Mengungkap Dokumen Wajib ISO 45001 untuk Keamanan dan Kesehatan Kerja yang Optimal
Cut Hanti, S.Kom
11 Dec 2024 10:11

Mengungkap Dokumen Wajib ISO 45001 untuk Keamanan dan Kesehatan Kerja yang Optimal

Ketahui dokumen wajib dalam ISO 45001 untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan Anda. Temukan tips penting dan langkah-langkah praktis. Baca sekarang!

Mengungkap Dokumen Wajib ISO 45001 untuk Keamanan dan Kesehatan Kerja yang Optimal dokumen wajib ISO 45001

Gambar Ilustrasi Mengungkap Dokumen Wajib ISO 45001 untuk Keamanan dan Kesehatan Kerja yang Optimal

Selamat datang! Apakah perusahaan Anda telah mematuhi standar internasional dalam keselamatan dan kesehatan kerja? ISO 45001 adalah panduan penting yang membantu organisasi di seluruh dunia untuk menjaga dan meningkatkan keselamatan di tempat kerja. Namun, tahukah Anda bahwa ada sejumlah dokumen wajib yang harus dimiliki untuk memenuhi persyaratan ini? Artikel ini akan membahas dokumen wajib dalam ISO 45001 dan pentingnya setiap dokumen tersebut bagi kelancaran operasional serta kepatuhan perusahaan Anda.

Baca Juga: Peluang Usaha di Bidang Konstruksi: Potensi, Tantangan, dan Cara Memulainya

1. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Dokumen pertama yang harus dimiliki oleh setiap organisasi yang ingin menerapkan ISO 45001 adalah kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dokumen ini berfungsi sebagai panduan dasar bagi organisasi dalam mengelola risiko keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Kebijakan ini harus mencakup prinsip-prinsip dasar K3 yang diterapkan, komitmen dari manajemen puncak, dan penjelasan tentang tujuan keselamatan dan kesehatan kerja yang ingin dicapai.

Kebijakan ini juga harus terintegrasi dengan tujuan bisnis organisasi secara keseluruhan, serta memberikan pedoman yang jelas tentang cara pengendalian risiko di tempat kerja. Penting untuk memastikan bahwa kebijakan K3 ini dipahami oleh semua karyawan dan diterapkan dalam praktik sehari-hari. Hal ini akan memastikan bahwa seluruh karyawan memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan dan strategi organisasi dalam menjaga keselamatan di tempat kerja.

Dalam banyak kasus, kebijakan ini perlu diulas secara berkala untuk memastikan bahwa tetap relevan dan mencerminkan perubahan dalam kebutuhan keselamatan dan kesehatan kerja perusahaan. Hal ini juga memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan kebijakan dengan tren terbaru dalam industri atau perubahan peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah.

Selain itu, kebijakan K3 harus dikomunikasikan dengan jelas kepada seluruh karyawan melalui berbagai saluran komunikasi, seperti papan pengumuman, pelatihan, dan sesi informasi rutin. Hal ini membantu menciptakan budaya keselamatan yang kuat di dalam perusahaan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepatuhan dan komitmen karyawan terhadap standar ISO 45001.

Baca Juga: Mengenal Program Studi Administrasi Server dan Jaringan Komputer: Peluang Besar Masa Depan

2. Penilaian Risiko dan Peluang

Dokumen berikut yang harus dimiliki adalah penilaian risiko dan peluang. Penilaian ini berfungsi untuk mengidentifikasi potensi risiko yang terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja. Organisasi harus melakukan analisis terhadap berbagai risiko yang ada, baik risiko fisik, kimia, ergonomis, maupun psikososial, untuk memahami dampaknya terhadap karyawan dan operasi bisnis.

