbah berbahaya.
  16. Bagaimana Anda akan menangani situasi di mana pekerja tidak mematuhi prosedur penanganan limbah berbahaya yang telah ditetapkan?

    • Jawaban: Memberikan peringatan atau sanksi sesuai kebijakan perusahaan, menyelenggarakan pelatihan ulang tentang penanganan limbah berbahaya, dan memastikan penegakan disiplin yang konsisten.
  17. Apa yang harus dilakukan oleh pekerja jika mereka menemukan limbah berbahaya yang dibuang secara ilegal di lingkungan sekitar tempat kerja?

    • Jawaban: Melaporkan temuan tersebut kepada departemen keselamatan atau pihak berwenang, mengisolasi area, dan menghindari kontak dengan limbah tersebut.
  18. Sebutkan tiga tanda dan gejala paparan akut terhadap limbah berbahaya yang harus diwaspadai oleh pekerja.

    • Jawaban: Irritasi kulit atau mata, mual atau pusing, sesak napas atau sakit kepala.
  19. Bagaimana Anda akan mengatasi kebutuhan pelatihan yang berbeda antara pekerja yang baru bergabung dengan perusahaan dan pekerja berpengalaman?

    • Jawaban: Menyusun program pelatihan yang berjenjang, menyediakan materi pelatihan yang sesuai dengan tingkat pengalaman, dan memberikan bimbingan individu jika diperlukan.
  20. Jelaskan tiga langkah yang dapat diambil untuk mengurangi volume limbah berbahaya yang dihasilkan selama proses produksi.

    • Jawaban: Menerapkan praktik penggunaan kembali dan daur ulang bahan, meningkatkan efisiensi penggunaan bahan baku, dan mengadopsi teknologi produksi yang lebih ramah lingkungan.
  21. Apa yang harus dilakukan oleh pekerja jika mereka menemukan adanya kebocoran pada pipa saluran pembuangan limbah di fasilitas produksi?

    • Jawaban: Melaporkan kebocoran tersebut kepada departemen keselamatan, mengisolasi area, dan memulai proses perbaikan sesuai prosedur yang ditetapkan.
  22. Jelaskan pentingnya melaksanakan audit keselamatan terhadap pengelolaan limbah berbahaya secara berkala.

    • Jawaban: Untuk menilai kepatuhan terhadap regulasi, mengidentifikasi potensi bahaya, dan mengevaluasi efektivitas program pengelolaan limbah.
  23. Bagaimana Anda akan menangani limbah berbahaya yang dihasilkan dari proses pemeliharaan atau perbaikan peralatan di fasilitas produksi?

    • Jawaban: Memastikan limbah dikumpulkan dan disimpan dengan benar, menggunakan peralatan pelindung diri saat menangani limbah, dan mengidentifikasi metode disposisi yang sesuai.
  24. Apa yang harus dilakukan oleh pekerja jika mereka menemukan tumpahan limbah berbahaya di area kerja?

    • Jawaban: Melaporkan tumpahan tersebut kepada manajemen atau departemen keselamatan, mengisolasi area, dan memulai proses pembersihan dan pemulihan.
  25. Sebutkan tiga tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk mencegah kontaminasi lingkungan akibat limbah berbahaya.

    • Jawaban: Menerapkan pengendalian polusi yang tepat, melakukan pemantauan lingkungan secara berkala, dan melaksanakan tindakan pemulihan jika terjadi pencemaran.
  26. Bagaimana Anda akan memastikan bahwa pekerja memiliki pemahaman yang cukup tentang label limbah berbahaya dan bahaya yang terkait?

    • Jawaban: Melaksanakan pelatihan tentang sistem pelabelan limbah, menyediakan informasi tertulis tentang karakteristik limbah, dan mengadakan sesi diskusi atau simulasi tentang penggunaan label limbah.
  27. Jelaskan peran pengelolaan limbah berbahaya dalam menjaga keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat kerja.

    • Jawaban: Untuk mengidentifikasi risiko, menentukan prosedur penanganan yang aman, mengelola limbah sesuai dengan regulasi yang berlaku, dan meminimalkan potensi paparan.
  28. Bagaimana Anda akan menangani situasi di mana pekerja tidak dilengkapi dengan peralatan pelindung diri yang sesuai saat menangani limbah berbahaya?

