Cut Hanti, S.Kom
27 Feb 2024 09:0635 Contoh Soal Ujian Essay Ahli K3 Bongkar Muat: Analisis Kejadian dan Tindakan K3
Temukan 35 contoh soal ujian essay untuk Ahli K3 di bidang bongkar muat yang mengharuskan analisis kejadian dan tindakan K3. Tingkatkan pemahaman Anda tentang keselamatan dan kesehatan kerja terkait dengan aktivitas bongkar muat di lingkungan industri.
Gambar Ilustrasi 35 Contoh Soal Ujian Essay Ahli K3 Bongkar Muat: Analisis Kejadian dan Tindakan K3
Baca Juga: ISO 14001: Mengembangkan Kebijakan Pengelolaan Limbah yang Efektif di Tempat Kerja
Pendahuluan
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah aspek yang tak terelakkan dalam dunia industri modern. Di setiap lingkungan kerja, penting bagi setiap individu untuk memahami prinsip-prinsip dasar K3 agar dapat mengidentifikasi, mengatasi, dan mencegah risiko yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan mereka. Salah satu metode yang umum digunakan untuk mengevaluasi pemahaman dan keterampilan dalam K3 adalah melalui ujian K3. Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi contoh-contoh soal ujian K3 yang relevan.
-
Jelaskan langkah-langkah yang harus diambil untuk memastikan keselamatan selama proses bongkar muat kapal di pelabuhan.
- Jawaban: Memeriksa dan memastikan kelengkapan alat pengaman, memberikan instruksi kepada pekerja, memantau cuaca dan kondisi laut, dan menyusun rencana evakuasi darurat.
-
Bagaimana Anda akan menilai risiko jatuh dari ketinggian selama kegiatan bongkar muat di dermaga?
- Jawaban: Melakukan identifikasi titik-titik bahaya, menilai kebutuhan penggunaan sistem pengaman ketinggian, dan memberikan pelatihan kepada pekerja tentang penggunaan peralatan pengaman.
-
Sebutkan tiga jenis cedera yang umum terjadi selama aktivitas bongkar muat di pelabuhan dan bagaimana cara mencegahnya.
- Jawaban: Cedera punggung akibat mengangkat beban berat (mencegah dengan penggunaan alat bantu pengangkutan), cedera jatuh dari ketinggian (mencegah dengan penggunaan pengaman ketinggian), luka akibat terjepit atau tertimpa barang (mencegah dengan menyediakan jalur evakuasi yang jelas).
-
Apa yang harus dilakukan oleh pekerja jika mereka menemukan peralatan bongkar muat yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik?
- Jawaban: Melaporkan temuan tersebut kepada atasan atau departemen keselamatan, menghentikan penggunaan peralatan yang rusak, dan menunggu perbaikan atau penggantian.
-
Jelaskan peran supervisor dalam memastikan kepatuhan pekerja terhadap prosedur keselamatan selama bongkar muat.
- Jawaban: Memantau aktivitas bongkar muat, memberikan arahan kepada pekerja, menegakkan aturan keselamatan, dan menangani situasi darurat jika terjadi.
-
Bagaimana Anda akan mengevaluasi keefektifan penggunaan alat bantu pengangkutan dalam mengurangi risiko cedera selama bongkar muat?
- Jawaban: Melakukan pengamatan langsung terhadap penggunaan alat bantu, mengumpulkan umpan balik dari pekerja, dan menganalisis data kecelakaan atau insiden terkait penggunaan alat tersebut.
-
Apa yang harus dilakukan oleh manajemen jika mereka menemukan bahwa banyak pekerja mengalami cedera saat menggunakan alat bantu pengangkutan?
- Jawaban: Melakukan evaluasi risiko ulang, menyediakan pelatihan tambahan tentang penggunaan alat bantu, dan mempertimbangkan penggantian alat yang lebih aman atau efektif.
