Gambar Ilustrasi SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga

Baca Juga: Ujian Essay Ahli K3 Nuklir: 35 Soal dan Jawaban

Apa itu SBU Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi?

Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah dokumen penting yang dikeluarkan untuk mengakui resmi usaha yang dilakukan oleh perusahaan di bidang jasa konstruksi. SBU konstruksi adalah bukti pengakuan dari Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) yang memungkinkan mereka untuk mengikuti proses pengadaan barang atau jasa. SBU ini menjadi dokumen wajib yang harus dimiliki oleh BUJK dalam menjalankan layanan jasa konstruksi.

Salah satu fungsi utama dari Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah sebagai syarat untuk dapat ikut serta dalam lelang atau tender. Selain itu, SBU LPJK juga merupakan prasyarat penting untuk membangun kerja sama dengan BUJKA dan BUJK Nasional. Namun, pertanyaan mendasar mungkin adalah mengapa perusahaan jasa konstruksi harus memiliki SBU? Apa fungsi atau kegunaan sebenarnya dari SBU ini?

Salah satu alasan utama adalah pengurangan pajak. Perusahaan jasa konstruksi yang memiliki SBU akan dikenakan tarif pajak yang sesuai dengan klasifikasinya. Di sisi lain, perusahaan jasa konstruksi yang tidak memiliki SBU akan dikenakan tarif PPh badan atau PPh orang pribadi normal yang tentu saja lebih besar.

Proses penerbitan SBU dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) PUPR. Dalam proses ini, Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) turut membantu dengan sistem Online Single Submission (OSS). Masa berlaku SBU adalah tiga tahun sejak tanggal diterbitkannya sertifikat usaha tersebut. Namun, sebelum mengajukan permohonan SBU Konstruksi, setiap BUJK harus memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) yang sesuai dengan jenis usaha konsultan konstruksi, pekerjaan konstruksi, atau pekerjaan konstruksi terintegrasi.

Baca Juga: Persiapkan Diri Anda: Contoh Soal Ujian Essay Sertifikasi Ahli K3 Transportasi dan Jawabannya

Dasar Hukum SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga

Dasar hukum untuk SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga sangat jelas. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi menyatakan bahwa "Setiap badan usaha yang mengerjakan jasa konstruksi wajib memiliki Sertifikat Badan Usaha." Pasal 30 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja juga menguatkan hal tersebut dengan menyatakan bahwa "Setiap badan usaha yang mengerjakan Jasa Konstruksi wajib memiliki Sertifikat Badan Usaha."

Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi juga mengikat dalam hal ini dengan pernyataan, "Setiap badan usaha yang mengerjakan Jasa Konstruksi wajib memiliki Sertifikat Badan Usaha." Begitu pula dengan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2020 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Jasa Konstruksi.

SBU Konstruksi ini harus dimiliki oleh BUJK yang menyeleggarakan layanan jasa konstruksi sesuai dengan Pasal 100 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Aturan tambahan seperti Peraturan Menteri PUPR Nomor 6 Tahun 2021 tentang Standar Kegiatan Usaha dan Produk Pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sekto PUPR serta Peraturan Menteri PUPR Nomor 8 Tahun 2022 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemenuhan Sertifikat Standar Jasa Konstruksi Dalam Rangka Mendukung Kemudahan Perizinan Berusaha Bagi Pelaku Usaha Jasa Konstruksi juga turut berperan dalam mengatur hal ini.

Baca Juga: Soal dengan Jawaban Mendalam untuk Penguasaan Materi yang Optimal: Ujian Essay Sertifikasi Ahli K3 Baja

Cakupan Pekerjaan dalam SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga

Untuk memahami lebih lanjut mengenai SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga, penting untuk mengetahui cakupan pekerjaan yang termasuk dalam klasifikasi ini. Cakupan pekerjaan ini mencakup usaha rancang bangun konstruksi untuk bangunan sipil fasilitas olahraga seperti stadion dan lapangan olahraga seperti sepakbola dan bisbol.

Ini adalah pekerjaan yang memiliki dampak besar dalam dunia olahraga karena mencakup pembangunan fasilitas yang digunakan untuk berbagai jenis kegiatan olahraga. Oleh karena itu, SBU LPJK ST009 ini menjadi kunci untuk memastikan bahwa pekerjaan konstruksi ini berjalan sesuai standar dan regulasi yang berlaku.

