Cara Audit Internal ISO 45001: Praktik Terbaik untuk Keamanan & Kesehatan Kerja yang Optimal
Cut Hanti, S.Kom
11 Dec 2024 14:38

Cara Audit Internal ISO 45001: Praktik Terbaik untuk Keamanan & Kesehatan Kerja yang Optimal

Pelajari cara audit internal ISO 45001 secara efektif untuk meningkatkan keamanan dan kesehatan kerja di perusahaan Anda. Temukan panduan langkah demi langkah untuk memastikan kepatuhan dan efektivitas standar ISO 45001

Cara Audit Internal ISO 45001: Praktik Terbaik untuk Keamanan & Kesehatan Kerja yang Optimal cara audit internal ISO 45001

Gambar Ilustrasi Cara Audit Internal ISO 45001: Praktik Terbaik untuk Keamanan & Kesehatan Kerja yang Optimal

Apakah perusahaan Anda sudah mematuhi standar ISO 45001? Jika tidak, atau jika Anda merasa audit internal masih belum optimal, Anda berada di tempat yang tepat. Proses audit internal ISO 45001 sangat penting untuk memastikan perusahaan Anda tidak hanya mematuhi peraturan, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi semua karyawan. Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah praktis untuk menjalankan audit internal ISO 45001 yang efektif, mengapa hal ini penting, serta bagaimana cara mengimplementasikan proses ini dengan benar.

ISO 45001 adalah standar internasional yang dirancang untuk membantu organisasi mengelola kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di tempat kerja. Standar ini memberikan pedoman untuk mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan, serta menetapkan langkah-langkah proaktif untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Audit internal adalah bagian krusial dari sistem manajemen K3, karena memberikan wawasan yang diperlukan untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur berjalan sesuai rencana.

Mengapa penting untuk menjalankan audit internal ISO 45001? Audit ini tidak hanya mematuhi persyaratan ISO, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi celah dalam sistem K3 mereka, meningkatkan kepatuhan, dan mencegah potensi risiko. Dengan menjalankan audit secara rutin, perusahaan dapat menilai efektivitas langkah-langkah yang diambil, mendeteksi penyimpangan lebih awal, dan mengambil tindakan korektif sebelum masalah berkembang menjadi hal yang serius.

Bergabunglah dengan kami dalam perjalanan ini untuk memahami bagaimana Anda dapat meningkatkan standar K3 di perusahaan Anda dengan cara audit internal ISO 45001 yang tepat. Kami akan membahas langkah-langkah kunci, tips, dan strategi yang dapat membantu Anda menjalankan audit yang efektif dan membantu menciptakan tempat kerja yang lebih aman dan lebih sehat bagi semua orang.

Baca Juga: Peluang Usaha di Bidang Konstruksi: Potensi, Tantangan, dan Cara Memulainya

1. Memahami Standar ISO 45001

Pertama-tama, sebelum kita membahas cara melakukan audit internal, penting untuk memahami apa itu ISO 45001 dan apa yang dituntutnya dari organisasi. ISO 45001 adalah standar internasional yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola kesehatan dan keselamatan kerja mereka secara efektif. Standar ini memberikan kerangka kerja untuk mengidentifikasi risiko kesehatan dan keselamatan di tempat kerja, serta menetapkan langkah-langkah untuk mengelolanya secara proaktif.

Standar ini mencakup berbagai aspek penting, termasuk pengelolaan risiko, perencanaan, implementasi, pemantauan, evaluasi, dan perbaikan berkelanjutan. Ini memberikan panduan yang jelas tentang cara membangun sistem manajemen K3 yang komprehensif yang dapat diterapkan di berbagai jenis organisasi. Dalam proses audit internal, Anda perlu memeriksa apakah perusahaan Anda sudah menerapkan standar ini dengan benar dan efektif.

Penting untuk memahami bahwa ISO 45001 tidak hanya tentang mematuhi peraturan, tetapi juga menciptakan budaya K3 yang berkelanjutan di tempat kerja. Ini berarti bahwa audit internal harus menilai bukan hanya prosedur yang ada, tetapi juga bagaimana perusahaan Anda memperlakukan kesehatan dan keselamatan sebagai prioritas dalam setiap aspek operasionalnya.

Baca Juga: Mengenal Program Studi Administrasi Server dan Jaringan Komputer: Peluang Besar Masa Depan

2. Persiapan Sebelum Melakukan Audit Internal

Sebelum memulai proses audit internal ISO 45001, ada beberapa langkah persiapan penting yang harus dilakukan. Pertama-tama, tim audit internal perlu memahami secara mendalam tentang standar ISO 45001, termasuk klausul-klausulnya dan persyaratan yang ditetapkan. Ini bisa dicapai melalui pelatihan atau studi mandiri yang komprehensif mengenai standar ini.

