Contoh Soal Ujian Essay Beserta Jawabannya: Ujian Sertifikasi Operator K3 Elevator dan Eskalator
Cut Hanti, S.Kom
22 Feb 2024 11:55

Contoh Soal Ujian Essay Beserta Jawabannya: Ujian Sertifikasi Operator K3 Elevator dan Eskalator

Siapkan diri Anda untuk ujian Sertifikasi Operator K3 Elevator dan Eskalator dengan contoh soal ujian essay yang memerlukan analisis kejadian dan tindakan K3. Pelajari berbagai situasi dan tantangan dalam keamanan dan kesehatan kerja di bidang elevator dan eskalator.

Contoh Soal Ujian Essay Beserta Jawabannya: Ujian Sertifikasi Operator K3 Elevator dan Eskalator  contoh soal ujian essay Sertifikasi Operator K3 Elevator dan Eskalator beserta jawabannya

Gambar Ilustrasi Contoh Soal Ujian Essay Beserta Jawabannya: Ujian Sertifikasi Operator K3 Elevator dan Eskalator

Ujian Sertifikasi Operator K3 Elevator dan Eskalator: Contoh Soal Ujian Essay beserta Jawabannya

Dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja, penting bagi para operator K3 Elevator dan Eskalator untuk menguasai pengetahuan yang mendalam terkait dengan peralatan yang mereka operasikan. Ujian sertifikasi merupakan salah satu upaya untuk menilai pemahaman dan keterampilan para operator dalam mengelola risiko yang terkait dengan pekerjaan mereka. Artikel ini akan menghadirkan contoh soal ujian essay beserta jawabannya, khususnya terfokus pada ujian sertifikasi Operator K3 Elevator dan Eskalator. Dengan menguji pemahaman konsep dasar hingga aplikasi praktis, ujian ini memberikan gambaran holistik terhadap tingkat kompetensi para operator dalam menjalankan tugas mereka sehari-hari.

Berikut ini adalan contoh soal ujian esay beserta jawaban sertifikasi operator K3 elevator dan  eskalator:

1. Soal: Jelaskan langkah-langkah pencegahan yang harus diambil jika terjadi gangguan listrik saat elevator berada di tengah perjalanan.

Jawaban: Langkah-langkah pencegahan melibatkan pelatihan operator untuk situasi darurat, peralatan cadangan daya, dan prosedur evakuasi aman.

2. Soal: Analisis dampak cuaca ekstrem terhadap operasional eskalator di luar ruangan. Berikan tindakan preventif yang dapat diambil.

Jawaban: Cuaca ekstrem dapat merusak eskalator. Tindakan preventif termasuk penutup pelindung, pemeliharaan rutin, dan pemantauan kondisi cuaca untuk menentukan penutupan sementara saat diperlukan.

3. Soal: Gambarkan prosedur evakuasi darurat jika terjadi kegagalan sistem di dalam elevator saat berada di lantai atas gedung tinggi.

Jawaban: Prosedur evakuasi melibatkan komunikasi dengan penumpang, pemanggilan bantuan, dan evakuasi perlahan dengan alat keselamatan yang sesuai.

4. Soal: Jelaskan cara melakukan pemeriksaan rutin pada rem darurat elevator dan eskalator, serta implikasinya terhadap keselamatan.

Jawaban: Pemeriksaan rutin melibatkan uji coba rem darurat, penyesuaian jika diperlukan, dan pencatatan hasil pemeriksaan. Ini krusial untuk memastikan respons cepat dalam situasi darurat.

5. Soal: Bagaimana operator dapat memastikan bahwa semua sensor keamanan pada elevator berfungsi dengan baik, dan apa yang harus dilakukan jika terjadi kerusakan?

Jawaban: Pemantauan rutin dan uji coba sensor keamanan diperlukan. Jika terjadi kerusakan, operator harus melaporkan segera, menonaktifkan elevator, dan mengamankan area sekitarnya.

6. Soal: Jelaskan risiko terkait dengan pemeliharaan rutin pada eskalator dan tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk mengurangi risiko tersebut.

