
Nafa Dwi Arini
09 Oct 2023 11:53Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi: Memahami Persyaratan dan Tahapannya
Pelajari tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi, persyaratan perpanjangan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK), kegiatan PKB, dan tahapannya. Temukan informasi lengkap tentang regulasi pemerintah dan proses pelaksanaan PKB di sektor konstruksi.
Gambar Ilustrasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi: Memahami Persyaratan dan Tahapannya
Pelajari tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi, persyaratan perpanjangan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK), kegiatan PKB, dan tahapannya. Temukan informasi lengkap tentang regulasi pemerintah dan proses pelaksanaan PKB di sektor konstruksi.
Baca Juga: Manfaat SMK3 untuk Perusahaan Pengangkutan Minyak: Aman dan Efisien
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi: Memahami Persyaratan dan Tahapannya
Dalam dunia konstruksi, menjaga dan meningkatkan kompetensi serta profesionalitas tenaga ahli adalah hal yang sangat penting. Hal ini tidak hanya memungkinkan perkembangan individu, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kualitas pekerjaan di industri konstruksi. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah melalui Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi. Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang PKB Konstruksi, persyaratan perpanjangan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK), kegiatan PKB yang diperlukan, dan tahapannya.
Persyaratan Perpanjangan SKK Konstruksi
Sebelum kita memahami lebih lanjut tentang PKB Konstruksi, penting untuk mengetahui persyaratan perpanjangan SKK Konstruksi yang menjadi landasan bagi kegiatan PKB ini. Persyaratan ini diatur oleh Peraturan Pemerintah Nomor 14 tahun 2020 yang mengubah Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi. Proses perpanjangan SKK Konstruksi melibatkan beberapa tahap, yaitu:
Permohonan Perpanjangan Sertifikat
Proses dimulai dengan mengajukan permohonan perpanjangan sertifikat SKK Konstruksi.
Verifikasi Kecukupan Angka Nilai Kredit pada Keprofesian Berkelanjutan
Setelah permohonan diajukan, pihak berwenang akan melakukan verifikasi terhadap angka nilai kredit yang dimiliki oleh tenaga ahli dalam kegiatan PKB Konstruksi.
Pelaksanaan Uji Kompetensi
Berikutnya, tenaga ahli akan mengikuti uji kompetensi untuk mengukur kemampuan mereka sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.
Keputusan Hasil Uji Kompetensi
Hasil dari uji kompetensi akan menjadi pertimbangan untuk menentukan apakah permohonan perpanjangan sertifikat diterima atau ditolak.
Pencatatan Sertifikat dan Penerbitan Sertifikat
Jika permohonan diterima, sertifikat akan dicatat dan diterbitkan kepada tenaga ahli.
Kegiatan PKB Konstruksi yang Dicakup
PKB Konstruksi mencakup berbagai jenis kegiatan yang dapat diikuti oleh tenaga ahli konstruksi. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 tahun 2022 yang mengatur tata cara pemenuhan sertifikat jasa konstruksi. Beberapa kegiatan PKB Konstruksi yang biasa dilakukan meliputi:
Pendidikan dan Pelatihan Formal
- Pendidikan Strata Lanjut - Pendidikan Singkat - Pelatihan Kerja Formal Kegiatan ini melibatkan pendidikan formal dan pelatihan yang diakui dalam peningkatan keahlian tenaga ahli.
Pendidikan Non Formal
- Pembelajaran Mandiri - Pembelajaran Terkait Penugasan Kerja Selain pendidikan formal, tenaga ahli juga dapat mengikuti pembelajaran non formal yang mendukung pengembangan kompetensi.
Partisipasi dalam Pertemuan Profesi
- Peserta Pertemuan Profesi - Partisipasi dalam Kepanitiaan Tenaga ahli dapat ikut serta dalam pertemuan profesi dan berkontribusi dalam kegiatan kepanitiaan yang relevan.
Kegiatan Lain yang Dikembangkan oleh Asosiasi Profesi Terakreditasi (APT)
- Sayembara/Kompetisi/Paparan/Paten/Karya Tulis - Pengajaran sebagai Pengajar/Instruktur Kegiatan ini termasuk dalam upaya pengembangan keprofesian berkelanjutan dan dapat mencakup berbagai aktivitas seperti kompetisi, paparan, paten, dan pengajaran.
Paparan Film/Gelar Karya/Pengenalan Produk/Ziarah Arsitektur
- Paparan Film Arsitektur - Gelar Karya Arsitektur - Pengenalan Produk - Ziarah Arsitektur Bagi yang memiliki minat dalam seni dan estetika, kegiatan seperti paparan film arsitektur, gelar karya, pengenalan produk, dan ziarah arsitektur bisa menjadi pilihan menarik.
Penyelenggara Kegiatan PKB Konstruksi
PKB Konstruksi dapat diselenggarakan oleh berbagai pihak, termasuk:
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Provinsi/Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota
Entitas pemerintah memiliki peran dalam menyelenggarakan kegiatan PKB Konstruksi.
Asosiasi Profesi Terakreditasi (APT)/Badan Usaha/Rantai Pasok Jasa Konstruksi
Asosiasi profesi terakreditasi, badan usaha, dan pelaku bisnis dalam industri konstruksi juga dapat menjadi penyelenggara PKB Konstruksi.
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Kerja
Lembaga pendidikan dan pelatihan kerja memiliki peran penting dalam menyediakan program-program PKB Konstruksi.
Konsultan dan Kontraktor Bidang Konstruksi
Konsultan dan kontraktor yang bergerak dalam industri konstruksi juga dapat berperan dalam penyelenggaraan PKB Konstruksi.
