
Nafa Dwi Arini
19 Jan 2023 20:51CONTOH SOAL K3 PESAWAT UAP & BEJANA BERTEKANAN

Gambar Ilustrasi CONTOH SOAL K3 PESAWAT UAP & BEJANA BERTEKANAN
1.  Dasar Hukum penerapan K3 Pesawat Uap & Bejana bertekanan sbb :
     a. UU. Uap 1930, UU.No.1 tahun 1970.
     b. Peraturan Uap 1930.
     c. Permenaker No.Per.01/Men/1982,   No.Per.02/Men/1982 dan No.Per.01/Men/1988.
     d. Jawaban a, b dan c benar.
Â
2.  Berdasarkan peraturan perundangan K3 yang berlaku di Indonesia, Pesawat Uap dibedakan menjadi dua jenis yaitu ;
     a. Boiler
     b. Pesawat Uap selain Boiler.
     c. Jawaban a dan b benar.
     d. Jawaban a dan b salah.
Â
3.  Dari sudut pandang tekanannya, Ketel Uap adibedakan menjadi 2 macam yaitu ;
     a. Ketel Uap tekanan rendah ( Wp < 0,5 Kg/Cm2)
     b. Ketel Uap tekanan diatas > 0,5 Kg/Cm2.
     c. Jawaban a dan b benar
     d. Jawaban a dan b salah.
Â
Â
Â
4.  Dari sudut pandang bangunannya, Ketel Uap dibedakan menjadi 2 macam yaitu ;
     a. Ketel Uap Tetap ( stationary boiler ),
     b. Ketel Uap berpindah ( Packaged boiler ).
     c. Jawaban a dan b salah
     d. Jawaban a dan b benar
Â
5.  Dari sudut pandang tempat pemakaiannya, Ketel Uap
     Dibedakan menjadi 3 macam yaitu ;
     a. Ketel Uap kapal.
     b. Ketel Uap darat.
     c. Ketel Uap Lokomotip.
     d. Jawaban a, b dan c benar.
Â
6.  Dari sudut pandang kapasitasnya, menurut Permenaker No.Per.01/Men/1988 dibedakan menjasi 2 macam, yaitu ;
     a. Ketel uap berkapasitas < 10 Ton Uap /jam.
     b. Ketal uap berkapasitas > 10 Ton Uap / jam.
     c. Jawaban a dan b benar.
     d. Jawaban a dan b salah.
Â
7.  Pesawat Uap selain Boiler dibedakan menjadi 4 macam, yaitu ;
     a. Pemanas air (economiser)
     b. Pengering Uap ( superheater)
     c. Bejana Uap, dan Penguap.
     d. Jawaban a, b dan c benar.
Â
Â
Â
Â
Â
8. Â Ketel Uap adalah :
    a. Suatu Pesawat yg dibangun guna menghasilkan uap dan uap tsb dipergukana diluar pesawatnya.
    b. Turbin Uap.
    c.  Mesin Uap.
    d.  Lokomotif.
Â
9. Superheater ( pengering uap ) ialah  ;
    a. Salah satu jenis Pesawat yang berfungsi untuk memanaskan uap jenuh menjadi uap kering, dengan jalan pemanasan dari hawa pembakaran.
    b. Termasuk bejana bertekanan.
    c. Termasuk Air receiver tank-compressor.
    d. Termasuk Pesawat cairan panas.
Â
10.Pemanas air / Ekonomiser  ialah :
    a. Salah satu jenis pesawat uap yang berfungsi untuk memanaskan air dengan jalan pemanasan dari hawa pembakaran.
    b. Back pressure vessel.
    c. Steriliser.
    d. Bejana Uap.
                                  Â
11.Bejana Uap ialah :
    a. Suatu bejana yg berfungsi untuk menampung
         uap,misal ; Steam header, Steriliser, Daerator, Digister, autoklaf, dsb.
b.     Botol baja
c.      Bejana Transport.
d.     Air receiver tank.