Jawaban: Risiko melibatkan paparan operator terhadap peralatan bergerak. Tindakan pencegahan melibatkan pelatihan operator, penggunaan peralatan pelindung, dan prosedur keselamatan selama pemeliharaan.

7. Soal: Analisis kejadian di mana penumpang tersangkut antara pintu elevator. Jelaskan tindakan segera yang harus diambil operator.

Jawaban: Tindakan segera termasuk penghentian pergerakan elevator, panggilan bantuan, dan komunikasi dengan penumpang untuk memastikan keadaan mereka.

8. Soal: Bagaimana prosedur pengaturan beban maksimum pada elevator, dan apa konsekuensinya jika melanggar batas tersebut?

Jawaban: Prosedur melibatkan pemasangan sensor beban dan pengaturan beban maksimum sesuai spesifikasi produsen. Melanggar batas dapat menyebabkan kegagalan elevator dan bahkan kecelakaan.

9. Soal: Gambarkan situasi di mana kebocoran minyak hidrolik terjadi pada sistem elevator. Berikan langkah-langkah penanggulangan dan perbaikan.

Jawaban: Langkah-langkah melibatkan isolasi kebocoran, penghentian operasional, pemanggilan tim perbaikan darurat, dan pembersihan minyak yang tumpah.

10. Soal: Jelaskan cara memastikan bahwa pemadaman darurat listrik tidak menyebabkan evakuasi mendesak pada elevator dan eskalator.

Jawaban: Pemadaman darurat harus diantisipasi dalam desain sistem, dengan penyediaan daya cadangan, dan pelatihan karyawan untuk mengelola evakuasi jika diperlukan.

11. Soal: Analisis risiko keamanan terkait dengan akses ilegal ke ruang mesin elevator. Apa tindakan pencegahan yang dapat diambil?

Jawaban: Tindakan pencegahan termasuk penguncian pintu akses, pemantauan kamera keamanan, dan kebijakan akses terbatas untuk personel terlatih.

12. Soal: Jelaskan cara menangani situasi di mana elevator mengalami kegagalan di tengah perjalanan dengan penumpang di dalamnya.

Jawaban: Operator harus menjelaskan situasi kepada penumpang, memberikan informasi tentang pemecahan masalah, dan jika perlu, memanggil bantuan evakuasi sesuai prosedur yang telah ditetapkan.

13. Soal: Bagaimana operator dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi kerusakan pada rel eskalator selama inspeksi rutin?

Jawaban: Identifikasi melibatkan pemeriksaan visual, uji coba gerakan, dan mendengarkan suara tidak normal. Jika ada potensi kerusakan, operator harus melaporkan dan menghentikan operasi eskalator hingga diperbaiki.

14. Soal: Jelaskan pentingnya pelatihan karyawan terkait dengan tata cara evakuasi darurat di eskalator.

Jawaban: Pelatihan penting untuk memastikan karyawan dapat merespons dengan cepat dan efektif dalam situasi darurat. Ini melibatkan latihan reguler dan pemahaman protokol evakuasi.

15. Soal: Gambarkan dampak cuaca ekstrem terhadap pergerakan eskalator outdoor. Apa tindakan pencegahan dan perawatan yang dapat diambil?

Jawaban: Cuaca ekstrem dapat merusak komponen eskalator. Tindakan pencegahan melibatkan pelindung cuaca, perawatan rutin, dan pemantauan cuaca untuk menentukan penutupan sementara jika diperlukan.

16. Soal: Bagaimana cara mengidentifikasi dan menanggapi tanda-tanda kelelahan material pada komponen kunci elevator?

Jawaban: Identifikasi melibatkan pemeriksaan visual dan pengujian. Menanggapi melibatkan penjadwalan pemeliharaan dan penggantian komponen yang sudah lewat batas pemakaian.

17. Soal: Analisis risiko terkait dengan kegagalan sensor pintu elevator. Jelaskan langkah-langkah pencegahan dan perbaikan yang dapat diambil.

Jawaban: Risiko melibatkan potensi cedera pada penumpang. Pencegahan melibatkan uji coba rutin dan perbaikan segera jika ada kerusakan. Pencegahan melibatkan uji coba rutin dan perbaikan segera jika ada kerusakan.

