E Purchasing oleh Pejabat Pengadaan: Transformasi Digital
Cut Hanti, S.Kom
05 Nov 2024 10:02

E Purchasing oleh Pejabat Pengadaan: Transformasi Digital

Temukan bagaimana e purchasing oleh pejabat pengadaan mengubah lanskap pengadaan publik di Indonesia. Baca selengkapnya!

E Purchasing oleh Pejabat Pengadaan: Transformasi Digital e purchasing oleh pejabat pengadaan

Gambar Ilustrasi E Purchasing oleh Pejabat Pengadaan: Transformasi Digital

Pada era digital ini, banyak sektor mengalami perubahan signifikan berkat kemajuan teknologi, dan salah satunya adalah pengadaan barang dan jasa oleh pejabat pengadaan. E purchasing, yang mengacu pada penggunaan platform digital untuk melakukan transaksi pengadaan, semakin diadopsi oleh berbagai instansi pemerintah dan swasta di Indonesia. Menurut laporan BPS, pengadaan elektronik berpotensi menghemat biaya hingga 30% dibandingkan metode tradisional. Selain itu, transparansi yang ditawarkan oleh sistem ini membantu mencegah praktik korupsi yang sering mengganggu proses pengadaan. Dengan kemudahan akses dan efisiensi waktu, e purchasing tidak hanya memberikan manfaat bagi pejabat pengadaan tetapi juga bagi pemasok dan masyarakat. Dengan memanfaatkan teknologi, pengadaan publik dapat dilakukan dengan lebih cepat, akurat, dan responsif terhadap kebutuhan. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang e purchasing oleh pejabat pengadaan, mulai dari apa itu, mengapa penting, hingga bagaimana cara implementasinya yang efektif.

Baca Juga: Peluang Usaha di Bidang Konstruksi: Potensi, Tantangan, dan Cara Memulainya

Apa itu E Purchasing?

E purchasing adalah sistem pengadaan barang dan jasa yang menggunakan teknologi informasi untuk memfasilitasi transaksi. Dalam konteks pejabat pengadaan, sistem ini memberikan cara yang lebih efisien untuk mengelola proses pembelian. Proses e purchasing biasanya melibatkan pemesanan, pengadaan, dan pembayaran yang dilakukan secara elektronik. Dalam implementasinya, e purchasing sering kali terintegrasi dengan platform lain seperti sistem manajemen anggaran dan laporan keuangan.

Sistem ini juga memungkinkan pejabat pengadaan untuk mengakses berbagai vendor atau penyedia barang secara online, yang mempermudah mereka dalam mencari dan membandingkan penawaran. Hal ini sangat membantu dalam memilih penyedia yang terbaik, baik dari segi harga maupun kualitas. Selain itu, e purchasing juga meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga, sehingga pejabat pengadaan dapat fokus pada tugas strategis lainnya.

Berbagai aplikasi dan software telah dikembangkan untuk mendukung e purchasing. Misalnya, platform yang memungkinkan proses tender dilakukan secara online. Dengan ini, semua pihak yang terlibat dapat berpartisipasi dalam proses tender tanpa batasan geografis, yang meningkatkan keterlibatan dan kompetisi di antara para penyedia.

Keberadaan e purchasing juga menjadi jawaban atas tantangan pengadaan yang selama ini dihadapi, seperti keterlambatan dalam pengiriman barang dan kurangnya transparansi dalam proses pemilihan vendor. Dengan adanya sistem yang terintegrasi, semua tahapan dapat dimonitor secara real-time, sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan.

Dengan begitu banyak keuntungan yang ditawarkan, e purchasing semakin menjadi pilihan utama bagi pejabat pengadaan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pengadaan barang dan jasa.

Baca Juga: Mengenal Program Studi Administrasi Server dan Jaringan Komputer: Peluang Besar Masa Depan

Mengapa E Purchasing Penting bagi Pejabat Pengadaan?