Â
12.Dapat dikatakan Ketel uap tekanan rendah apabila;
    a. Tekanan kerjanya ( WP) < 0,5 Kg/Cm2.
    b. Tekanan kerjanya = 3 Kg/Cm2.
    c. Kapasitasnya   kurang dari 1 Ton Uap/jam.
    d. Jawaban a, b dan c salah semua.
Â
13.Ketel Uap yang dipakai di BUMN/Perusahaan Swasta
    Wajib memiliki AI untuknya dari Disnaker setempat,
    kecuali ;
    a. WP ( Kg/Cm2 ) x Hs (M2) < 0,2.
b.  WP ( Kg/Cm2 ) x Hs (M2)  > 0,3.
c.   WP ( Kg/Cm2)  x Hs (M2)  > 0,4.
d.  Jawaban a, b dan c salah semua.
Â
14. Superheater yang menyatu dengan Ketel Uapnya tidak perlu memiliki Akte Izin tersendiri, tetapi untuk superheater yang terpisah dari Ketel Uapnya harus memiliki AI tersendiri, kecuali;
     a. Terdiri dari pipa-pipa yang diamater dalamnya < 25 mm.
     b. Terdiri dari pipa-pipa yang diameter dalamnya >25 mm.
     c. Terdiri dari pipa-pipa yang diamater dalamnya
         >50 mm.
     d. Jawaban a, b dan c salah semua.
Â
15. Pamanas air yang menjadi satu kesatuan dengan Ketel Uapnya yang dipakai di suatu perusahaan tidak perlu AI tersendiri, tetapi pemanas air yang terpisah dari Ketel Uapnya harus memiliki AI tersendiri kecuali ;
Â
     a. Terdiri dari pipa-pipa yang diamater dalamnya > 50 mm.
     b. Terdiri dari pipa-pipa yang diamaterdalamnya
          < 50 mm.
     c. Terdiri dari pipa-pipa yang diamater dalamnya
          > 100 mm.
     d. Jawaban a, b dan c benar semua.
Â
16. Bejana Uap tdk dengan cairan dibawah tekanan yang dipakai di perusahaan wajib memiliki AI untuknya kecuali ;
     a. Wp ( Kg/Cm2) x volume ( liter) < 600
     b. Wp ( Kg/Cm2) x volume ( liter ) > 600
     c. Jawaban a dan b salah semua.
     d. Jawaban a dan b benar semua.
Â
17. Bejana Uap dengan cairan dibawah tekanan yang di-
     Pakai di perusahaan wajib memiliki AI untuknya, kecuali ;
     a. Wp ( Kg/Cm2) x volume ( liter ) < 300
     b. Wp ( Kg/Cm2) x volume (liter ) > 300
     c. Jawaban a dan b benar semua.
     d. Jawaban a dan b salah semua.
Â
18.Suatu unit Ketel Uap yang memiliki AI yang syah dan berkapasitas 10 Ton Uap/jam atau kurang, hanya boleh dioperasikan oleh Tenaga Kerja yang memiliki Sertifikat dari Dirjen Binwasnaker, yaitu ;
   a.  Sertifikat Oprt.Pesawat Uap Kelas II
   b.       --------------,,-----------  Kelas I.
   c.       --------------,, ----------   Kelas III.
   d.       --------------,,-----------  Kelas IV
Â
19.Suatu unit Ketel Uap yang memiliki AI yang syah dan
       berkapasitas > 10 Ton Uap/jam, hanya boleh dioperasikan oleh Tenaga Kerja yang memiliki Sertifikat dari Dirjen Binwasnaker, yaitu ;
a. Sertifikat operator kelas I.
b.        ---------------,,--------- II.
c.         ---------------,,---------III.
d.        ---------------,, -------- IV.