18. Soal: Jelaskan bagaimana elevator dapat diintegrasikan dengan sistem kebakaran gedung, dan apa manfaatnya untuk keselamatan.

Jawaban: Integrasi melibatkan sensor kebakaran dan pemrograman untuk memberikan prioritas evakuasi kepada pemadam kebakaran. Ini meningkatkan keselamatan penumpang dan memfasilitasi tindakan evakuasi yang cepat.

19. Soal: Bagaimana prosedur untuk menangani insiden di mana penumpang kehilangan kesadaran saat menggunakan eskalator?

Jawaban: Operator harus segera menghentikan operasi eskalator, memanggil bantuan medis, dan memberikan pertolongan pertama jika memungkinkan.

20. Soal: Gambarkan prosedur pengujian dan pemeliharaan rutin untuk pencegahan kegagalan sistem pengereman di elevator.

Jawaban: Pengujian melibatkan uji coba sistem pengereman, pengukuran keausan, dan penyesuaian jika diperlukan. Pencegahan kegagalan sistem pengereman adalah kunci untuk menjaga keselamatan penumpang.

21. Soal: Jelaskan potensi risiko keselamatan yang terkait dengan penggunaan peralatan tangan saat perawatan rutin pada mesin elevator.

Jawaban: Potensi risiko melibatkan cedera operator. Tindakan pencegahan melibatkan pelatihan operator, pemakaian peralatan pelindung, dan kebijakan keselamatan yang ketat.

22. Soal: Bagaimana memastikan bahwa sistem keamanan dan pemadam kebakaran di eskalator berfungsi dengan baik, dan apa tindakan jika terjadi kegagalan?

Jawaban: Pemeriksaan rutin dan uji coba sistem keamanan dan pemadam kebakaran diperlukan. Jika terjadi kegagalan, operator harus segera melaporkan dan menangani permasalahan tersebut.

23. Soal: Analisis risiko terkait dengan potensi kecelakaan saat penumpang memasuki atau keluar dari elevator yang tidak sejajar dengan lantai.

Jawaban: Risiko melibatkan potensi jatuh atau tersangkut. Pencegahan termasuk sensor pintu yang berfungsi baik, pelatihan operator, dan peringatan yang jelas bagi penumpang.

24. Soal: Jelaskan tindakan yang harus diambil jika terjadi kebocoran gas di sekitar area elevator atau eskalator.

Jawaban: Tindakan termasuk pemanggilan bantuan darurat, penghentian operasi perangkat, dan evakuasi area sesuai prosedur keselamatan.

25. Soal: Bagaimana prosedur pengujian dan penggantian kabel daya utama pada elevator, dan apa implikasinya jika terjadi kegagalan?

Jawaban: Pengujian melibatkan uji coba beban dan tegangan. Penggantian kabel daya utama harus dilakukan secara berkala untuk mencegah kegagalan yang dapat berdampak pada keselamatan penumpang.

26. Soal: Gambarkan prosedur evakuasi darurat pada eskalator di tengah pergerakan. Apa yang harus dilakukan operator?

Jawaban: Operator harus menghentikan pergerakan eskalator, memanggil bantuan, dan memberikan petunjuk evakuasi kepada penumpang dengan aman.

27. Soal: Analisis dampak kehilangan daya listrik pada sistem kontrol elevator dan eskalator. Bagaimana operator dapat mengelola situasi darurat ini?

Jawaban: Operator harus memastikan adanya daya cadangan, memprioritaskan evakuasi jika diperlukan, dan menyusun prosedur untuk memulihkan sistem setelah pemadaman listrik.

28. Soal: Bagaimana prosedur untuk menanggapi pengaduan penumpang terkait ketidaknyamanan atau kebisingan berlebihan selama penggunaan eskalator?

Jawaban: Operator harus merespon dengan cepat, menyelidiki penyebab ketidaknyamanan, dan mengambil tindakan perbaikan yang sesuai.

29. Soal: Jelaskan bagaimana operator dapat memastikan bahwa sistem pengaman anti-turun pada elevator berfungsi dengan baik, dan apa konsekuensinya jika gagal?