Pentingnya e purchasing bagi pejabat pengadaan tidak dapat dipandang sebelah mata. Salah satu alasan utamanya adalah efisiensi biaya. Dengan menggunakan sistem e purchasing, instansi pemerintah dapat mengurangi pengeluaran yang tidak perlu, berkat kompetisi yang lebih ketat di antara penyedia. Hal ini membantu mendapatkan harga terbaik untuk barang dan jasa yang dibutuhkan.

Selain efisiensi biaya, e purchasing juga menawarkan transparansi yang lebih baik dalam proses pengadaan. Sistem ini memungkinkan pemantauan dan audit yang lebih mudah, sehingga semua transaksi dapat dipertanggungjawabkan. Menurut laporan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pengadaan elektronik telah berhasil menurunkan kasus korupsi di sektor publik. Dengan proses yang lebih terbuka, pejabat pengadaan diharapkan dapat menghindari praktik yang merugikan negara.

Kemudahan akses informasi juga menjadi faktor penting. Pejabat pengadaan kini dapat dengan cepat mengakses informasi tentang penyedia barang, spesifikasi produk, serta harga yang berlaku. Hal ini sangat penting untuk pengambilan keputusan yang lebih baik. Dengan informasi yang lengkap, keputusan yang diambil akan lebih berbasis data dan relevan dengan kebutuhan yang ada.

Di samping itu, e purchasing membantu meningkatkan akuntabilitas pejabat pengadaan. Setiap tindakan dan keputusan yang diambil dalam proses pengadaan dapat dilacak dan dicatat dalam sistem, yang berarti pejabat pengadaan harus bertanggung jawab atas pilihan yang mereka buat. Hal ini dapat mendorong pejabat untuk lebih berhati-hati dalam memilih penyedia barang dan jasa.

Dengan berbagai manfaat tersebut, tidak heran jika e purchasing menjadi semakin penting dalam pengadaan barang dan jasa. Implementasi sistem ini adalah langkah positif menuju pengadaan yang lebih modern dan profesional di Indonesia.

Baca Juga: SBU Spesialis Interior: Mendukung Proyek Konstruksi

Bagaimana E Purchasing Dapat Diimplementasikan?

Untuk mengimplementasikan e purchasing secara efektif, beberapa langkah harus diikuti oleh pejabat pengadaan. Langkah pertama adalah pemilihan platform yang sesuai. Terdapat berbagai solusi e purchasing yang tersedia, dan penting untuk memilih platform yang memenuhi kebutuhan spesifik organisasi. Dalam hal ini, pejabat pengadaan harus mempertimbangkan faktor seperti kemudahan penggunaan, keamanan data, dan dukungan teknis yang tersedia.

Setelah memilih platform, langkah berikutnya adalah pelatihan. Pejabat pengadaan dan staf terkait perlu dilatih untuk menggunakan sistem e purchasing dengan baik. Pelatihan yang baik akan memastikan bahwa semua pengguna memahami cara kerja sistem dan dapat memanfaatkan semua fitur yang ada. Ini penting untuk meminimalkan kesalahan dan memastikan proses pengadaan berjalan dengan lancar.

Selanjutnya, perlu dilakukan integrasi sistem. E purchasing harus terhubung dengan sistem lain yang ada di instansi, seperti sistem manajemen anggaran dan pelaporan keuangan. Dengan integrasi ini, proses pengadaan akan lebih efisien, dan data dapat dikelola dengan lebih baik. Hal ini juga akan memudahkan pelaporan dan pengawasan terhadap penggunaan anggaran.

Setelah sistem terintegrasi, pejabat pengadaan harus membuat kebijakan yang jelas terkait penggunaan e purchasing. Kebijakan ini mencakup tata cara pengadaan, kriteria pemilihan penyedia, serta prosedur pelaporan dan audit. Dengan adanya kebijakan yang jelas, semua pihak dapat memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam proses pengadaan.