Selain itu, penilaian ini harus mencakup juga peluang untuk meningkatkan sistem manajemen K3, seperti penerapan teknologi baru atau strategi mitigasi risiko yang lebih efektif. Proses ini melibatkan pengumpulan data, evaluasi, dan analisis yang mendalam untuk memahami potensi dampak risiko tersebut dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengelola dan mengurangi risiko tersebut.

Organisasi perlu membuat rencana aksi untuk setiap risiko yang diidentifikasi, termasuk menetapkan prioritas, menetapkan tenggat waktu, serta menunjuk siapa yang bertanggung jawab untuk menangani setiap risiko. Dengan demikian, penilaian risiko dan peluang tidak hanya sekedar persyaratan dokumentasi, tetapi juga alat untuk memastikan keamanan di tempat kerja secara proaktif.

Dokumen ini harus diperbarui secara teratur seiring dengan perubahan dalam lingkungan operasi perusahaan, seperti pengenalan peralatan baru, perubahan pada proses produksi, atau perkembangan terbaru dalam peraturan K3 yang diberlakukan oleh pemerintah.

Baca Juga: SBU Spesialis Interior: Mendukung Proyek Konstruksi

3. Rencana Tanggap Darurat

Rencana tanggap darurat adalah dokumen wajib lainnya dalam ISO 45001. Dokumen ini berisi langkah-langkah yang harus diambil dalam keadaan darurat, seperti kebakaran, tumpahan bahan berbahaya, atau bencana alam. Rencana ini harus mencakup prosedur evakuasi, tanggung jawab setiap individu dalam situasi darurat, dan cara komunikasi dengan pihak luar seperti pemadam kebakaran atau layanan darurat lainnya.

Selain itu, rencana tanggap darurat harus diuji secara berkala melalui simulasi atau latihan di tempat kerja untuk memastikan bahwa semua karyawan tahu apa yang harus dilakukan dalam keadaan darurat. Hal ini penting untuk mengurangi risiko dan memastikan bahwa karyawan dapat merespons secara efektif dan aman dalam situasi yang menuntut.

Rencana ini juga harus mempertimbangkan kebutuhan orang-orang dengan keterbatasan fisik atau aksesibilitas untuk memastikan bahwa semua karyawan, termasuk mereka yang membutuhkan bantuan tambahan, dapat mengikuti prosedur dengan aman.

Dokumen ini harus diperbarui secara teratur untuk mencerminkan perubahan dalam lingkungan operasi perusahaan, seperti penambahan gedung baru, perubahan pada tata letak tempat kerja, atau pengenalan prosedur baru dalam menangani keadaan darurat.

Baca Juga: Sertifikasi Pelatihan: Kunci Menuju Karier Sukses dan Pengembangan Profesional

4. Prosedur Pelaporan Kecelakaan dan Penyakit Akibat Kerja

Prosedur pelaporan kecelakaan dan penyakit akibat kerja adalah dokumen penting lainnya dalam ISO 45001. Dokumen ini harus mencakup cara melaporkan kecelakaan atau insiden di tempat kerja, termasuk jenis-jenis insiden yang harus dilaporkan, cara dokumentasi insiden, dan prosedur follow-up untuk penyelidikan dan tindakan perbaikan.

Setiap insiden yang terjadi harus segera dilaporkan kepada atasan atau bagian K3 untuk ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Pelaporan ini tidak hanya penting untuk menilai dampak insiden terhadap keselamatan karyawan tetapi juga untuk mengidentifikasi pola insiden dan mengambil langkah-langkah pencegahan di masa depan.

Prosedur pelaporan ini harus mencakup komunikasi yang jelas dengan karyawan tentang pentingnya pelaporan insiden, termasuk panduan tentang apa yang harus dilakukan dalam situasi yang memerlukan tindakan cepat, serta instruksi tentang cara menggunakan sistem pelaporan yang ada.

Selain itu, penting untuk mengkaji kembali prosedur pelaporan secara berkala untuk memastikan bahwa masih relevan dan sesuai dengan peraturan terbaru yang diberlakukan, serta kebutuhan keselamatan tempat kerja yang terus berkembang.