Jawaban: Uji coba rutin dan pemantauan sistem anti-turun diperlukan. Jika gagal, operator harus mematikan elevator dan memanggil bantuan untuk perbaikan segera.

30. Soal: Gambarkan prosedur pengujian dan perawatan rutin pada pegas pengereman eskalator. Apa implikasinya jika pegas pengereman tidak berfungsi dengan baik?

Jawaban: Pengujian melibatkan penyesuaian tegangan dan pemeriksaan visual. Jika pegas pengereman tidak berfungsi, dapat menyebabkan kegagalan sistem pengereman dan bahaya bagi penumpang.

31. Soal: Analisis risiko terkait dengan penumpang yang tidak mematuhi aturan keselamatan saat menggunakan eskalator. Jelaskan tindakan pencegahan yang dapat diambil oleh operator.

Jawaban: Risiko melibatkan cedera atau kecelakaan. Tindakan pencegahan termasuk pemberian informasi jelas tentang aturan keselamatan, tanda peringatan, dan pengawasan operator.

32. Soal: Bagaimana cara operator menanggapi situasi darurat jika elevator tersandung atau berhenti secara tiba-tiba antara lantai?

Jawaban: Operator harus memberikan informasi kepada penumpang, memanggil bantuan, dan memastikan kenyamanan dan keselamatan penumpang hingga bantuan tiba.

33. Soal: Jelaskan pentingnya pelatihan operator terkait dengan tindakan evakuasi darurat pada elevator dan eskalator.

Jawaban: Pelatihan penting untuk memastikan operator dapat merespons dengan cepat dan efektif dalam situasi darurat. Ini termasuk pelatihan evakuasi, komunikasi darurat, dan pemahaman protokol keselamatan.

34. Soal: Bagaimana prosedur penanganan kecelakaan pada area eskalator yang melibatkan penumpang dan tindakan yang harus diambil oleh operator?

Jawaban: Operator harus segera memanggil bantuan medis, memastikan keamanan area, dan memberikan pertolongan pertama jika memungkinkan.

35. Soal: Gambarkan prosedur untuk mengidentifikasi dan menanggapi kebocoran minyak hidrolik pada sistem elevator, dan apa konsekuensinya jika tidak ditangani dengan cepat?

Jawaban: Identifikasi melibatkan pemeriksaan visual dan uji coba. Kebocoran yang tidak ditangani dapat menyebabkan kegagalan sistem dan bahkan kecelakaan. Tindakan segera diperlukan.

Baca Juga: Peluang Usaha di Bidang Konstruksi: Potensi, Tantangan, dan Cara Memulainya

Kesimpulan:

Dalam menghadapi dinamika industri modern, keterampilan dan pengetahuan para Operator K3 Elevator dan Eskalator menjadi kunci utama untuk memastikan lingkungan kerja yang aman dan produktif. Ujian sertifikasi bukan hanya sekadar evaluasi, tetapi juga sarana untuk meningkatkan standar keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan mendalami soal-soal ujian essay ini, para operator diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mereka terhadap aspek-aspek kritis dalam tugas mereka. Semakin tinggi tingkat keprofesionalan dan kecakapan para operator, semakin baik pula keselamatan dan kesehatan kerja di sektor Elevator dan Eskalator dapat terjamin.

About the author
Cut Hanti, S.Kom Sebagai penulis artikel di lspkonstruksi.com

Cut Hanti, S.Kom adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.

Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Cut Hanti, S.Kom telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.

Cut Hanti juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.

Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Cut Hanti juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.

Cut Hanti, S.Kom selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.

Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP

Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Cekskk Konsultasi di Whatsapp
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Cekskk Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related articles

Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik

lspkonstruksi.com Proses SKK Konstruksi cepat dan memuaskan

Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:

  • Konsultan atau Kontraktor
  • Spesialis atau Umum
  • Kecil, Besar atau Menengah
  • Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di lspkonstruksi.com
  • Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.