Akhirnya, penting untuk melakukan evaluasi secara berkala. Pejabat pengadaan harus memantau dan mengevaluasi efektivitas sistem e purchasing yang telah diimplementasikan. Dengan melakukan evaluasi, mereka dapat mengidentifikasi masalah yang mungkin timbul dan melakukan perbaikan yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja sistem.

Baca Juga: Sertifikasi Pelatihan: Kunci Menuju Karier Sukses dan Pengembangan Profesional

Keuntungan E Purchasing bagi Pengadaan Publik

Salah satu keuntungan terbesar dari e purchasing adalah pengurangan biaya operasional. Dengan sistem ini, pejabat pengadaan dapat melakukan transaksi tanpa perlu mencetak dokumen fisik atau melakukan perjalanan untuk bertemu penyedia. Hal ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mengurangi biaya administrasi yang terkait dengan pengadaan.

Selain itu, e purchasing meningkatkan kecepatan proses pengadaan. Dengan transaksi yang dilakukan secara elektronik, waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pembelian menjadi lebih singkat. Menurut Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, e purchasing mampu mempercepat proses pengadaan hingga 40%. Kecepatan ini memungkinkan instansi untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dengan lebih cepat, terutama dalam situasi mendesak.

Transparansi adalah keuntungan lain yang sangat penting. Dalam sistem e purchasing, setiap transaksi tercatat dengan jelas, sehingga dapat diakses oleh pihak-pihak yang berwenang untuk keperluan audit. Ini meningkatkan akuntabilitas pejabat pengadaan dan membantu mencegah korupsi serta penyalahgunaan wewenang.

Pengadaan melalui e purchasing juga memfasilitasi keterlibatan lebih banyak penyedia. Dengan platform yang terbuka, penyedia dari berbagai lokasi dapat bersaing untuk menawarkan produk dan jasa mereka. Hal ini tidak hanya meningkatkan kompetisi, tetapi juga memberi pejabat pengadaan lebih banyak pilihan dalam memilih penyedia terbaik untuk kebutuhan mereka.

Akhirnya, e purchasing mendukung inovasi. Dengan sistem yang berbasis teknologi, pejabat pengadaan didorong untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang pengadaan. Mereka juga didorong untuk mencari solusi kreatif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan organisasi.

Baca Juga:

Tantangan dalam Implementasi E Purchasing

Meskipun banyak manfaat yang ditawarkan, implementasi e purchasing juga menghadapi sejumlah tantangan. Salah satu tantangan utama adalah resistensi terhadap perubahan. Banyak pejabat pengadaan yang terbiasa dengan metode tradisional mungkin merasa ragu untuk beralih ke sistem digital. Oleh karena itu, penting untuk memberikan pemahaman yang jelas tentang manfaat dan keuntungan dari e purchasing agar mereka mau beradaptasi.

Tantangan lainnya adalah masalah keamanan data. Dengan banyaknya informasi sensitif yang diproses melalui sistem e purchasing, ancaman kebocoran data menjadi perhatian utama. Pejabat pengadaan harus memastikan bahwa platform yang dipilih memiliki langkah-langkah keamanan yang memadai untuk melindungi data pengguna dan transaksi.

Di samping itu, infrastruktur teknologi juga menjadi faktor penting. Di beberapa daerah, akses internet yang tidak stabil dapat menjadi hambatan dalam penggunaan e purchasing. Pemerintah perlu memastikan bahwa infrastruktur teknologi yang memadai tersedia, terutama di daerah-daerah terpencil, agar semua pihak dapat memanfaatkan sistem ini secara optimal.

Selanjutnya, kurangnya pelatihan dan pemahaman tentang teknologi dapat menghambat penggunaan e purchasing. Pejabat pengadaan dan staf terkait perlu mendapatkan pelatihan yang cukup agar dapat menggunakan sistem dengan efektif. Tanpa pelatihan yang memadai, kemungkinan kesalahan dalam proses pengadaan dapat meningkat.