Adapun beberapa jenis pekerjaan yang dapat termasuk dalam klasifikasi ini adalah pembangunan stadion, lapangan sepakbola, bisbol, serta fasilitas olahraga lainnya yang berhubungan dengan bangunan sipil.

Baca Juga: 50 Contoh Soal Ujian Essay Ahli K3 di Sektor Perhutanan Beserta Jawabannya

Kualifikasi SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga

Kualifikasi SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga dipengaruhi oleh beberapa faktor utama. Pemilihan kualifikasi ini akan memengaruhi berbagai aspek termasuk skala bisnis dan kemampuan keuangan. Berikut adalah beberapa kualifikasi yang perlu diperhatikan:

Kualifikasi Kecil:

• Penjualan Tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000 (dua setengah miliar rupiah)
• Kemampuan Keuangan lebih dari Rp 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah)

Kualifikasi Menengah:

• Penjualan Tahunan lebih dari Rp 2.500.000.000 (dua setengah miliar rupiah)
• Kemampuan Keuangan lebih dari Rp 2.000.000.000 (dua miliar rupiah)

Kualifikasi Besar:

• Penjualan Tahunan lebih dari Rp 50.000.000.000 (lima puluh miliar rupiah)
• Kemampuan Keuangan lebih dari Rp 25.000.000.000 (dua puluh lima miliar rupiah)

Perusahaan BUJKA (Badan Usaha Jasa Konstruksi Asing) juga memiliki kualifikasi tersendiri yang lebih tinggi dalam hal penjualan tahunan dan kemampuan keuangan.

Baca Juga: Soal Ujian Essay Ahli K3 di Sektor Metalurgi: Terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Masa Berlaku SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga

Masa berlaku SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga adalah tiga tahun sejak diterbitkannya sertifikat tersebut. Ini berarti bahwa setelah mendapatkan SBU, perusahaan harus memastikan untuk memperbarui sertifikat ini setiap tiga tahun agar tetap sah.

SBU konstruksi yang diterbitkan berlaku selama tiga tahun dan dapat diperpanjang, serta dapat mengalami perubahan jika diperlukan. Penting untuk diingat bahwa SBU konstruksi yang akan diperpanjang harus diajukan sebelum masa berlakunya habis. Hal ini untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.

Baca Juga: Contoh Soal Ujian Essay dengan Jawaban Analitis: Ujian Sertifikasi Ahli K3 Logistik Dan Gudang

Syarat Proses SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga

Sebelum Anda dapat mengajukan permohonan untuk mendapatkan SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga, Anda harus memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditetapkan. Proses ini melibatkan berbagai persyaratan yang harus Anda pahami secara baik. Berikut adalah beberapa syarat wajib yang harus dipenuhi dalam proses pembuatan SBU terbaru:

Syarat Penjualan Tahunan:

Penjualan tahunan adalah pengalaman kerja badan usaha jasa konstruksi dalam menyelesaikan pekerjaan atau proyek konstruksi berdasarkan kontrak baik sebagai konsultan atau kontraktor. Nilai penjualan tahunan didasarkan pada perolehan pekerjaan dalam masa berlakunya SBU konstruksi selama tiga tahun. Penjualan tahunan ini harus dapat dibuktikan dengan rekaman kontrak kerja konstruksi dan berita acara serah terima pekerjaan sebagai salah satu persyaratan untuk mengajukan permohonan SBU Konstruksi kepada Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU) melalui sistem OSS yang terintegrasi ke portal perizinan PUPR.

Dalam hal kontrak kerja konstruksi melibatkan kerja sama operasional dan/atau kontrak dengan subpenyedia jasa, laporan penjualan tahunan harus dipisahkan sesuai dengan porsinya. Dalam hal penjualan tahunan telah digunakan pada subklasifikasi tertentu, penjualan tahunan tidak dapat digunakan untuk permohonan kualifikasi dan subklasifikasi yang berbeda.

Syarat Keuangan:

Persyaratan keuangan berlaku untuk jasa konsultan konstruksi umum, pekerjaan konstruksi umum, dan terintegrasi. Nilai aset merupakan persyaratan untuk jasa konsultan spesialis dan pekerjaan konstruksi spesialis. Persyaratan kemampuan keuangan atau aset diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.