Baca Juga:

5. Prosedur Pemeriksaan dan Audit K3

Dokumen lain yang wajib ada dalam ISO 45001 adalah prosedur pemeriksaan dan audit K3. Prosedur ini melibatkan penilaian rutin terhadap lingkungan kerja untuk memastikan bahwa standar K3 dipatuhi dan identifikasi potensi risiko dapat dilakukan dengan efektif. Audit K3 harus dilakukan secara berkala untuk mengidentifikasi kesenjangan antara implementasi K3 di lapangan dengan kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.

Pemeriksaan rutin dapat melibatkan pengecekan peralatan, peninjauan proses, dan pengamatan langsung terhadap praktik keselamatan di tempat kerja. Hasil audit harus dicatat dan dijadikan dasar untuk tindakan perbaikan jika ditemukan ketidakpatuhan atau masalah di lapangan.

Prosedur ini juga harus mencakup rencana tindak lanjut jika ketidakpatuhan ditemukan, termasuk tenggat waktu untuk menyelesaikan tindakan perbaikan dan siapa yang bertanggung jawab. Pemeriksaan dan audit harus dilakukan oleh tim yang terlatih dan independen untuk memastikan bahwa hasilnya objektif dan dapat diandalkan.

Penting juga untuk melibatkan manajemen puncak dalam proses audit ini untuk memastikan bahwa hasil audit dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan dalam mengelola K3 di tempat kerja.

Baca Juga: SBU Jasa Konstruksi Gedung: 7 Tips Sukses Mempersiapkan Bisnis Anda

6. Prosedur Pelatihan dan Kesadaran K3

Prosedur pelatihan dan kesadaran K3 adalah dokumen yang harus ada untuk memastikan bahwa seluruh karyawan memahami dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dengan aman di tempat kerja. Dokumen ini harus mencakup jadwal pelatihan, materi pelatihan, serta metode evaluasi untuk mengukur pemahaman karyawan terhadap prosedur K3.

Pelatihan harus mencakup berbagai topik K3, seperti penggunaan peralatan pelindung diri (APD), pengenalan risiko tempat kerja, dan cara menangani situasi darurat. Evaluasi dapat dilakukan melalui tes, ujian keterampilan, atau simulasi untuk memastikan bahwa karyawan dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh dalam situasi nyata di tempat kerja.

Prosedur ini juga harus mengakomodasi kebutuhan pelatihan untuk karyawan baru, karyawan kontrak, serta karyawan yang dipromosikan atau dipindahkan ke posisi yang memerlukan keterampilan tambahan dalam K3.

Pelatihan juga harus diperbarui secara berkala untuk mencerminkan perubahan dalam standar K3, pengenalan peralatan baru, atau perubahan prosedur dalam tempat kerja. Hal ini penting untuk memastikan bahwa seluruh karyawan selalu berada dalam kondisi siap menghadapi risiko dan dapat menjalankan tugas dengan aman.

Baca Juga:

7. Prosedur Tindak Lanjut dan Tindakan Perbaikan

Setiap organisasi yang menerapkan ISO 45001 harus memiliki prosedur tindak lanjut dan tindakan perbaikan. Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah yang harus diambil setelah pengidentifikasian masalah atau potensi risiko di tempat kerja. Prosedur ini harus mencakup cara merespons insiden, menetapkan prioritas tindakan perbaikan, serta penunjukan personel yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan tindakan tersebut.

Setelah tindakan perbaikan diambil, organisasi harus melakukan tinjauan terhadap hasil tindakan tersebut untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil efektif dalam mengurangi risiko atau memperbaiki masalah yang diidentifikasi. Tindak lanjut dapat melibatkan pemantauan kinerja setelah tindakan perbaikan diterapkan atau evaluasi kembali dari rencana tindakan untuk memastikan bahwa tidak ada risiko yang terlewatkan.

