Mengukur Kinerja Sistem Manajemen Keamanan Pangan dengan ISO 22000
Cut Hanti, S.Kom
05 Mar 2024 09:33

Mengukur Kinerja Sistem Manajemen Keamanan Pangan dengan ISO 22000

Pelajari bagaimana ISO 22000 dapat membantu perusahaan dalam mengukur kinerja sistem manajemen keamanan pangan mereka. Temukan langkah-langkah untuk mengimplementasikan standar ini dan memastikan kepatuhan Anda terhadap persyaratan keamanan pangan.

Mengukur Kinerja Sistem Manajemen Keamanan Pangan dengan ISO 22000 Mengukur Kinerja Sistem Manajemen Keamanan Pangan dengan ISO 22000

Gambar Ilustrasi Mengukur Kinerja Sistem Manajemen Keamanan Pangan dengan ISO 22000

Pelajari bagaimana ISO 22000 dapat membantu perusahaan dalam mengukur kinerja sistem manajemen keamanan pangan mereka. Temukan langkah-langkah untuk mengimplementasikan standar ini dan memastikan kepatuhan Anda terhadap persyaratan keamanan pangan.

Mengukur Kinerja Sistem Manajemen Keamanan Pangan dengan ISO 22000 Mengukur Kinerja Sistem Manajemen Keamanan Pangan dengan ISO 22000
Baca Juga: Mengurus NIB Secara Online: Simpel dan Efisien

Pendahuluan

ISO 22000 adalah standar internasional untuk sistem manajemen keamanan pangan yang dirancang untuk membantu organisasi dalam memastikan keamanan dan keamanan pangan di seluruh rantai pasokan mereka. Salah satu aspek penting dari menerapkan standar ini adalah kemampuan untuk mengukur kinerja sistem manajemen keamanan pangan Anda secara teratur. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa metode yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja sistem manajemen keamanan pangan berdasarkan ISO 22000.

Mengidentifikasi Indikator Kinerja Utama (KPI)

Langkah pertama dalam mengukur kinerja sistem manajemen keamanan pangan adalah dengan mengidentifikasi indikator kinerja utama atau KPI yang relevan dengan tujuan dan sasaran organisasi Anda. KPI merupakan ukuran yang dapat digunakan untuk mengevaluasi sejauh mana sistem Anda mencapai target-target yang ditetapkan dalam konteks keamanan pangan.

  1. Kejadian Penyakit Terkait Makanan: Mengukur jumlah kasus penyakit terkait makanan yang terjadi dalam periode waktu tertentu, membantu mengidentifikasi potensi masalah dalam sistem keamanan pangan.
  2. Keberhasilan Audit: Memantau hasil audit internal dan eksternal untuk menilai tingkat kepatuhan terhadap standar ISO 22000 dan efektivitas implementasi sistem manajemen keamanan pangan.
  3. Kepatuhan Hukum: Menilai tingkat kepatuhan terhadap peraturan pangan lokal, nasional, dan internasional untuk memastikan bahwa organisasi memenuhi persyaratan hukum yang berlaku.

Dengan mengidentifikasi KPI yang tepat, Anda dapat memantau kinerja sistem keamanan pangan Anda secara lebih efektif dan mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan.

Melakukan Audit Kinerja Rutin

Salah satu cara terbaik untuk mengukur kinerja sistem manajemen keamanan pangan adalah melalui audit kinerja rutin. Audit kinerja memungkinkan organisasi untuk mengevaluasi efektivitas sistem mereka dalam mencapai tujuan keamanan pangan dan mengidentifikasi peluang perbaikan.

  1. Audit Internal: Menggunakan tim internal untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap prosedur dan kebijakan keamanan pangan organisasi serta mengidentifikasi peluang perbaikan.
  2. Audit Eksternal: Melibatkan pihak eksternal, seperti auditor independen atau badan sertifikasi, untuk mengevaluasi kepatuhan terhadap standar ISO 22000 dan memberikan pandangan objektif tentang kinerja sistem.
  3. Audit Supplier: Memeriksa praktik keamanan pangan dari pemasok untuk memastikan bahwa bahan baku dan produk yang diterima memenuhi standar keamanan pangan yang ditetapkan.

Dengan melakukan audit kinerja secara teratur, Anda dapat mengidentifikasi kelemahan dalam sistem Anda dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan untuk meningkatkan keamanan pangan.