Akhirnya, regulasi yang tidak jelas atau tidak mendukung dapat menjadi kendala. Pejabat pengadaan perlu mengikuti perkembangan regulasi yang berkaitan dengan pengadaan elektronik agar dapat menghindari masalah hukum di kemudian hari. Penting untuk terus memperbarui kebijakan dan regulasi yang ada agar sejalan dengan perkembangan teknologi.

Baca Juga: SBU Jasa Konstruksi Gedung: 7 Tips Sukses Mempersiapkan Bisnis Anda

Langkah Menuju Masa Depan E Purchasing

Dengan berbagai tantangan dan keuntungan yang ada, langkah menuju masa depan e purchasing perlu direncanakan dengan baik. Salah satu langkah penting adalah meningkatkan literasi digital di kalangan pejabat pengadaan. Pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan akan membantu mereka memahami dan menguasai teknologi yang digunakan dalam sistem e purchasing.

Selanjutnya, pemerintah perlu mendorong kolaborasi antara berbagai instansi dan sektor swasta. Dengan bekerja sama, mereka dapat berbagi praktik terbaik dan sumber daya untuk meningkatkan efektivitas sistem e purchasing. Ini juga menciptakan ekosistem yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pengadaan.

Inovasi teknologi juga harus menjadi fokus utama. Pengembangan fitur-fitur baru yang memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi harus terus dilakukan. Misalnya, integrasi dengan teknologi blockchain dapat meningkatkan keamanan dan transparansi lebih lanjut dalam sistem e purchasing.

Lebih jauh lagi, pemerintah harus mempertimbangkan penerapan kebijakan yang mendukung pengadaan elektronik. Regulasi yang jelas dan mendukung akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pejabat pengadaan untuk beralih ke sistem e purchasing tanpa rasa takut akan masalah hukum.

Akhirnya, evaluasi dan pengawasan yang ketat terhadap penggunaan e purchasing sangat diperlukan. Dengan melakukan evaluasi secara berkala, pejabat pengadaan dapat memastikan bahwa sistem yang digunakan tetap efisien dan efektif dalam memenuhi kebutuhan organisasi.

Baca Juga:

Kesimpulan

E purchasing oleh pejabat pengadaan merupakan langkah maju yang signifikan dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa. Dengan memanfaatkan teknologi, pejabat pengadaan dapat melakukan tugas mereka dengan lebih baik, sehingga berdampak positif bagi seluruh masyarakat. Meskipun ada tantangan dalam implementasinya, keuntungan yang ditawarkan jauh lebih besar. Melalui pelatihan, kebijakan yang tepat, dan kolaborasi, masa depan e purchasing terlihat cerah. Sebagai langkah akhir, penting bagi setiap instansi untuk terus mengevaluasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai e purchasing dan bagaimana cara mengimplementasikannya, kunjungi slfpedia.com atau platform terkait lainnya.

About the author
Cut Hanti, S.Kom Sebagai penulis artikel di lspkonstruksi.com

Cut Hanti, S.Kom adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.

Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Cut Hanti, S.Kom telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.

Cut Hanti juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.

Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Cut Hanti juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.

Cut Hanti, S.Kom selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.

Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP

Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Cekskk Konsultasi di Whatsapp
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Cekskk Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related articles

Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik

lspkonstruksi.com Proses SKK Konstruksi cepat dan memuaskan

Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:

  • Konsultan atau Kontraktor
  • Spesialis atau Umum
  • Kecil, Besar atau Menengah
  • Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di lspkonstruksi.com
  • Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.

Kami Melayanani Penerbitan Ijin Badan Usaha

SBUJK Jasa Konstruksi

Tingkatkan kredibilitas dan peluang bisnis Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK). Sertifikat ini membuktikan bahwa perusahaan Anda memenuhi standar kompetensi dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah, memastikan kelayakan dalam menjalankan proyek konstruksi. Dengan SBUJK, Anda dapat mengikuti tender proyek pemerintah dan swasta, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan kepercayaan klien dan mitra.