Selanjutnya, pastikan untuk memetakan area atau departemen yang akan diaudit. Ini termasuk memahami proses-proses utama yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan kerja, serta bagaimana prosedur-prosedur ini diimplementasikan dalam praktik sehari-hari. Anda juga perlu merencanakan jadwal audit yang mencakup berbagai lokasi atau bagian dari perusahaan yang akan diaudit, memastikan bahwa semua area terlibat secara adil.

Selain itu, penting untuk mempersiapkan dokumen-dokumen yang relevan, termasuk kebijakan K3, prosedur operasi standar, catatan kecelakaan, dan pelaporan insiden. Semua dokumen ini harus tersedia dan siap untuk diperiksa oleh tim audit. Selain itu, memastikan bahwa semua personel yang terlibat dalam proses audit memahami peran dan tanggung jawab mereka sangat penting untuk kelancaran proses audit.

Baca Juga: SBU Spesialis Interior: Mendukung Proyek Konstruksi

3. Pelaksanaan Audit Internal

Pada tahap ini, tim audit internal akan menjalankan proses audit berdasarkan rencana yang telah disusun sebelumnya. Pertama-tama, tim audit perlu memulai dengan pembukaan audit, yang melibatkan presentasi tujuan audit, ruang lingkup, dan metode yang akan digunakan. Ini adalah kesempatan untuk memastikan semua pihak terlibat memahami apa yang diharapkan dari audit tersebut.

Selanjutnya, tim audit akan melakukan pemeriksaan dokumen, memeriksa apakah kebijakan, prosedur, dan praktik perusahaan sesuai dengan persyaratan ISO 45001. Ini termasuk memverifikasi bahwa organisasi memiliki dokumentasi yang memadai untuk mendukung semua langkah yang diambil terkait kesehatan dan keselamatan kerja. Pada tahap ini, tim juga akan memeriksa catatan insiden untuk memastikan perusahaan merespon dengan tepat terhadap setiap kejadian yang melibatkan risiko kesehatan dan keselamatan.

Setelah itu, tim audit akan melakukan wawancara dengan karyawan dari berbagai tingkatan untuk mendapatkan pandangan yang lebih mendalam tentang bagaimana kebijakan K3 diterapkan di lapangan. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa apa yang tercantum dalam dokumen tidak hanya teori, tetapi juga menjadi praktik sehari-hari di tempat kerja.

Baca Juga: Sertifikasi Pelatihan: Kunci Menuju Karier Sukses dan Pengembangan Profesional

4. Evaluasi Temuan Audit

Setelah proses audit selesai, tim perlu melakukan evaluasi terhadap temuan-temuan yang diperoleh. Ini termasuk menganalisis temuan dari pemeriksaan dokumen, wawancara, dan observasi lapangan. Tim harus mempertimbangkan apakah prosedur yang ada sesuai dengan standar ISO 45001 dan bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kepatuhannya terhadap standar tersebut.

Penting untuk mengidentifikasi setiap penyimpangan atau celah dalam sistem manajemen K3 yang ditemukan selama audit. Setiap penyimpangan ini harus dicatat dengan jelas dan didokumentasikan dalam laporan audit. Tim audit harus memberikan rekomendasi tindakan perbaikan yang spesifik untuk setiap temuan yang tidak mematuhi standar.

Selanjutnya, tim audit harus merumuskan rencana tindakan untuk menanggapi temuan-temuan ini. Rencana ini harus mencakup tanggung jawab, jadwal, dan langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk memperbaiki setiap penyimpangan yang ditemukan. Pastikan bahwa semua langkah perbaikan diikuti dengan ketat dan didokumentasikan dengan baik untuk tindak lanjut lebih lanjut.

Baca Juga:

5. Membuat Laporan Audit

Setelah evaluasi temuan, tim audit perlu membuat laporan audit yang jelas dan komprehensif. Laporan ini harus mencakup tujuan audit, ruang lingkup, tanggal audit, serta temuan utama dari proses audit. Pastikan untuk mencantumkan semua penyimpangan yang ditemukan, termasuk rincian tentang bagaimana penyimpangan ini mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja.

Laporan audit juga harus mencakup rekomendasi tindakan perbaikan, dengan penjelasan rinci tentang langkah-langkah yang harus diambil untuk memperbaiki penyimpangan. Selain itu, tim audit harus memberikan panduan tentang bagaimana perusahaan dapat mempertahankan atau meningkatkan standar K3 berdasarkan temuan-temuan audit.