Analisis Data dan Pelaporan

Analisis data adalah komponen penting dalam mengukur kinerja sistem manajemen keamanan pangan. Dengan menganalisis data yang terkait dengan KPI yang ditetapkan, organisasi dapat memahami tren kinerja, mengidentifikasi pola, dan membuat keputusan yang didasarkan pada data yang relevan. Pelaporan hasil analisis ini juga penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam upaya meningkatkan keamanan pangan.

  1. Pengumpulan Data: Mulailah dengan mengumpulkan data terkait KPI yang telah ditetapkan, termasuk data mengenai insiden penyakit terkait makanan, hasil audit, dan tingkat kepatuhan hukum.
  2. Analisis Data: Selanjutnya, analisis data ini untuk mengidentifikasi tren dan pola yang mungkin menunjukkan area yang memerlukan perhatian lebih lanjut atau perbaikan dalam sistem keamanan pangan.
  3. Pelaporan: Laporkan hasil analisis data kepada pemangku kepentingan yang relevan, seperti manajemen senior, tim keamanan pangan, dan pihak berwenang terkait, untuk memastikan transparansi dan kolaborasi dalam upaya perbaikan.

Dengan melakukan analisis data yang terstruktur dan menyeluruh, Anda dapat memperoleh wawasan berharga tentang kinerja sistem keamanan pangan Anda dan mengambil tindakan yang sesuai untuk meningkatkannya.

Pengembangan Tindakan Korektif dan Pencegahan

Langkah terakhir dalam mengukur kinerja sistem manajemen keamanan pangan adalah mengembangkan tindakan korektif dan pencegahan berdasarkan temuan dari evaluasi kinerja dan analisis data.

  1. Tindakan Korektif: Ambil tindakan segera untuk mengatasi temuan yang mengindikasikan pelanggaran terhadap standar keamanan pangan atau kelemahan dalam sistem Anda.
  2. Tindakan Pencegahan: Selain itu, identifikasi dan implementasikan tindakan pencegahan untuk mencegah terulangnya masalah yang sama di masa depan, seperti pelatihan tambahan bagi karyawan atau peningkatan kontrol proses.
  3. Pemantauan dan Evaluasi: Terus pantau dan evaluasi efektivitas tindakan korektif dan pencegahan yang diambil untuk memastikan bahwa mereka berhasil mengatasi masalah yang telah diidentifikasi.

Dengan mengambil tindakan korektif dan pencegahan yang tepat, Anda dapat memperbaiki sistem keamanan pangan Anda dan memastikan kepatuhan terhadap standar ISO 22000.

Mengukur Kinerja Sistem Manajemen Keamanan Pangan dengan ISO 22000 Mengukur Kinerja Sistem Manajemen Keamanan Pangan dengan ISO 22000
Baca Juga: Panduan Terlengkap Mengurus NIB PT Secara Mudah

Kesimpulan

Mengukur kinerja sistem manajemen keamanan pangan adalah langkah penting dalam memastikan bahwa produk pangan yang dihasilkan oleh organisasi Anda aman untuk dikonsumsi. Dengan menggunakan metode seperti identifikasi KPI, audit kinerja, analisis data, dan pengembangan tindakan korektif, Anda dapat meningkatkan keamanan pangan dan memastikan kepatuhan terhadap standar ISO 22000.

Jika perusahaan Anda membutuhkan bantuan dalam mengukur kinerja sistem manajemen keamanan pangan atau memperoleh sertifikasi ISO 22000, hubungi Gaivo Consulting untuk layanan sertifikasi ISO yang andal dan tanpa ribet.

ISO 22000 certification services without hassle by Gaivo Consulting.

About the author
Cut Hanti, S.Kom Sebagai penulis artikel di lspkonstruksi.com

Cut Hanti, S.Kom adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.

Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Cut Hanti, S.Kom telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.

Cut Hanti juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.

Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Cut Hanti juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.

Cut Hanti, S.Kom selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.

Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP

Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Cekskk Konsultasi di Whatsapp
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Cekskk Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related articles

Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik

lspkonstruksi.com Proses SKK Konstruksi cepat dan memuaskan

Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:

  • Konsultan atau Kontraktor
  • Spesialis atau Umum
  • Kecil, Besar atau Menengah
  • Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di lspkonstruksi.com
  • Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.

