
Nafa Dwi Arini
08 Sep 2023 15:09SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7
Mengenal SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7, tugas, keuntungan, persyaratan, dan cara cek keaslian. Dapatkan SKK Konstruksi dengan Gaivo Consulting.

Gambar Ilustrasi SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7
Mengenal SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7, tugas, keuntungan, persyaratan, dan cara cek keaslian. Dapatkan SKK Konstruksi dengan Gaivo Consulting.

Baca Juga: Langkah-langkah Mendapatkan Sertifikasi ISO 45001 untuk Meningkatkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Apa itu SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7?
SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja) adalah bukti kompeten dan kemampuan kerja tenaga ahli bidang jasa pelaksana konstruksi (Kontraktor), jasa pengawas konstruksi (Konsultan). SKA atau Sertifikat Keahlian dan SKT atau Sertifikat Keterampilan kini berganti istilah menjadi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK). Jasa Konstruksi dan kontraktor yang baru mengajukan Registrasi & Sertifikasi Jasa Konstruksi ataupun yang melakukan perpanjangan IUJK - Izin Usaha Jasa Konstruksi saat ini, maka SBU & Sertifikat tenaga ahli atau SKA / SKT mengalami TRANSISI selama tahun 2021.
Dan bagi perusahaan yang telah memiliki Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBU Jasa Konstruksi) dan Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi (SKK Konstruksi) yang telah dikeluarkan oleh LPJK periode 2016-2020 tetap berlaku sampai dengan habis masa berlakunya. Salah satu standar perizinan berusaha untuk menunjang kegiatan usaha (PB-UMKU) di bidang jasa konstruksi adalah SKK Konstruksi sebagaimana disebutkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis resiko.

Baca Juga: Menggunakan Layanan SBU JPTL (Elektrical): Persyaratan dan Manfaatnya
Tugas dan Tanggung Jawab
SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7 memegang peran penting dalam industri konstruksi. Dengan sertifikat ini, Anda memiliki tanggung jawab yang berdampak langsung pada keberhasilan proyek konstruksi. Beberapa tugas dan tanggung jawabnya meliputi:
- Mengawasi pelaksanaan proyek konstruksi sesuai dengan standar dan peraturan yang berlaku.
- Memastikan keamanan dan kesehatan kerja di lokasi konstruksi.
- Mengelola tenaga kerja dan sumber daya di lapangan.
- Melakukan perencanaan proyek yang efisien.

Baca Juga:
Keuntungan Memiliki SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7
Manfaat dan kegunaan SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7 sangat beragam dan penting dalam dunia konstruksi. Berikut beberapa keuntungannya:
Meningkatkan Kualitas dan Kompetensi
SKK Konstruksi membantu Anda meningkatkan kualitas dan kompetensi dalam pekerjaan konstruksi. Ini berarti Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas dengan baik.
Sebagai Pengakuan dan Bukti Resmi
SKK Konstruksi adalah pengakuan resmi atas kemampuan Anda dalam bidang konstruksi. Ini menjadi bukti bahwa Anda telah memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan oleh otoritas terkait.
Digunakan untuk Mendapatkan Jabatan Tertentu
SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7 memungkinkan Anda untuk mendapatkan jabatan tertentu dalam proyek konstruksi, seperti Penanggung Jawab Badan Usaha (PJBUs), Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha (PJSKBU), atau Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha (PJTBU).
Dokumen Persyaratan Pembuatan SBU
Jika Anda berencana mendirikan atau mengelola Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBU), SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7 menjadi salah satu dokumen persyaratan penting yang harus Anda miliki.
Dokumen Persyaratan Lelang Proyek Konstruksi
SKK Konstruksi juga digunakan sebagai salah satu persyaratan saat mengikuti lelang proyek konstruksi. Dengan memiliki sertifikat ini, Anda memiliki peluang lebih besar untuk memenangkan proyek-proyek tersebut.