Â
Â
20. Untuk Ketel Uap darat harus diriksa-ujikan
     Ulang/berkala  kepada yg berwenang minimal
    a. Sekali setiap 2 tahun.
a.   Sekali setiap 1 tahun.
b.  Sekali setiap 3 tahun.
c.   Sekali setiap 4 tahun.
Â
21.Untuk Ketel Uap Kapal harus diriksa-ujikan berkala
    Kepada yang berwenang minimal ;
a. Sekali setiap tahun.
b.  Sekali setiap 2 tahun.
c.   Sekali setiap 3 tahun.
d.  Sekali setiap 4 tahun.
Â
22. Untuk Ketel Uap Lokomotif yang saat ini banyak
     Di pakai di Pabrik CPO,harus diriksa ujikan berkala
     Kepada yang berwenang minimal ;
a. Sekali setiap 3 tahun.
b. Sekali setiap 2 tahun.
c. Sekali setiap 1 tahun.
d. Sekali setiap 4 tahun.
Â
Â
23. Untuk Pesawat Uap selain boiler, misal Bejana Uap,
     yang dipakai di BUMN atau Swasta harus diriksa ujikan kepada yang berwenang minimal ;
     a. Sekali setiap 4 tahun.
     b. Sekali setiap 5 tahun.
     c. Sekali setiap 3 tahun.
     d. Sekali setiap 2 Tahun.
Â
24. Air receiver tank ( bejana angin compressor ) yang
     Dipakai di BUMN/Swasta harus diriksa-ujikan kepada yang berwenang, minimal ;
     a. Sekali setiap 5 tahun dan jika isinya Chlorine   (campuran/senyawa dg Chlorine ), minimal sekali tiap 2 tahun.
     b. Sekali setiap 3 tahun.
     c. Sekali setiap 4 tahun.
     d. Sekali setiap 1 tahun.
Â
25. Pengujian pertama dari suatu Pesawat Uap adalah ;
     a. Pengujian sebelum Pesawat Uapnya ditembok atau dipasang isolasi.
     b. Dalam rangka penerbitan Akte Izinnya.
     c. Setelah memiliki AI.
     d. Jawaban c salah.
Â
26. Tingkap pengaman ( Safety Valve) pada Ketal Uap
      Berungsi ;
a. Membuang uap secara otomatis jika tekanan uap dalam Pesawat uapnya telah melebihi WP yang diizinkan dalam AI nya.
b.  Menunjukkan suhu uap.
c.   Menunjukkan tekanan uap.
d.  Menunjukkan tinggi permukaan air dalam Ketel.
Â
27. Kekurangan air pada Ketel Uap dapat mengakibatkan
     a.  Terjadinya over heating pada material
b.     Terjadinya pelemahan pada material.
c.      Terjadinya perubahan bentuk pada material.
d.     Jawaban a, b ,c benar.
Â
Â
28. Penerbitan AI dulunya diterbitkan Depnaker Pusat, tetapi sejak 1988 dan sebelum Otoda dikeluarkan oleh :
     a. Disnaker Propinsi
     b. Disnaker Kota/Kab.
     c. Kantor Camat.
     d. Balai K3 Depnakertrans.
Â
29. Sejak Otoda, AI Pesawat Uap menurut Per.UU, dapat diterbitkan oleh ;
     a. Disnaker Kota/Kab.untuk yang dipakai di satu lokasi.
     b. Disnaker Propinsi untuk yang dipakai rental antar
         Kota /Kabupatan.
     c. Depnaker pusat untuk yang dipakai rental antar propinsi.
     d. Jawaban a, b dan c benar.