Kami Melayanani Penerbitan Ijin Badan Usaha

SBUJK Jasa Konstruksi

Tingkatkan kredibilitas dan peluang bisnis Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK). Sertifikat ini membuktikan bahwa perusahaan Anda memenuhi standar kompetensi dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah, memastikan kelayakan dalam menjalankan proyek konstruksi. Dengan SBUJK, Anda dapat mengikuti tender proyek pemerintah dan swasta, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan kepercayaan klien dan mitra.

Pelajari Lebih Lanjut

SBUJPTL

Raih pengakuan resmi dalam bidang jasa penunjang tenaga listrik dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SBUJPTL). Sertifikat ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi di sektor tenaga listrik. Dengan SBUJPTL, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas peluang usaha, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri.

Pelajari Lebih Lanjut

SKK Konstruksi

Tingkatkan profesionalisme dan keahlian Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi. Sertifikat ini diakui secara nasional dan membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas konstruksi dengan efektif. Dengan SKK Konstruksi, Anda dapat meningkatkan peluang karir, memperoleh kepercayaan dari pemberi kerja, dan memenuhi standar industri.

Pelajari Lebih Lanjut

Bantuan CSMS Migas/Pertamina/PLN

Pastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dengan Contractor Safety Management System (CSMS). Sistem ini dirancang untuk mengelola dan mengawasi kinerja keselamatan kontraktor, memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan Anda. Dengan CSMS, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan keamanan di tempat kerja, dan membangun budaya keselamatan yang kuat.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 9001

Tingkatkan keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan dengan Sertifikat ISO 9001, standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Dengan sertifikasi ini, perusahaan Anda akan diakui memiliki proses yang efisien, konsisten, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di mata klien dan mitra bisnis, tetapi juga membantu mengidentifikasi dan mengatasi risiko dengan lebih efektif, memastikan kualitas produk dan layanan Anda selalu optimal.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 14001

Jadikan perusahaan Anda pelopor dalam pengelolaan lingkungan dengan memperoleh Sertifikat ISO 14001. Standar ini menunjukkan komitmen Anda terhadap praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan, mengurangi dampak negatif operasi bisnis terhadap lingkungan. Dengan sertifikasi ISO 14001, Anda tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan menghemat biaya melalui penggunaan sumber daya yang lebih baik dan pengurangan limbah. Raih kepercayaan dan loyalitas dari konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan dengan sertifikat ini.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 27001

Lindungi aset informasi berharga perusahaan Anda dengan Sertifikat ISO 27001, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi ini membantu Anda menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem keamanan informasi, memastikan bahwa data perusahaan dan klien tetap aman dari ancaman dan kebocoran. Dengan ISO 27001, Anda tidak hanya memenuhi persyaratan hukum dan regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis, membuktikan bahwa Anda serius dalam menjaga keamanan data.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 37001

Perangi praktik suap dan korupsi dengan Sertifikat ISO 37001, standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Dengan memperoleh sertifikasi ini, perusahaan Anda menunjukkan komitmen terhadap etika bisnis dan integritas, serta kepatuhan terhadap hukum anti-suap. Sertifikat ISO 37001 membantu Anda mengidentifikasi risiko penyuapan, menerapkan kebijakan dan kontrol yang efektif, dan membangun budaya transparansi. Meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai organisasi yang bersih dan dapat dipercaya.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 45001

Prioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja dengan Sertifikat ISO 45001, standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dengan sertifikasi ini, Anda menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sertifikat ISO 45001 membantu Anda mematuhi regulasi K3 yang berlaku, meningkatkan moral dan produktivitas karyawan, serta mengurangi biaya yang terkait dengan insiden kerja. Jadilah perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan dengan ISO 45001.

Pelajari Lebih Lanjut

Bagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda?

  • 01. Business Goal

    Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.

    • Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
    • Kapan akan mengikuti tender
    • Tender apa yang akan diikuti
  • 02. Review kebutuhan teknis

    • Data penjualan tahunan;
    • Data kemampuan keuangan/nilai aset;
    • Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
    • Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
    • Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
    • Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
  • 03. Tenaga Ahli & Peralatan

    Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi

    Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan

    Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)

  • 04. Proses SBU

    SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR

    • BUJK Nasional
    • BUJK PMA
    • BUJK Asing