Baca Juga: Tips Meningkatkan Efisiensi Operasional dan Biaya dalam Bisnis Konstruksi
Daftar Jabatan Kerja, Klasifikasi, dan Sub Klasifikasi SKK Konstruksi
Berdasarkan Lampiran Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021, Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) untuk tenaga kerja konstruksi memiliki berbagai kualifikasi dan jenjang. Berikut adalah kualifikasi yang ada:
Kualifikasi Ahli
Kualifikasi Ahli terdiri dari Jenjang 7, 8, dan 9. Ini mencakup bidang keahlian seperti Teknik Bangunan Gedung, Perencanaan Jembatan Rangka Baja, dan lainnya.
Kualifikasi Teknisi atau Analis
Kualifikasi Teknisi atau Analis terdiri dari Jenjang 4, 5, dan 6. Ini mencakup bidang keahlian seperti Teknik Sipil, Perencanaan Struktur Bangunan, dan lainnya.
Kualifikasi Operator
Kualifikasi Operator terdiri dari Jenjang 1, 2, dan 3. Ini mencakup bidang keahlian seperti Pengoperasian Alat Berat, Konstruksi Jalan, dan lainnya.
Penetapan kualifikasi tenaga kerja dilakukan melalui proses sertifikasi kompetensi dan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP yang terlisensi oleh BNSP dan tercatat di LPJK.

Baca Juga: Menjual Jasa Konsultan Tender: Membangun Reputasi sebagai Ahli dalam Proses Pengadaan
Batas Kepemilikan SKK Konstruksi
Berapa jumlah SKK Konstruksi yang bisa dimiliki tenaga kerja? Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021, batas kepemilikan SKK Konstruksi untuk setiap tenaga kerja konstruksi ditentukan sebagai berikut:
Kualifikasi Operator
Paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 3 (tiga) klasifikasi yang berbeda.
Kualifikasi Teknisi atau Analis
Paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 2 (dua) klasifikasi yang berbeda.
Kualifikasi Ahli
Paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 2 (dua) klasifikasi yang berbeda.

Baca Juga: Strategi Meningkatkan Keunggulan Kompetitif dalam Industri Konstruksi
Uji Kompetensi SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7
SKK Konstruksi diperoleh melalui proses uji kompetensi sesuai dengan ruang lingkup atau skema sertifikasi LSP bidang konstruksi yang telah terlisensi oleh BNSP dan tercatat di LPJK. Uji kompetensi ini meliputi uji tulis, uji praktik atau observasi lapangan, dan/atau wawancara. Kegiatan uji kompetensi tersebut dilakukan terhadap semua permohonan SKK Konstruksi, termasuk permohonan baru, perpanjangan, dan kenaikan jenjang.

Baca Juga:
Masa Berlaku SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7
Masa berlaku SKK Konstruksi adalah 5 (lima) tahun sejak diterbitkan.

Baca Juga: Menggunakan Layanan SBU Konstruksi: Persyaratan dan Manfaatnya
Masa Berlaku dan Perpanjangan SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7
Masa berlaku SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7 adalah 5 tahun. SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7 wajib diperpanjang sebelum habis masa berlakunya. Khusus SKK Konstruksi dengan kualifikasi Ahli, wajib memenuhi kecukupan persyaratan nilai kredit pada keprofesian berkelanjutan (PKB).

Baca Juga: Pentingnya Mengikuti Standar dan Regulasi Industri dalam Bisnis Konstruksi
Syarat Administrasi SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7
Untuk memperoleh atau memperpanjang SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7, Anda perlu memenuhi syarat administrasi berikut:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) - E-KTP
- Ijasah Legalisir (Sekolah/kampus/notaris)
- NPWP
- Photo terbaru
- Kartu Tanda Anggota (KTA) sesuai Asosiasi Profesi yang diajukan di Portal
- Surat Keterangan Pengalaman Kerja/ Referensi kerja (sesuai dengan jumlah tahun pengalaman yang dipersyaratkan)
- Sertifikat Kompetensi Kerja – PUPR|LPJK|BNSP *) Khusus Perpanjangan harus melampirkan SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7 lama

Baca Juga: Tips Mengembangkan Layanan Unggulan untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis Anda
Syarat Pengalaman SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7
Untuk memenuhi syarat SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7, Anda harus memiliki pengalaman sesuai dengan jenjang yang Anda pilih:
Jenjang 7:
Jika Anda lulusan S1 / S1 Terapan / D4 Terapan minimal 2 tahun pengalaman, Jika Anda lulusan S1 / S1 Terapan / D4 Terapan yang pernah mengikuti pelatihan minimal 0 tahun pengalaman , Jika Anda lulusan Pendidikan Profesi minimal 0 tahun.