Â
30. Ketel uap tekanan rendah harus diberi apendages,sbb
     a. Gelas pedoman air, pompa air pengisi, pipa pengaman, kerangan pembuang,pelat nama.
     b. safety valve
     c. alarm
     d. tingkap pengamanan
Â
Â
31. Akte izin diberikan oleh Pemerintah kepada pemakai bila :
     a. hasil pemeriksa & pengujian pesawat uap dan alat-alat perlengkapannya memenuhi syarat.
     b. hasil pemeriksaan dan pengujian alat-alat
         perlengkapannya dan alat pembakarannya
         memenuhi syarat.
     c. hasil pemeriksaan dan pengujian apendages
         memenuhi syarat.
     d. semua salah.
Â
32. menurut permenaker No. Per.01/MEN/1982 tentangÂ
     bejana bertekan, setiap bahan dari bagian konstruksi
     bejana tekan harus memiliki :
a. Sertifikat bahan atau surat tanda hasil ujian    yang  diakui oleh Disnaker.
b. Surat hasil uji dengan poldy hammer
c. Cukup surat hasil uji dengan NDT bahan saja.
d. Semua nya salah    Â
Â
Â
33. Untuk ketel uap WP < 3 kg/cm2 harus dilengkapi
      dengan :
a. 1 buah tingkap pengaman
b. 2 buah tingkap pengaman
c. 3 buah tingkap pengaman
d. 4 buah tingkap pengaman
Â
34. Untuk ketel uap WP > 3 kg/cm2 harus dilengkapi
     dengan :
a. Minimal 2 buah tingkap pengaman
b. 3 buah tingkap pengaman
c. 4 buah tingkap pengaman
d. 1 buah tingkap pengaman
Â
35. Pesawat uap dapat dimulai pembuatannya oleh pabrik
     pembuat boiler indonesia yang telah memiliki SKP
     dari DEPNAKER Pusat, tetapi haruslah :
a. setelah gambar rencanannya telah disahkan oleh Dirjen PPK Depnakertrans RI
b. Sebelum gambar rencananya disahkan
c. Gambar rencanannya sendang proses untuk
   memperoleh pengesahan
d. bahan electroda las sudah di uji.
Â
Â
36. Pesawat uap yang memiliki tekanan kerja 4 kg/cm2,
     tinggi tekanan hidrotest pada pemeriksaan pertama
     adalah :
a. 8 kg/cm2
b. 7 kg/cm2
c. 6 kg/cm2
d. 5 kg/cm2
Â
37. Pesawat uap yang memiliki tekanan kerja 5 kg/cm2
     Tinggi tekanan hidrotest pada pemeriksaan berkala
      adalah :
a.   11 kg/cm2
b.  9 kg/cm2
c.  Â
About the author

Nafa Dwi Arini adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.
Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Nafa Dwi Arini telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.
Nafa Dwi Arini juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.
Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Nafa Dwi Arini juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.
Nafa Dwi Arini selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.
Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP
Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Related articles
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Sertifikat Kompetensi BNSP Khusus Bidang Konstruksi Berstandar Nasional
Dapatkan sertifikat kompetensi konstruksi yang diakui secara nasional dan internasional. Sub Klasifikasi SKK Konstruksi LPJK yang telah terpercaya untuk mengembangkan karir profesional Anda di industri konstruksi Indonesia.
Mengapa SKK Konstruksi Penting?
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi merupakan syarat wajib untuk bekerja di proyek konstruksi sesuai regulasi Kementerian PUPR dan LPJK. Tanpa SKK, Anda tidak dapat berpartisipasi dalam tender atau proyek konstruksi pemerintah maupun swasta.
Wajib Untuk Tender
Sertifikat Kompetensi BNSP
Tingkatkan kredibilitas profesional Anda dengan sertifikat kompetensi BNSP yang diakui secara nasional. Investasi terbaik untuk karier yang lebih cemerlang dan peluang yang lebih luas.
Diakui Nasional
Sertifikat yang diakui oleh industri dan pemerintah di seluruh Indonesia
Peningkatan Karier
Buka peluang promosi dan gaji yang lebih tinggi dengan kompetensi tersertifikasi
Standar Profesional
Mengikuti standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) yang terpercaya