Setiap temuan harus didukung oleh bukti yang jelas, seperti catatan, wawancara, dan foto jika diperlukan. Laporan harus dibuat dengan bahasa yang jelas dan mudah dimengerti, untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam audit dapat mengerti temuan dan rekomendasi yang diberikan.

Baca Juga: SBU Jasa Konstruksi Gedung: 7 Tips Sukses Mempersiapkan Bisnis Anda

6. Tindak Lanjut dan Perbaikan

Setelah laporan audit dibuat, langkah selanjutnya adalah menindaklanjuti temuan-temuan dan rekomendasi yang diberikan. Tindakan perbaikan harus segera diambil untuk setiap penyimpangan yang ditemukan, untuk mencegah potensi risiko kesehatan dan keselamatan di masa depan.

Penting untuk menetapkan jadwal tindak lanjut yang jelas dan melibatkan tim K3 dalam setiap tahap perbaikan. Ini termasuk pemantauan berkala untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diambil benar-benar efektif dalam meningkatkan kepatuhan terhadap standar ISO 45001.

Setiap tindakan perbaikan harus didokumentasikan dengan baik, mencakup catatan tentang siapa yang bertanggung jawab, langkah-langkah yang diambil, dan hasil pemantauan yang dihasilkan. Pastikan juga untuk melakukan tinjauan ulang dari proses audit internal secara berkala untuk memastikan bahwa perbaikan yang diimplementasikan berkelanjutan dan efektif.

Baca Juga:

7. Meningkatkan Budaya K3 di Perusahaan Anda

Langkah terakhir dalam proses audit internal ISO 45001 adalah membangun dan mempertahankan budaya K3 yang kuat di perusahaan Anda. Ini tidak hanya tentang mematuhi standar ISO, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja di mana kesehatan dan keselamatan selalu menjadi prioritas utama.

Untuk mencapai ini, perusahaan harus mempromosikan komunikasi terbuka antara manajemen dan karyawan mengenai isu-isu K3. Program pelatihan yang berkelanjutan, sosialisasi kebijakan, dan inisiatif pencegahan seperti pertemuan rutin dan kampanye pendidikan sangat penting untuk mempertahankan budaya K3 yang positif di tempat kerja.

Penting juga untuk melibatkan seluruh tim dalam setiap fase proses audit, sehingga setiap orang merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga kesehatan dan keselamatan di tempat kerja. Ini akan membantu menciptakan budaya yang tidak hanya mematuhi standar, tetapi juga mendorong karyawan untuk mengambil tindakan proaktif dalam melindungi diri mereka sendiri dan rekan kerja mereka.

Dengan meningkatkan budaya K3 di perusahaan Anda, Anda tidak hanya akan meningkatkan kepatuhan terhadap ISO 45001, tetapi juga menciptakan tempat kerja yang lebih aman dan lebih sehat bagi semua karyawan Anda.

Baca Juga: Mengungkap Rahasia SBU BG007: Kunci Sukses Konstruksi Bangunan Pendidikan di Indonesia

8. Kesimpulan dan Panggilan Tindakan

Cara audit internal ISO 45001 tidak hanya mematuhi standar, tetapi juga melibatkan upaya kolektif untuk menciptakan tempat kerja yang lebih aman dan lebih sehat. Melalui persiapan yang baik, pelaksanaan yang teliti, dan tindak lanjut yang efektif, perusahaan dapat meningkatkan kepatuhan terhadap standar ISO 45001 dan mengurangi risiko terkait kesehatan dan keselamatan kerja.

Penting untuk diingat bahwa audit internal bukanlah akhir dari proses, tetapi langkah penting dalam perjalanan untuk mencapai sistem manajemen K3 yang lebih baik. Dengan mengikuti panduan yang tepat, perusahaan dapat memastikan bahwa mereka tidak hanya memenuhi persyaratan ISO 45001, tetapi juga menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan lebih sehat bagi semua pihak yang terlibat.

Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana cara audit internal ISO 45001 dapat membantu perusahaan Anda, atau jika Anda memerlukan bantuan untuk menerapkan standar ini di tempat kerja Anda, kunjungi urusizin.co.id untuk layanan sertifikasi dan pelatihan implementasi ISO dan SMK3 di seluruh Indonesia.

About the author
Cut Hanti, S.Kom Sebagai penulis artikel di lspkonstruksi.com

Cut Hanti, S.Kom adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.

Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Cut Hanti, S.Kom telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.

Cut Hanti juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.

Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Cut Hanti juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.

Cut Hanti, S.Kom selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.

Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP

Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Cekskk Konsultasi di Whatsapp
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Cekskk Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related articles

Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik

lspkonstruksi.com Proses SKK Konstruksi cepat dan memuaskan

Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:

  • Konsultan atau Kontraktor
  • Spesialis atau Umum
  • Kecil, Besar atau Menengah
  • Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di lspkonstruksi.com
  • Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.

Kami Melayanani Penerbitan Ijin Badan Usaha

SBUJK Jasa Konstruksi

Tingkatkan kredibilitas dan peluang bisnis Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK). Sertifikat ini membuktikan bahwa perusahaan Anda memenuhi standar kompetensi dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah, memastikan kelayakan dalam menjalankan proyek konstruksi. Dengan SBUJK, Anda dapat mengikuti tender proyek pemerintah dan swasta, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan kepercayaan klien dan mitra.

Pelajari Lebih Lanjut

SBUJPTL

Raih pengakuan resmi dalam bidang jasa penunjang tenaga listrik dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SBUJPTL). Sertifikat ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi di sektor tenaga listrik. Dengan SBUJPTL, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas peluang usaha, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri.

Pelajari Lebih Lanjut

SKK Konstruksi

Tingkatkan profesionalisme dan keahlian Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi. Sertifikat ini diakui secara nasional dan membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas konstruksi dengan efektif. Dengan SKK Konstruksi, Anda dapat meningkatkan peluang karir, memperoleh kepercayaan dari pemberi kerja, dan memenuhi standar industri.

Pelajari Lebih Lanjut

Bantuan CSMS Migas/Pertamina/PLN

Pastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dengan Contractor Safety Management System (CSMS). Sistem ini dirancang untuk mengelola dan mengawasi kinerja keselamatan kontraktor, memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan Anda. Dengan CSMS, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan keamanan di tempat kerja, dan membangun budaya keselamatan yang kuat.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 9001

Tingkatkan keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan dengan Sertifikat ISO 9001, standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Dengan sertifikasi ini, perusahaan Anda akan diakui memiliki proses yang efisien, konsisten, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di mata klien dan mitra bisnis, tetapi juga membantu mengidentifikasi dan mengatasi risiko dengan lebih efektif, memastikan kualitas produk dan layanan Anda selalu optimal.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 14001

Jadikan perusahaan Anda pelopor dalam pengelolaan lingkungan dengan memperoleh Sertifikat ISO 14001. Standar ini menunjukkan komitmen Anda terhadap praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan, mengurangi dampak negatif operasi bisnis terhadap lingkungan. Dengan sertifikasi ISO 14001, Anda tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan menghemat biaya melalui penggunaan sumber daya yang lebih baik dan pengurangan limbah. Raih kepercayaan dan loyalitas dari konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan dengan sertifikat ini.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 27001

Lindungi aset informasi berharga perusahaan Anda dengan Sertifikat ISO 27001, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi ini membantu Anda menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem keamanan informasi, memastikan bahwa data perusahaan dan klien tetap aman dari ancaman dan kebocoran. Dengan ISO 27001, Anda tidak hanya memenuhi persyaratan hukum dan regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis, membuktikan bahwa Anda serius dalam menjaga keamanan data.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 37001

Perangi praktik suap dan korupsi dengan Sertifikat ISO 37001, standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Dengan memperoleh sertifikasi ini, perusahaan Anda menunjukkan komitmen terhadap etika bisnis dan integritas, serta kepatuhan terhadap hukum anti-suap. Sertifikat ISO 37001 membantu Anda mengidentifikasi risiko penyuapan, menerapkan kebijakan dan kontrol yang efektif, dan membangun budaya transparansi. Meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai organisasi yang bersih dan dapat dipercaya.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 45001

Prioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja dengan Sertifikat ISO 45001, standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dengan sertifikasi ini, Anda menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sertifikat ISO 45001 membantu Anda mematuhi regulasi K3 yang berlaku, meningkatkan moral dan produktivitas karyawan, serta mengurangi biaya yang terkait dengan insiden kerja. Jadilah perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan dengan ISO 45001.

Pelajari Lebih Lanjut

Bagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda?

  • 01. Business Goal

    Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.

    • Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
    • Kapan akan mengikuti tender
    • Tender apa yang akan diikuti
  • 02. Review kebutuhan teknis

    • Data penjualan tahunan;
    • Data kemampuan keuangan/nilai aset;
    • Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
    • Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
    • Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
    • Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
  • 03. Tenaga Ahli & Peralatan

    Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi

    Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan

    Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)

  • 04. Proses SBU

    SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR

    • BUJK Nasional
    • BUJK PMA
    • BUJK Asing