
Nafa Dwi Arini
16 Jun 2021 16:13Bagaimana Memulai Sertifikasi ISO 9001:2015?
Gambar Ilustrasi Bagaimana Memulai Sertifikasi ISO 9001:2015?
Suatu organisasi atau perusahaan yang ingin menerapkan Sistem Manajemen Mutu Iso 9001:2015 untuk pertamakalinya pasti mengalami hal yang sama, mau mulai dari mana?
Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan oleh Manajemen Perusahaan apabila ingin mengimplementasikan dan memperoleh Sertifikat ISO 9001:2015.
1. Bentuk Tim yang bertanggungjawab terhadap Sistem
Langkah awal ini harus dilakukan sesegera mungkin, tetapi jangan terburu-buru tanpa mempertimbangkan kompetensi, komitmen dan Integritas dari personil yang ditunjuk. Pilihlah satu orang yang menjadi Perwakilan Manajemen dan satu orang yang bertanggungjawab untuk pengendalian dokumen dan rekaman, walaupun istilah itu sudah tidak digunakan lagi.
2. Berikan surat tugas atau surat keputusan Personil yang ditugaskan sebagai wakil manajemen dan pengendali dokumen dan rekaman.
Surat tugas atau surat keputusan yan menerangkan bahwa personil tersebut mendapatkan tugas sebagai wakil manajemen dalam mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu sangat diperlukan, sebagai dasar personil tersebut melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, meskipun terkadang mereka memiliki tugas pokok yang lain.
3. Gap Analysis
Gap analysis adalah tahap awal yang mesti dilakukan apabila suatu organisasi ingin menerapkan dan mendapatkan Sertifikasi ISO 9001:2015. Jika Tim ISO tersebut tidak mampu, maka perusahaan boleh meminta bantuan Konsultan untuk memberikan arahan dan pendampingan.
4. Set Up Dokumen
Sistem Manajemen berbasis ISO memerlukan dokumen-dokumen sebagai media untuk mengimplementasikan Standar tersebut dan memenuhi persyaratan yang dimiliki oleh Standar ISO 9001:2015 tersebut. Jika saat ini organisasi atau perusahaan sudah memiliki dokumen-dokumen operasional seperti SOP, Instruksi kerja dan formulir-formulir dalam menjalankan proses bisnisnya, maka Tim ISO hanya perlu menambahkan hal-hal yang menjadi persyaratan.
5. Implementasi Sistem Manajemen ISO 9001:2015
Setelah dokumen-dokumen yang menjadi persyaratan terpenuhi, maka perlu dilakukan implementasi Sistem Manajemen tersebut minimal selama 3 bulan, agar dapat dipastikan bahwa sistem tersebut benar-benar diimplementasikan.
6. Audit Internal
Untuk memastikan implementasi dilakukan sesuai persyaratan, maka perlu dilakukan evaluasi secara internal yang disebut Audit Internal. Audit dilakukan oleh Tim Internal Auditor di dalam organisasi atau perusahaan.
7. Kaji Ulang Manajemen
Sebelum organisasi atau perusahaan mengajukan Sertifikasi ISO 9001:2015 ke Badan Sertifikasi, organisasi harus melakukan Kaji Ulang Manajemen, karena program ini merupakan salah satu persyaratan ISO 9001:2015 di klausul 9.3.
8. Audit Badan Sertifikasi
Audit oleh Badan Sertifikasi merupakan tahapan yang menentukan apakah organisasi atau perusahaan layak diakui sebagai organisasi yang telah memenuhi persyaratan ISO 9001:2015. Audit Badan Sertifikasi merupakan pengakuan pihak eksternal bahwa organisasai atau perusahaan tersebut telah memenuhi persyaratan ISO 9001:2015.
About the author

Nafa Dwi Arini adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.
Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Nafa Dwi Arini telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.
Nafa Dwi Arini juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.
Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Nafa Dwi Arini juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.
Nafa Dwi Arini selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.
Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP
Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Related articles
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Sertifikat Kompetensi BNSP Khusus Bidang Konstruksi Berstandar Nasional
Dapatkan sertifikat kompetensi konstruksi yang diakui secara nasional dan internasional. Sub Klasifikasi SKK Konstruksi LPJK yang telah terpercaya untuk mengembangkan karir profesional Anda di industri konstruksi Indonesia.
Mengapa SKK Konstruksi Penting?
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi merupakan syarat wajib untuk bekerja di proyek konstruksi sesuai regulasi Kementerian PUPR dan LPJK. Tanpa SKK, Anda tidak dapat berpartisipasi dalam tender atau proyek konstruksi pemerintah maupun swasta.
Wajib Untuk Tender
Sertifikat Kompetensi BNSP
Tingkatkan kredibilitas profesional Anda dengan sertifikat kompetensi BNSP yang diakui secara nasional. Investasi terbaik untuk karier yang lebih cemerlang dan peluang yang lebih luas.
Diakui Nasional
Sertifikat yang diakui oleh industri dan pemerintah di seluruh Indonesia
Peningkatan Karier
Buka peluang promosi dan gaji yang lebih tinggi dengan kompetensi tersertifikasi
Standar Profesional
Mengikuti standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) yang terpercaya