Kami Melayanani Penerbitan Ijin Badan Usaha

SBUJK Jasa Konstruksi

Tingkatkan kredibilitas dan peluang bisnis Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK). Sertifikat ini membuktikan bahwa perusahaan Anda memenuhi standar kompetensi dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah, memastikan kelayakan dalam menjalankan proyek konstruksi. Dengan SBUJK, Anda dapat mengikuti tender proyek pemerintah dan swasta, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan kepercayaan klien dan mitra.

Pelajari Lebih Lanjut

SBUJPTL

Raih pengakuan resmi dalam bidang jasa penunjang tenaga listrik dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SBUJPTL). Sertifikat ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi di sektor tenaga listrik. Dengan SBUJPTL, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas peluang usaha, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri.

Pelajari Lebih Lanjut

SKK Konstruksi

Tingkatkan profesionalisme dan keahlian Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi. Sertifikat ini diakui secara nasional dan membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas konstruksi dengan efektif. Dengan SKK Konstruksi, Anda dapat meningkatkan peluang karir, memperoleh kepercayaan dari pemberi kerja, dan memenuhi standar industri.

Pelajari Lebih Lanjut

Bantuan CSMS Migas/Pertamina/PLN

Pastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dengan Contractor Safety Management System (CSMS). Sistem ini dirancang untuk mengelola dan mengawasi kinerja keselamatan kontraktor, memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan Anda. Dengan CSMS, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan keamanan di tempat kerja, dan membangun budaya keselamatan yang kuat.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 9001

Tingkatkan keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan dengan Sertifikat ISO 9001, standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Dengan sertifikasi ini, perusahaan Anda akan diakui memiliki proses yang efisien, konsisten, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di mata klien dan mitra bisnis, tetapi juga membantu mengidentifikasi dan mengatasi risiko dengan lebih efektif, memastikan kualitas produk dan layanan Anda selalu optimal.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 14001

Jadikan perusahaan Anda pelopor dalam pengelolaan lingkungan dengan memperoleh Sertifikat ISO 14001. Standar ini menunjukkan komitmen Anda terhadap praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan, mengurangi dampak negatif operasi bisnis terhadap lingkungan. Dengan sertifikasi ISO 14001, Anda tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan menghemat biaya melalui penggunaan sumber daya yang lebih baik dan pengurangan limbah. Raih kepercayaan dan loyalitas dari konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan dengan sertifikat ini.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 27001

Lindungi aset informasi berharga perusahaan Anda dengan Sertifikat ISO 27001, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi ini membantu Anda menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem keamanan informasi, memastikan bahwa data perusahaan dan klien tetap aman dari ancaman dan kebocoran. Dengan ISO 27001, Anda tidak hanya memenuhi persyaratan hukum dan regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis, membuktikan bahwa Anda serius dalam menjaga keamanan data.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 37001

Perangi praktik suap dan korupsi dengan Sertifikat ISO 37001, standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Dengan memperoleh sertifikasi ini, perusahaan Anda menunjukkan komitmen terhadap etika bisnis dan integritas, serta kepatuhan terhadap hukum anti-suap. Sertifikat ISO 37001 membantu Anda mengidentifikasi risiko penyuapan, menerapkan kebijakan dan kontrol yang efektif, dan membangun budaya transparansi. Meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai organisasi yang bersih dan dapat dipercaya.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 45001

Prioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja dengan Sertifikat ISO 45001, standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dengan sertifikasi ini, Anda menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sertifikat ISO 45001 membantu Anda mematuhi regulasi K3 yang berlaku, meningkatkan moral dan produktivitas karyawan, serta mengurangi biaya yang terkait dengan insiden kerja. Jadilah perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan dengan ISO 45001.

Pelajari Lebih Lanjut

Bagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda?

  • 01. Business Goal

    Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.

    • Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
    • Kapan akan mengikuti tender
    • Tender apa yang akan diikuti
  • 02. Review kebutuhan teknis

    • Data penjualan tahunan;
    • Data kemampuan keuangan/nilai aset;
    • Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
    • Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
    • Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
    • Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
  • 03. Tenaga Ahli & Peralatan

    Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi

    Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan

    Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)

  • 04. Proses SBU

    SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR

    • BUJK Nasional
    • BUJK PMA
    • BUJK Asing