-
Jelaskan tiga faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi keselamatan selama proses bongkar muat di pelabuhan.
- Jawaban: Cuaca buruk (misalnya angin kencang atau hujan), kondisi gelombang laut yang tidak stabil, keberadaan barang yang tergelincir atau terjatuh.
-
Bagaimana Anda akan menangani situasi di mana pekerja menolak menggunakan alat pelindung diri yang disediakan saat bongkar muat?
- Jawaban: Memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya alat pelindung diri, melakukan pemantauan dan penegakan kebijakan, dan memberikan sanksi atau tindakan disiplin jika diperlukan.
-
Sebutkan tiga strategi untuk meningkatkan kesadaran pekerja tentang bahaya yang terkait dengan aktivitas bongkar muat.
- Jawaban: Melakukan pelatihan reguler tentang keselamatan bongkar muat, menyelenggarakan sesi kesadaran keselamatan, membagikan informasi tentang insiden atau kecelakaan terkait.
-
Bagaimana Anda akan menilai keefektifan program pelatihan keselamatan bongkar muat yang diselenggarakan di perusahaan?
- Jawaban: Melalui ujian pengetahuan dan keterampilan, pengukuran tingkat kepatuhan terhadap prosedur keselamatan, dan analisis data kecelakaan atau insiden sebelum dan sesudah pelatihan.
-
Apa yang harus dilakukan oleh manajemen jika mereka menemukan bahwa sebagian besar insiden kecelakaan bongkar muat disebabkan oleh kelalaian pekerja?
- Jawaban: Melakukan investigasi untuk mengidentifikasi penyebab kelalaian, menyelenggarakan pelatihan kembali tentang pentingnya keselamatan, dan mempertimbangkan tindakan disiplin jika diperlukan.
-
Jelaskan tiga teknik yang dapat digunakan untuk mengurangi risiko cedera punggung saat mengangkat barang selama bongkar muat.
- Jawaban: Teknik angkat yang benar (misalnya tekuk lutut, tidak memutar badan), menggunakan alat bantu pengangkutan (misalnya forklift atau troli), melatih pekerja tentang teknik angkat yang ergonomis.
-
Bagaimana Anda akan menangani situasi di mana pekerja tidak mengikuti prosedur pengendalian yang telah ditetapkan untuk menghindari tumpahan atau kebocoran bahan berbahaya selama bongkar muat?
- Jawaban: Memberikan peringatan atau teguran kepada pekerja yang melanggar, menyelenggarakan pelatihan tambahan tentang prosedur pengendalian, dan mengawasi implementasi prosedur secara lebih ketat.
-
Apa yang harus dilakukan oleh pekerja jika mereka menemukan barang yang tidak aman atau tidak layak pakai selama proses bongkar muat?
- Jawaban: Melaporkan temuan tersebut kepada atasan atau departemen keselamatan, menghentikan penggunaan barang yang tidak aman, dan memastikan penghapusan atau penggantian barang yang tepat.
-
Sebutkan tiga tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk menghindari kecelakaan kerja akibat tabrakan antara kendaraan dan pekerja selama bongkar muat di area dermaga.
- Jawaban: Menetapkan jalur lalu lintas yang jelas, memasang tanda peringatan atau rambu-rambu, memberikan pelatihan tentang keselamatan lalu lintas kepada pengemudi kendaraan dan pekerja.
-
Bagaimana Anda akan mengevaluasi kepatuhan perusahaan terhadap peraturan keselamatan bongkar muat yang ditetapkan oleh otoritas terkait?
- Jawaban: Melakukan audit keselamatan rutin, memeriksa dokumentasi keselamatan yang ada, dan berkomunikasi dengan otoritas terkait untuk mendapatkan umpan balik atau evaluasi eksternal.
-
Jelaskan langkah-langkah yang dapat diambil untuk meminimalkan risiko kecelakaan saat menggunakan alat berat seperti derek atau crane selama bongkar muat.