Kemampuan keuangan perusahaan diperoleh dari nilai total ekuitas pada neraca keuangan, untuk perusahaan kualifikasi kecil. Sedangkan untuk perusahaan kualifikasi menengah dan besar, diperlukan laporan keuangan hasil audit kantor akuntan publik yang terdaftar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Jika total ekuitas dinyatakan dalam mata uang asing, maka harus dikonversi ke dalam mata uang rupiah menggunakan kurs yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada saat proses sertifikasi oleh Lembaga Sertifikasi Badan Usaha (LSBU).

Syarat Peralatan:

Syarat pertama yang harus dipenuhi adalah terkait dengan data peralatan. Pemenuhan komitmen penyediaan peralatan konstruksi dilakukan dengan menyampaikan bukti kepemilikan kepada LSBU yang melakukan penilaian kelayakan atas SBU Konstruksi paling lambat 30 hari kalender setelah diterbitkannya SBU Konstruksi.

Kemampuan BUJK dalam penyediaan peralatan konstruksi dibuktikan dengan dokumen seperti faktur penjualan, akta jual beli, kuitansi, surat hibah, perjanjian sewa, atau laporan neraca aset BUJK, atau neraca konsolidasi pada satu holding.

Syarat Tenaga Kerja:

Untuk dapat ditetapkan sebagai PJTBU (Penanggung Jawab Teknik Bidang Usaha) dan PJSKBU (Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Bidang Usaha) setiap tenaga kerja konstruksi harus memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) sesuai klasifikasi, kualifikasi, dan jenjang yang mengacu pada standar Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

Tenaga kerja konstruksi yang dimaksud adalah tenaga tetap badan usaha yang tidak boleh merangkap jabatan pada badan usaha lain. Namun, tenaga kerja yang ditetapkan sebagai PJSKBU dapat merangkap paling banyak lima subklasifikasi dalam satu klasifikasi yang sama.

Syarat Sistem Manajemen:

BUJK harus memenuhi persyaratan Standar Sistem Manajemen tertentu sesuai dengan klasifikasinya. Beberapa Standar Sistem Manajemen yang berlaku termasuk:

• Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001) harus dipenuhi dalam waktu paling lambat satu tahun sejak SBU diterbitkan.
• Sistem Manajemen Anti Penyuapan (ISO 37001) harus dipenuhi dalam waktu paling lambat tiga tahun sejak SBU kualifikasi kecil diterbitkan.
• Sistem Manajemen Anti Penyuapan (ISO 37001) harus dipenuhi dalam waktu paling lambat dua tahun sejak SBU kualifikasi menengah diterbitkan.
• Sistem Manajemen Anti Penyuapan (ISO 37001) harus dipenuhi dalam waktu paling lambat satu tahun sejak SBU kualifikasi besar diterbitkan.

Baca Juga: Soal Ujian Essay Ahli K3 Mekanika Tanah: Terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Biaya dan Lama Proses SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga

Biaya yang diperlukan untuk mendapatkan SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor. Untuk informasi terbaru mengenai biaya ini, Anda dapat menghubungi Gaivo Consulting di nomor +62813-9354-4270. Estimasi lama proses pengurusan SBU adalah sekitar 1-2 minggu jika semua dokumen lengkap. Gaivo Consulting siap membantu Anda dalam meninjau dan melengkapi berkas-berkas jika perusahaan Anda belum memiliki dokumen yang diperlukan.

Baca Juga: Soal Ujian Essay Ahli K3 Geoteknik: Terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Sanksi Terkait SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga

Bagi perusahaan yang tidak memiliki SBU Konstruksi, berbagai sanksi dapat dikenakan sebagai tindakan pengawasan dan penegakan aturan. Sanksi ini termasuk peringatan tertulis dan denda yang dapat berdampak signifikan pada perusahaan. Berikut adalah sanksi yang mungkin diterapkan:

Untuk BUJK Nasional, denda dikenakan sebesar 10 persen dari nilai kontrak.

Untuk Kantor Perwakilan BUJKA, denda dikenakan sebesar 20 persen dari nilai kontrak.

Untuk BUJK Penanaman Modal Asing, denda dikenakan sebesar 10 persen dari nilai kontrak.

Selain itu, bagi perusahaan yang memiliki keterlambatan dalam memperpanjang SBU Konstruksi, juga dapat dikenakan sanksi berupa peringatan tertulis dan denda berdasarkan kualifikasinya:

BUJK Nasional kualifikasi Kecil, denda keterlambatan sebesar Rp 500.000,00 per hari kerja.