Dokumen ini harus mencakup juga prosedur untuk melibatkan karyawan dalam proses tindak lanjut, seperti rapat evaluasi atau survei umpan balik untuk memahami pengalaman dan umpan balik dari karyawan terkait efektivitas tindakan perbaikan yang dilakukan.

Prosedur ini harus diperbarui secara berkala untuk memastikan bahwa tetap relevan dan mencerminkan kebutuhan K3 yang terus berkembang di tempat kerja.

Baca Juga: Mengungkap Rahasia SBU BG007: Kunci Sukses Konstruksi Bangunan Pendidikan di Indonesia

8. Prosedur Dokumentasi dan Pemantauan

Dokumen terakhir yang wajib dimiliki adalah prosedur dokumentasi dan pemantauan. Dokumen ini berfungsi untuk mencatat dan mengelola semua informasi terkait K3 yang diperlukan oleh ISO 45001. Prosedur ini harus mencakup cara mengidentifikasi, menyimpan, dan mengakses dokumen yang relevan dengan K3, serta cara memantau dokumen tersebut untuk memastikan bahwa selalu diperbarui dan tersedia bagi karyawan yang membutuhkannya.

Setiap dokumen harus diberi nomor referensi yang unik dan ditandai untuk mempermudah pencarian dan akses. Prosedur ini juga harus mencakup cara mengelola dokumen yang telah tidak relevan lagi atau diarsipkan setelah tidak digunakan untuk jangka waktu tertentu.

Selain itu, prosedur ini harus mencakup cara memantau penggunaan dokumen, seperti audit dokumen rutin atau tinjauan berkala untuk memastikan bahwa dokumen selalu akurat dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pemantauan ini juga melibatkan tinjauan kembali dokumen yang baru diperbarui untuk memastikan bahwa mereka tetap mencerminkan perubahan dalam kebutuhan K3 yang baru atau revisi standar yang diberlakukan.

Dokumen ini juga harus memastikan bahwa semua karyawan memiliki akses ke dokumen yang relevan, baik melalui intranet perusahaan, sistem manajemen dokumen elektronik, atau sistem berbasis kertas yang telah disesuaikan dengan kebutuhan operasional perusahaan.

Apakah perusahaan Anda telah mematuhi semua dokumen wajib dalam ISO 45001? Jika tidak, jangan khawatir! Kami di urusizin.co.id siap membantu Anda untuk mematuhi dan menerapkan semua persyaratan ini dengan layanan sertifikasi SBU, ISO, SMK3, serta pelatihan implementasi ISO dan SMK3 di seluruh Indonesia. Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut.

About the author
Cut Hanti, S.Kom Sebagai penulis artikel di lspkonstruksi.com

Cut Hanti, S.Kom adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.

Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Cut Hanti, S.Kom telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.

Cut Hanti juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.

Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Cut Hanti juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.

Cut Hanti, S.Kom selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.

Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP

Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Cekskk Konsultasi di Whatsapp
Cut Hanti, S.Kom
Konsultasi di Whatsapp
Cekskk Konsultasi di Whatsapp
Novitasari, SM
Konsultasi di Whatsapp

Related articles

Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik

lspkonstruksi.com Proses SKK Konstruksi cepat dan memuaskan

Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:

  • Konsultan atau Kontraktor
  • Spesialis atau Umum
  • Kecil, Besar atau Menengah
  • Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di lspkonstruksi.com
  • Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.

Kami Melayanani Penerbitan Ijin Badan Usaha

SBUJK Jasa Konstruksi

Tingkatkan kredibilitas dan peluang bisnis Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK). Sertifikat ini membuktikan bahwa perusahaan Anda memenuhi standar kompetensi dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah, memastikan kelayakan dalam menjalankan proyek konstruksi. Dengan SBUJK, Anda dapat mengikuti tender proyek pemerintah dan swasta, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan kepercayaan klien dan mitra.