- Jawaban: Memeriksa dan memastikan keamanan alat sebelum digunakan, memberikan pelatihan tentang operasi yang aman kepada operator, mematuhi kapasitas dan batasan operasional alat.
-
Apa yang harus dilakukan oleh manajemen jika mereka menemukan bahwa sebagian besar insiden kecelakaan bongkar muat disebabkan oleh kurangnya pelatihan atau pemahaman pekerja tentang prosedur keselamatan?
- Jawaban: Meningkatkan pelatihan keselamatan dan penyadaran, meninjau kembali desain program pelatihan, dan memberikan dukungan individu kepada pekerja yang membutuhkan.
-
Bagaimana Anda akan menangani situasi di mana pekerja menemukan barang berbahaya yang tidak dilabeli dengan benar selama proses bongkar muat?
- Jawaban: Melaporkan kejadian tersebut kepada departemen keselamatan, mengisolasi area jika diperlukan, dan memulai proses identifikasi dan penanganan barang yang tepat.
-
Jelaskan peran inspeksi rutin dalam memastikan keamanan peralatan dan infrastruktur bongkar muat di pelabuhan.
- Jawaban: Untuk mendeteksi dan memperbaiki kerusakan atau keausan, menilai kepatuhan terhadap standar keselamatan, dan mencegah kegagalan peralatan yang dapat menyebabkan kecelakaan.
-
Bagaimana Anda akan menilai efektivitas program pelatihan keselamatan bongkar muat dari sudut pandang pekerja?
- Jawaban: Melalui survei atau wawancara untuk menilai pemahaman dan kepatuhan pekerja terhadap prosedur keselamatan, serta umpan balik langsung tentang kualitas pelatihan.
-
Apa yang harus dilakukan oleh pekerja jika mereka menemukan peralatan bongkar muat yang tidak terawat atau berbahaya?
- Jawaban: Melaporkan temuan tersebut kepada atasan atau departemen keselamatan, menghentikan penggunaan peralatan yang tidak aman, dan menunggu perbaikan atau penggantian.
-
Sebutkan tiga langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan keamanan pekerja selama proses penyusunan muatan di kapal.
- Jawaban: Memastikan bahwa pekerja memiliki pelatihan dan peralatan yang tepat, menetapkan prosedur penyusunan muatan yang aman, dan memantau kondisi cuaca dan lingkungan laut.
-
Bagaimana Anda akan menangani situasi di mana pekerja tidak mematuhi aturan keselamatan tentang penggunaan alat bantu pengangkutan saat bongkar muat?
- Jawaban: Melakukan teguran atau peringatan langsung kepada pekerja yang melanggar, menyelenggarakan pelatihan tambahan tentang penggunaan alat bantu, dan memberikan sanksi jika diperlukan.
-
Jelaskan pentingnya mengkomunikasikan risiko dan prosedur keselamatan kepada pekerja yang terlibat dalam aktivitas bongkar muat.
- Jawaban: Untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya yang terkait dengan aktivitas, memastikan pemahaman tentang langkah-langkah pengendalian risiko, dan mengurangi kemungkinan kecelakaan atau cedera.
-
Apa yang harus dilakukan oleh pekerja jika mereka menemukan adanya kebocoran atau tumpahan bahan berbahaya selama proses bongkar muat?
- Jawaban: Melaporkan kejadian tersebut kepada departemen keselamatan, mengisolasi area, dan memulai proses penanganan darurat sesuai prosedur yang ditetapkan.
-
Sebutkan tiga tindakan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko kecelakaan akibat terjatuh dari ketinggian selama bongkar muat di dermaga.
- Jawaban: Menggunakan peralatan pengaman ketinggian, menjaga area kerja tetap bersih dan rapi, memberikan pelatihan tentang penggunaan tangga dan peralatan pengaman.