    • Jawaban: Memberikan pelatihan tentang pentingnya penggunaan peralatan pelindung diri, menegakkan kebijakan penggunaan peralatan pelindung diri, dan menyediakan peralatan yang diperlukan.
  29. Apa yang harus dilakukan oleh manajemen jika mereka menemukan bahwa volume limbah berbahaya yang dihasilkan di fasilitas produksi melebihi batas yang diizinkan?

    • Jawaban: Melakukan evaluasi untuk mengidentifikasi sumber limbah, menyusun rencana tindakan perbaikan, dan mengurangi volume limbah melalui pengoptimalan proses produksi.
  30. Jelaskan pentingnya melaksanakan pelatihan kepada pekerja tentang tindakan darurat terkait dengan limbah berbahaya.

    • Jawaban: Untuk memastikan bahwa pekerja dapat bereaksi dengan cepat dan efektif dalam situasi darurat, mencegah eskalasi risiko, dan meminimalkan dampak kesehatan dan lingkungan.
  31. Bagaimana Anda akan menilai efektivitas penggunaan peralatan pengendalian polusi udara dalam mengurangi paparan pekerja terhadap limbah berbahaya?

    • Jawaban: Melakukan pengukuran konsentrasi udara secara berkala, membandingkan data dengan standar keselamatan yang ditetapkan, dan mendengarkan umpan balik dari pekerja tentang kenyamanan dan efektivitas peralatan.
  32. Apa yang harus dilakukan oleh pekerja jika mereka menemukan limbah berbahaya yang tidak terlabel dengan benar di tempat kerja?

    • Jawaban: Melaporkan kejadian tersebut kepada departemen keselamatan, mengisolasi area jika diperlukan, dan memulai proses identifikasi limbah dan penanganan yang tepat.
  33. Sebutkan tiga langkah yang dapat diambil untuk memastikan pemusnahan limbah berbahaya dilakukan dengan benar dan aman.

    • Jawaban: Menggunakan jasa pengelola limbah terpercaya, memastikan pemusnahan sesuai dengan regulasi yang berlaku, dan memonitor proses pemusnahan untuk memastikan kepatuhan.
  34. Bagaimana Anda akan menangani limbah berbahaya yang dihasilkan dari proses pemeliharaan atau perbaikan peralatan di fasilitas produksi?

    • Jawaban: Memastikan limbah dikumpulkan dan disimpan dengan benar, menggunakan peralatan pelindung diri saat menangani limbah, dan mengidentifikasi metode disposisi yang sesuai.
  35. Apa yang harus dilakukan oleh manajemen jika mereka menemukan adanya kebocoran pada pipa saluran pembuangan limbah di fasilitas produksi?

    • Jawaban: Melaporkan kebocoran tersebut kepada departemen keselamatan, mengisolasi area, dan memulai proses perbaikan sesuai prosedur yang ditetapkan.
Baca Juga: Peluang Usaha di Bidang Konstruksi: Potensi, Tantangan, dan Cara Memulainya

Kesimpulan

Dari contoh-contoh soal ujian K3 yang telah dibahas, terlihat bahwa pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip dasar K3 sangatlah penting bagi setiap individu yang bekerja di berbagai industri. Ujian K3 tidak hanya merupakan evaluasi terhadap pengetahuan seseorang, tetapi juga merupakan langkah yang penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Dengan memahami dan menjawab soal-soal semacam itu, individu dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan keselamatan di tempat kerja dan berkontribusi pada menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua orang.

About the author
Cut Hanti, S.Kom Sebagai penulis artikel di lspkonstruksi.com

Cut Hanti, S.Kom adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.

Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Cut Hanti, S.Kom telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.

Cut Hanti juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.

Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Cut Hanti juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.

Cut Hanti, S.Kom selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.

Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP

Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Cekskk Konsultasi di Whatsapp
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Cekskk Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related articles

Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik

lspkonstruksi.com Proses SKK Konstruksi cepat dan memuaskan

Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:

  • Konsultan atau Kontraktor
  • Spesialis atau Umum
  • Kecil, Besar atau Menengah
  • Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di lspkonstruksi.com
  • Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.