Baca Juga: Menyediakan Layanan SBU JPTL (Elektrical): Persyaratan dan Proses Pendaftarannya
Biaya SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7
Untuk informasi mengenai biaya SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7, Anda dapat menghubungi kami di nomor +62813-9354-4270.

Baca Juga: Strategi Pemasaran yang Efektif untuk Menjangkau Target Pasar di Industri Konstruksi
Cara Cek Keaslian SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7
Ada beberapa cara untuk memeriksa keaslian SKK Konstruksi:
1. Menggunakan Website cekskk.com
Anda dapat mengunjungi website cekskk.com dan memasukkan nama atau nomor KTP untuk memeriksa keaslian SKK Konstruksi Anda.
2. Menggunakan Aplikasi Android
Anda juga dapat menggunakan beberapa aplikasi Android untuk memeriksa keaslian SKK Konstruksi, antara lain:

Baca Juga: Langkah-langkah Mendapatkan Sertifikasi Akuntan Publik untuk Meningkatkan Layanan Keuangan
Kesimpulan
SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7 adalah sertifikasi yang penting bagi para tenaga kerja konstruksi, terutama yang bergerak di bidang teknik jembatan. Sertifikasi ini mengakui kompetensi dan keterampilan mereka dalam pekerjaan konstruksi. Dengan memiliki SKK Konstruksi, Anda dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi, mendapatkan pengakuan resmi, memenuhi persyaratan untuk jabatan tertentu, dan memenuhi dokumen persyaratan pembuatan SBU serta lelang proyek konstruksi.

Baca Juga:
Dapatkan SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7 dengan Mudah
Untuk memperoleh SKK Konstruksi Ahli Muda Teknik Jembatan Jenjang 7 dengan mudah dan cepat secara legal, Anda dapat menghubungi Gaivo Consulting. Kami siap membantu Anda dalam proses perizinan dan sertifikasi. Hubungi kami di nomor +62813-9354-4270 atau kunjungi kami di alamat Ruko Grand Boulevard Blok U01A no 369 Bundaran 5 Citra Raya - Tangerang Banten 15710. Dengan bantuan kami, Anda dapat meraih sertifikasi yang diperlukan untuk sukses dalam industri konstruksi.
Â
About the author

Nafa Dwi Arini adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.
Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Nafa Dwi Arini telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.
Nafa Dwi Arini juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.
Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Nafa Dwi Arini juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.
Nafa Dwi Arini selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.
Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP
Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Related articles
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Sertifikat Kompetensi BNSP Khusus Bidang Konstruksi Berstandar Nasional
Dapatkan sertifikat kompetensi konstruksi yang diakui secara nasional dan internasional. Sub Klasifikasi SKK Konstruksi LPJK yang telah terpercaya untuk mengembangkan karir profesional Anda di industri konstruksi Indonesia.
Mengapa SKK Konstruksi Penting?
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi merupakan syarat wajib untuk bekerja di proyek konstruksi sesuai regulasi Kementerian PUPR dan LPJK. Tanpa SKK, Anda tidak dapat berpartisipasi dalam tender atau proyek konstruksi pemerintah maupun swasta.
Wajib Untuk Tender
Sertifikat Kompetensi BNSP
Tingkatkan kredibilitas profesional Anda dengan sertifikat kompetensi BNSP yang diakui secara nasional. Investasi terbaik untuk karier yang lebih cemerlang dan peluang yang lebih luas.
Diakui Nasional
Sertifikat yang diakui oleh industri dan pemerintah di seluruh Indonesia
Peningkatan Karier
Buka peluang promosi dan gaji yang lebih tinggi dengan kompetensi tersertifikasi
Standar Profesional
Mengikuti standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) yang terpercaya