-
Apa yang harus dilakukan oleh manajemen jika mereka menemukan bahwa sebagian besar insiden kecelakaan bongkar muat disebabkan oleh kekurangan peralatan pengaman yang diperlukan?
- Jawaban: Melakukan evaluasi peralatan yang tersedia, memperbarui atau memperbaiki peralatan yang rusak atau tidak memadai, dan memberikan pelatihan tentang penggunaan peralatan baru kepada pekerja.
-
Jelaskan pentingnya melaksanakan penyelidikan dan pelaporan insiden kecelakaan bongkar muat.
- Jawaban: Untuk mengidentifikasi penyebab insiden, mencegah kejadian serupa di masa depan, memperbaiki kelemahan sistem, dan memastikan keselamatan pekerja ditingkatkan.
-
Bagaimana Anda akan menangani situasi di mana pekerja menolak mengikuti instruksi atau arahan keselamatan selama proses bongkar muat?
- Jawaban: Melakukan klarifikasi lebih lanjut tentang pentingnya instruksi keselamatan, mengawasi kepatuhan, dan memberikan pemahaman tentang konsekuensi dari perilaku yang tidak aman.
-
Apa yang harus dilakukan oleh pekerja jika mereka menemukan kondisi kerja yang tidak aman selama proses bongkar muat?
- Jawaban: Melaporkan kondisi tersebut kepada atasan atau departemen keselamatan, menghentikan pekerjaan jika perlu, dan menunggu tindakan perbaikan sebelum melanjutkan pekerjaan.
-
Sebutkan tiga langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan kualitas pelatihan keselamatan bongkar muat.
- Jawaban: Melibatkan pekerja dalam penyusunan materi pelatihan, menggunakan studi kasus atau skenario aktual, dan menyelenggarakan pelatihan secara reguler dengan pengulangan materi.
-
Bagaimana Anda akan menangani situasi di mana pekerja menemukan ketidaksesuaian antara aturan keselamatan internal perusahaan dan peraturan keselamatan pemerintah yang berlaku?
- Jawaban: Melakukan evaluasi peraturan yang bersangkutan, memberikan klarifikasi tentang persyaratan keselamatan yang berlaku, dan menyesuaikan aturan internal perusahaan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
-
Bagaimana Anda akan mengevaluasi efektivitas prosedur evakuasi darurat selama bongkar muat di kapal?
- Jawaban: Melalui simulasi atau latihan evakuasi, meninjau kembali desain jalur evakuasi, dan mengumpulkan umpan balik dari pekerja setelah latihan.
Baca Juga: Meningkatkan Pelaporan Kinerja Lingkungan dengan ISO 14001: Langkah-langkah Praktis
Kesimpulan
Dari contoh-contoh soal ujian K3 yang telah dibahas, terlihat bahwa pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip dasar K3 sangatlah penting bagi setiap individu yang bekerja di berbagai industri. Ujian K3 tidak hanya merupakan evaluasi terhadap pengetahuan seseorang, tetapi juga merupakan langkah yang penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Dengan memahami dan menjawab soal-soal semacam itu, individu dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan keselamatan di tempat kerja dan berkontribusi pada menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua orang.
About the author
Cut Hanti, S.Kom adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.
Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Cut Hanti, S.Kom telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.
Cut Hanti juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.
Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Cut Hanti juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.
Cut Hanti, S.Kom selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.
Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP
Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Related articles
Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik
Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:
- Konsultan atau Kontraktor
- Spesialis atau Umum
- Kecil, Besar atau Menengah
- Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di lspkonstruksi.com
- Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.
Kami Melayanani Penerbitan Ijin Badan Usaha
SBUJK Jasa Konstruksi
Tingkatkan kredibilitas dan peluang bisnis Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK). Sertifikat ini membuktikan bahwa perusahaan Anda memenuhi standar kompetensi dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah, memastikan kelayakan dalam menjalankan proyek konstruksi. Dengan SBUJK, Anda dapat mengikuti tender proyek pemerintah dan swasta, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan kepercayaan klien dan mitra.