Kami Melayanani Penerbitan Ijin Badan Usaha

SBUJK Jasa Konstruksi

Tingkatkan kredibilitas dan peluang bisnis Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK). Sertifikat ini membuktikan bahwa perusahaan Anda memenuhi standar kompetensi dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah, memastikan kelayakan dalam menjalankan proyek konstruksi. Dengan SBUJK, Anda dapat mengikuti tender proyek pemerintah dan swasta, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan kepercayaan klien dan mitra.

Pelajari Lebih Lanjut

SBUJPTL

Raih pengakuan resmi dalam bidang jasa penunjang tenaga listrik dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SBUJPTL). Sertifikat ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi di sektor tenaga listrik. Dengan SBUJPTL, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas peluang usaha, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri.

Pelajari Lebih Lanjut

SKK Konstruksi

Tingkatkan profesionalisme dan keahlian Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi. Sertifikat ini diakui secara nasional dan membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas konstruksi dengan efektif. Dengan SKK Konstruksi, Anda dapat meningkatkan peluang karir, memperoleh kepercayaan dari pemberi kerja, dan memenuhi standar industri.

Pelajari Lebih Lanjut

Bantuan CSMS Migas/Pertamina/PLN

Pastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dengan Contractor Safety Management System (CSMS). Sistem ini dirancang untuk mengelola dan mengawasi kinerja keselamatan kontraktor, memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan Anda. Dengan CSMS, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan keamanan di tempat kerja, dan membangun budaya keselamatan yang kuat.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 9001

Tingkatkan keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan dengan Sertifikat ISO 9001, standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Dengan sertifikasi ini, perusahaan Anda akan diakui memiliki proses yang efisien, konsisten, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di mata klien dan mitra bisnis, tetapi juga membantu mengidentifikasi dan mengatasi risiko dengan lebih efektif, memastikan kualitas produk dan layanan Anda selalu optimal.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 14001

Jadikan perusahaan Anda pelopor dalam pengelolaan lingkungan dengan memperoleh Sertifikat ISO 14001. Standar ini menunjukkan komitmen Anda terhadap praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan, mengurangi dampak negatif operasi bisnis terhadap lingkungan. Dengan sertifikasi ISO 14001, Anda tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan menghemat biaya melalui penggunaan sumber daya yang lebih baik dan pengurangan limbah. Raih kepercayaan dan loyalitas dari konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan dengan sertifikat ini.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 27001

Lindungi aset informasi berharga perusahaan Anda dengan Sertifikat ISO 27001, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi ini membantu Anda menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem keamanan informasi, memastikan bahwa data perusahaan dan klien tetap aman dari ancaman dan kebocoran. Dengan ISO 27001, Anda tidak hanya memenuhi persyaratan hukum dan regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis, membuktikan bahwa Anda serius dalam menjaga keamanan data.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 37001

Perangi praktik suap dan korupsi dengan Sertifikat ISO 37001, standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Dengan memperoleh sertifikasi ini, perusahaan Anda menunjukkan komitmen terhadap etika bisnis dan integritas, serta kepatuhan terhadap hukum anti-suap. Sertifikat ISO 37001 membantu Anda mengidentifikasi risiko penyuapan, menerapkan kebijakan dan kontrol yang efektif, dan membangun budaya transparansi. Meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai organisasi yang bersih dan dapat dipercaya.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 45001

Prioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja dengan Sertifikat ISO 45001, standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dengan sertifikasi ini, Anda menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sertifikat ISO 45001 membantu Anda mematuhi regulasi K3 yang berlaku, meningkatkan moral dan produktivitas karyawan, serta mengurangi biaya yang terkait dengan insiden kerja. Jadilah perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan dengan ISO 45001.

Pelajari Lebih Lanjut

Bagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda?

  • 01. Business Goal

    Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.

    • Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
    • Kapan akan mengikuti tender
    • Tender apa yang akan diikuti
  • 02. Review kebutuhan teknis

    • Data penjualan tahunan;
    • Data kemampuan keuangan/nilai aset;
    • Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
    • Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
    • Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
    • Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
  • 03. Tenaga Ahli & Peralatan

    Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi

    Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan

    Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)

  • 04. Proses SBU

    SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR

    • BUJK Nasional
    • BUJK PMA
    • BUJK Asing