Pelajari Lebih Lanjut

SBUJPTL

Raih pengakuan resmi dalam bidang jasa penunjang tenaga listrik dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SBUJPTL). Sertifikat ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi di sektor tenaga listrik. Dengan SBUJPTL, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas peluang usaha, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri.

Pelajari Lebih Lanjut

SKK Konstruksi

Tingkatkan profesionalisme dan keahlian Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi. Sertifikat ini diakui secara nasional dan membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas konstruksi dengan efektif. Dengan SKK Konstruksi, Anda dapat meningkatkan peluang karir, memperoleh kepercayaan dari pemberi kerja, dan memenuhi standar industri.

Pelajari Lebih Lanjut

Bantuan CSMS Migas/Pertamina/PLN

Pastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dengan Contractor Safety Management System (CSMS). Sistem ini dirancang untuk mengelola dan mengawasi kinerja keselamatan kontraktor, memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan Anda. Dengan CSMS, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan keamanan di tempat kerja, dan membangun budaya keselamatan yang kuat.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 9001

Tingkatkan keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan dengan Sertifikat ISO 9001, standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Dengan sertifikasi ini, perusahaan Anda akan diakui memiliki proses yang efisien, konsisten, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di mata klien dan mitra bisnis, tetapi juga membantu mengidentifikasi dan mengatasi risiko dengan lebih efektif, memastikan kualitas produk dan layanan Anda selalu optimal.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 14001

Jadikan perusahaan Anda pelopor dalam pengelolaan lingkungan dengan memperoleh Sertifikat ISO 14001. Standar ini menunjukkan komitmen Anda terhadap praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan, mengurangi dampak negatif operasi bisnis terhadap lingkungan. Dengan sertifikasi ISO 14001, Anda tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan menghemat biaya melalui penggunaan sumber daya yang lebih baik dan pengurangan limbah. Raih kepercayaan dan loyalitas dari konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan dengan sertifikat ini.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 27001

Lindungi aset informasi berharga perusahaan Anda dengan Sertifikat ISO 27001, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi ini membantu Anda menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem keamanan informasi, memastikan bahwa data perusahaan dan klien tetap aman dari ancaman dan kebocoran. Dengan ISO 27001, Anda tidak hanya memenuhi persyaratan hukum dan regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis, membuktikan bahwa Anda serius dalam menjaga keamanan data.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 37001

Perangi praktik suap dan korupsi dengan Sertifikat ISO 37001, standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Dengan memperoleh sertifikasi ini, perusahaan Anda menunjukkan komitmen terhadap etika bisnis dan integritas, serta kepatuhan terhadap hukum anti-suap. Sertifikat ISO 37001 membantu Anda mengidentifikasi risiko penyuapan, menerapkan kebijakan dan kontrol yang efektif, dan membangun budaya transparansi. Meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai organisasi yang bersih dan dapat dipercaya.

Pelajari Lebih Lanjut

Sertifikat ISO 45001

Prioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja dengan Sertifikat ISO 45001, standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dengan sertifikasi ini, Anda menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sertifikat ISO 45001 membantu Anda mematuhi regulasi K3 yang berlaku, meningkatkan moral dan produktivitas karyawan, serta mengurangi biaya yang terkait dengan insiden kerja. Jadilah perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan dengan ISO 45001.

Pelajari Lebih Lanjut

Bagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda?

  • 01. Business Goal

    Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.

    • Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
    • Kapan akan mengikuti tender
    • Tender apa yang akan diikuti
  • 02. Review kebutuhan teknis

    • Data penjualan tahunan;
    • Data kemampuan keuangan/nilai aset;
    • Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
    • Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
    • Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
    • Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
  • 03. Tenaga Ahli & Peralatan

    Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi

    Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan

    Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)

  • 04. Proses SBU

    SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR

    • BUJK Nasional
    • BUJK PMA
    • BUJK Asing