Pelajari Lebih Lanjut

SBUJPTL

Raih pengakuan resmi dalam bidang jasa penunjang tenaga listrik dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SBUJPTL). Sertifikat ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi di sektor tenaga listrik. Dengan SBUJPTL, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas peluang usaha, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri.

Pelajari Lebih Lanjut

SKK Konstruksi

Tingkatkan profesionalisme dan keahlian Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi. Sertifikat ini diakui secara nasional dan membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas konstruksi dengan efektif. Dengan SKK Konstruksi, Anda dapat meningkatkan peluang karir, memperoleh kepercayaan dari pemberi kerja, dan memenuhi standar industri.

Pelajari Lebih Lanjut

Bantuan CSMS Migas/Pertamina/PLN

Pastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dengan Contractor Safety Management System (CSMS). Sistem ini dirancang untuk mengelola dan mengawasi kinerja keselamatan kontraktor, memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan Anda. Dengan CSMS, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan keamanan di tempat kerja, dan membangun budaya keselamatan yang kuat.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 9001

Tingkatkan keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan dengan Sertifikat ISO 9001, standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Dengan sertifikasi ini, perusahaan Anda akan diakui memiliki proses yang efisien, konsisten, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di mata klien dan mitra bisnis, tetapi juga membantu mengidentifikasi dan mengatasi risiko dengan lebih efektif, memastikan kualitas produk dan layanan Anda selalu optimal.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 14001

Jadikan perusahaan Anda pelopor dalam pengelolaan lingkungan dengan memperoleh Sertifikat ISO 14001. Standar ini menunjukkan komitmen Anda terhadap praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan, mengurangi dampak negatif operasi bisnis terhadap lingkungan. Dengan sertifikasi ISO 14001, Anda tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan menghemat biaya melalui penggunaan sumber daya yang lebih baik dan pengurangan limbah. Raih kepercayaan dan loyalitas dari konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan dengan sertifikat ini.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 27001

Lindungi aset informasi berharga perusahaan Anda dengan Sertifikat ISO 27001, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi ini membantu Anda menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem keamanan informasi, memastikan bahwa data perusahaan dan klien tetap aman dari ancaman dan kebocoran. Dengan ISO 27001, Anda tidak hanya memenuhi persyaratan hukum dan regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis, membuktikan bahwa Anda serius dalam menjaga keamanan data.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 37001

Perangi praktik suap dan korupsi dengan Sertifikat ISO 37001, standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Dengan memperoleh sertifikasi ini, perusahaan Anda menunjukkan komitmen terhadap etika bisnis dan integritas, serta kepatuhan terhadap hukum anti-suap. Sertifikat ISO 37001 membantu Anda mengidentifikasi risiko penyuapan, menerapkan kebijakan dan kontrol yang efektif, dan membangun budaya transparansi. Meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai organisasi yang bersih dan dapat dipercaya.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 45001

Prioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja dengan Sertifikat ISO 45001, standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dengan sertifikasi ini, Anda menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sertifikat ISO 45001 membantu Anda mematuhi regulasi K3 yang berlaku, meningkatkan moral dan produktivitas karyawan, serta mengurangi biaya yang terkait dengan insiden kerja. Jadilah perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan dengan ISO 45001.

Pelajari Lebih Lanjut

Bagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda?

  • 01. Business Goal

    Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.

    • Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
    • Kapan akan mengikuti tender
    • Tender apa yang akan diikuti
  • 02. Review kebutuhan teknis

    • Data penjualan tahunan;
    • Data kemampuan keuangan/nilai aset;
    • Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
    • Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
    • Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
    • Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
  • 03. Tenaga Ahli & Peralatan

    Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi

    Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan

    Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)

  • 04. Proses SBU

    SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR

    • BUJK Nasional
    • BUJK PMA
    • BUJK Asing