BUJK Nasional kualifikasi Menengah, denda keterlambatan sebesar Rp 1.000.000,00 per hari kerja.

BUJK Nasional kualifikasi Besar, denda keterlambatan sebesar Rp 2.000.000,00 per hari kerja.

Kantor Perwakilan BUJKA, denda keterlambatan sebesar Rp 500.000,00 per hari kerja.

BUJK Penanaman Modal Asing, denda keterlambatan sebesar Rp 500.000,00 per hari kerja.

Ini adalah beberapa sanksi yang mungkin diterapkan jika perusahaan tidak mematuhi aturan terkait SBU Konstruksi.

Baca Juga: Soal Ujian Essay Ahli K3 Hidrologi: Analisis Kejadian K3

Manfaat Memiliki SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga

Miliki SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga memiliki berbagai manfaat, termasuk:

Mengakses Proyek-Proyek Konstruksi:

Salah satu manfaat utama memiliki SBU Konstruksi adalah dapat mengakses proyek-proyek konstruksi baik dalam negeri maupun internasional. SBU ini memungkinkan perusahaan untuk berpartisipasi dalam lelang atau tender untuk berbagai proyek konstruksi.

Pengurangan Pajak:

Perusahaan yang memiliki SBU Konstruksi dapat menikmati tarif pajak yang lebih rendah sesuai dengan klasifikasinya. Ini dapat mengurangi beban pajak perusahaan dan meningkatkan keuntungan.

Meningkatkan Kredibilitas dan Kepercayaan:

SBU Konstruksi adalah tanda pengakuan resmi dari LPJK dan pemerintah. Ini dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pelanggan, mitra bisnis, dan pihak berwenang terhadap perusahaan Anda.

Mengikuti Standar dan Regulasi:

SBU Konstruksi memastikan bahwa perusahaan Anda mematuhi standar dan regulasi yang berlaku dalam industri konstruksi. Ini membantu memastikan kualitas kerja dan keamanan proyek konstruksi.

Memperluas Jaringan Bisnis:

Miliki SBU Konstruksi dapat membuka pintu untuk memperluas jaringan bisnis. Anda dapat menjalin kemitraan dengan perusahaan lain, baik dalam negeri maupun internasional, dan meningkatkan peluang bisnis.

Baca Juga: 30 Contoh Soal Ujian Essay Ahli K3 Tangga: Analisa Kejadian dan Tindakan Keselamatan

Cek Keaslian SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memeriksa keaslian SBU LPJK :

Melalui Website:

Anda dapat mengunjungi website ceksbujk.com dan memasukkan nama perusahaan atau ID izin portal PUPR untuk memeriksa keaslian SBU.

Melalui Aplikasi Android:

Anda dapat menggunakan beberapa aplikasi di Playstore untuk memeriksa keaslian SBU:

• SKK LPJK Scanner
• SKK Scanner 2022
• Scanner Jasa Konstruksi
• Aplikasi Jakontrust

Dengan cara-cara tersebut, Anda dapat memastikan keaslian SBU LPJK dengan mudah dan cepat.

Baca Juga: Contoh Soal Ujian Essay dengan Jawaban Mendalam: Ujian Sertifikasi Ahli K3 Mesin

Conclusion

SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga adalah sertifikat penting bagi perusahaan jasa konstruksi yang ingin beroperasi dan bersaing di industri konstruksi. Dalam artikel ini, kami telah membahas dasar hukum, cakupan pekerjaan, kualifikasi, masa berlaku, syarat proses, biaya, sanksi, manfaat, dan cara cek keaslian SBU ini. Memahami semua aspek ini adalah kunci untuk menjalankan bisnis konstruksi yang sukses dan sah secara hukum.

Jika Anda memerlukan bantuan dalam proses perolehan SBU LPJK ST009 Konstruksi Bangunan Sipil Fasilitas Olahraga, Anda dapat menghubungi Gaivo Consulting melalui nomor +62813-9354-4270. Mereka dapat membantu Anda dengan proses pengurusan dan memberikan panduan yang diperlukan.

Penting untuk selalu mematuhi peraturan yang berlaku dalam industri konstruksi dan menjaga kepatuhan terhadap standar kualitas dan keselamatan. SBU Konstruksi adalah langkah awal untuk mencapai hal tersebut.