Pelajari Lebih LanjutSBUJPTL
Raih pengakuan resmi dalam bidang jasa penunjang tenaga listrik dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SBUJPTL). Sertifikat ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi di sektor tenaga listrik. Dengan SBUJPTL, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas peluang usaha, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri.
Pelajari Lebih LanjutSKK Konstruksi
Tingkatkan profesionalisme dan keahlian Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi. Sertifikat ini diakui secara nasional dan membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas konstruksi dengan efektif. Dengan SKK Konstruksi, Anda dapat meningkatkan peluang karir, memperoleh kepercayaan dari pemberi kerja, dan memenuhi standar industri.
Pelajari Lebih LanjutBantuan CSMS Migas/Pertamina/PLN
Pastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dengan Contractor Safety Management System (CSMS). Sistem ini dirancang untuk mengelola dan mengawasi kinerja keselamatan kontraktor, memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan Anda. Dengan CSMS, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan keamanan di tempat kerja, dan membangun budaya keselamatan yang kuat.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 9001
Tingkatkan keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan dengan Sertifikat ISO 9001, standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Dengan sertifikasi ini, perusahaan Anda akan diakui memiliki proses yang efisien, konsisten, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di mata klien dan mitra bisnis, tetapi juga membantu mengidentifikasi dan mengatasi risiko dengan lebih efektif, memastikan kualitas produk dan layanan Anda selalu optimal.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 14001
Jadikan perusahaan Anda pelopor dalam pengelolaan lingkungan dengan memperoleh Sertifikat ISO 14001. Standar ini menunjukkan komitmen Anda terhadap praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan, mengurangi dampak negatif operasi bisnis terhadap lingkungan. Dengan sertifikasi ISO 14001, Anda tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan menghemat biaya melalui penggunaan sumber daya yang lebih baik dan pengurangan limbah. Raih kepercayaan dan loyalitas dari konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan dengan sertifikat ini.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 27001
Lindungi aset informasi berharga perusahaan Anda dengan Sertifikat ISO 27001, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi ini membantu Anda menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem keamanan informasi, memastikan bahwa data perusahaan dan klien tetap aman dari ancaman dan kebocoran. Dengan ISO 27001, Anda tidak hanya memenuhi persyaratan hukum dan regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis, membuktikan bahwa Anda serius dalam menjaga keamanan data.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 37001
Perangi praktik suap dan korupsi dengan Sertifikat ISO 37001, standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Dengan memperoleh sertifikasi ini, perusahaan Anda menunjukkan komitmen terhadap etika bisnis dan integritas, serta kepatuhan terhadap hukum anti-suap. Sertifikat ISO 37001 membantu Anda mengidentifikasi risiko penyuapan, menerapkan kebijakan dan kontrol yang efektif, dan membangun budaya transparansi. Meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai organisasi yang bersih dan dapat dipercaya.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 45001
Prioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja dengan Sertifikat ISO 45001, standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dengan sertifikasi ini, Anda menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sertifikat ISO 45001 membantu Anda mematuhi regulasi K3 yang berlaku, meningkatkan moral dan produktivitas karyawan, serta mengurangi biaya yang terkait dengan insiden kerja. Jadilah perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan dengan ISO 45001.
Pelajari Lebih LanjutBagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda?
-
01. Business Goal
Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.
- Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
- Kapan akan mengikuti tender
- Tender apa yang akan diikuti
-
02. Review kebutuhan teknis
- Data penjualan tahunan;
- Data kemampuan keuangan/nilai aset;
- Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
- Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
- Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
- Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
-
03. Tenaga Ahli & Peralatan
Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi
Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan
Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)
-
04. Proses SBU
SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR
- BUJK Nasional
- BUJK PMA
- BUJK Asing