Perakit (Fabricator), Distributor, Aplikator Material Pekerjaan Konstruksi
Bagi yang terlibat dalam pemrosesan dan aplikasi material konstruksi, kegiatan PKB juga dapat berlaku.
Lembaga/Organisasi Lain dengan Visi Pengembangan SDM yang Berbadan Hukum
Lembaga atau organisasi lain yang memiliki visi pengembangan sumber daya manusia dan berbadan hukum dapat menyelenggarakan PKB.
Tahapan dalam Penyelenggaraan Kegiatan PKB Konstruksi
Bagi yang tertarik untuk mengikuti PKB Konstruksi, berikut adalah tahapan yang perlu diperhatikan:
Bagi Penyelenggara Kegiatan PKB
Pendaftaran Akun Penyelenggaraan PKB. Pengajuan Kegiatan PKB. Pelaporan Kegiatan PKB. Penilaian Kegiatan PKB yang Terverifikasi.
Bagi Tenaga Ahli Peserta Kegiatan PKB
Registrasi Akun PKB Tenaga Ahli di Sistem Informasi Jasa Konstruksi Terintegrasi (SIJKT). Validasi Data oleh LPJK. Aktivasi Akun Tenaga Ahli. Menginventarisasi Kegiatan PKB yang Telah Diikuti. Pencatatan dan Pelaporan Kegiatan PKB yang Belum Terverifikasi.
Baca Juga: Panduan Lengkap Menjadi Pengawas Operasional Pertama (POP): Profesi Kunci dalam Keselamatan Industri Indonesia
Kesimpulan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi adalah langkah yang penting bagi tenaga ahli di industri konstruksi untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas mereka. Dengan mengikuti kegiatan PKB dan memenuhi persyaratan perpanjangan SKK Konstruksi, tenaga ahli dapat terus berkontribusi pada kemajuan industri konstruksi yang semakin berkembang. Selain itu, penyelenggaraan PKB oleh berbagai pihak, seperti pemerintah, asosiasi profesi, lembaga pendidikan, dan lainnya, memberikan peluang luas bagi tenaga ahli untuk mengembangkan diri.
Baca Juga: Cek Fakta P5 Resmi Dihapus Mendikdasmen Abdul Muti
Pertanyaan Umum (FAQ)
- 1. Apa itu Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Konstruksi?
PKB Konstruksi adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh tenaga ahli konstruksi untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalitas mereka sesuai dengan persyaratan perpanjangan SKK Konstruksi.
- 2. Bagaimana cara mengikuti kegiatan PKB Konstruksi?
Anda dapat mengikuti kegiatan PKB Konstruksi yang diselenggarakan oleh berbagai penyelenggara, termasuk pemerintah, asosiasi profesi, dan lembaga pendidikan.
- 3. Apa saja jenis kegiatan PKB Konstruksi yang dapat diikuti?
Kegiatan PKB Konstruksi meliputi pendidikan dan pelatihan formal, pendidikan non formal, partisipasi dalam pertemuan profesi, kegiatan lain yang dikembangkan oleh asosiasi profesi, dan banyak lagi.
- 4. Apa manfaat dari PKB Konstruksi?
PKB Konstruksi membantu tenaga ahli untuk tetap relevan dalam industri konstruksi yang terus berkembang, meningkatkan kemampuan mereka, dan memenuhi persyaratan perpanjangan SKK Konstruksi.
- 5. Siapa yang dapat menjadi penyelenggara PKB Konstruksi?
Penyelenggara PKB Konstruksi dapat berupa pemerintah, asosiasi profesi, lembaga pendidikan, konsultan, kontraktor, dan berbagai entitas lain yang memiliki visi pengembangan SDM.
- 6. Bagaimana proses perpanjangan SKK Konstruksi?
Proses perpanjangan SKK Konstruksi melibatkan permohonan, verifikasi angka nilai kredit, uji kompetensi, keputusan hasil uji kompetensi, pencatatan sertifikat, dan penerbitan sertifikat.
About the author

Nafa Dwi Arini adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.
Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Nafa Dwi Arini telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.
Nafa Dwi Arini juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.
Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Nafa Dwi Arini juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.
Nafa Dwi Arini selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.
Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP
Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Related articles
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Sertifikat Kompetensi BNSP Khusus Bidang Konstruksi Berstandar Nasional
Dapatkan sertifikat kompetensi konstruksi yang diakui secara nasional dan internasional. Sub Klasifikasi SKK Konstruksi LPJK yang telah terpercaya untuk mengembangkan karir profesional Anda di industri konstruksi Indonesia.
Mengapa SKK Konstruksi Penting?
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi merupakan syarat wajib untuk bekerja di proyek konstruksi sesuai regulasi Kementerian PUPR dan LPJK. Tanpa SKK, Anda tidak dapat berpartisipasi dalam tender atau proyek konstruksi pemerintah maupun swasta.
Wajib Untuk Tender
Sertifikat Kompetensi BNSP
Tingkatkan kredibilitas profesional Anda dengan sertifikat kompetensi BNSP yang diakui secara nasional. Investasi terbaik untuk karier yang lebih cemerlang dan peluang yang lebih luas.
Diakui Nasional
Sertifikat yang diakui oleh industri dan pemerintah di seluruh Indonesia
Peningkatan Karier
Buka peluang promosi dan gaji yang lebih tinggi dengan kompetensi tersertifikasi
Standar Profesional
Mengikuti standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) yang terpercaya