Cut Hanti, S.Kom
22 Feb 2024 09:16Soal K3 Penggunaan Scaffolding Beserta Jawabannya: Persiapan Ujian dan Materi Terbaru
Temukan 30 pertanyaan ujian essay K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) mengenai penggunaan scaffolding beserta jawabannya yang memerlukan analisis mendalam. Artikel ini akan membantu Anda mempersiapkan diri dengan baik untuk ujian terkait keselamatan kerja di tempat yang menggunakan scaffolding.
Gambar Ilustrasi Soal K3 Penggunaan Scaffolding Beserta Jawabannya: Persiapan Ujian dan Materi Terbaru
Baca Juga: Panduan Lengkap Sertifikasi BNSP Programmer: Keunggulan, Manfaat, dan Karir Terbuka
Pendahuluan
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah aspek yang tak terelakkan dalam dunia industri modern. Di setiap lingkungan kerja, penting bagi setiap individu untuk memahami prinsip-prinsip dasar K3 agar dapat mengidentifikasi, mengatasi, dan mencegah risiko yang dapat mengancam keselamatan dan kesehatan mereka. Salah satu metode yang umum digunakan untuk mengevaluasi pemahaman dan keterampilan dalam K3 adalah melalui ujian K3. Dalam artikel ini, kami akan mengeksplorasi contoh-contoh soal ujian K3 yang relevan.
-
Jelaskan prinsip-prinsip dasar yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan penggunaan scaffolding untuk proyek konstruksi yang aman.
Jawaban: Prinsip-prinsip dasar termasuk pemilihan bahan yang kuat dan tahan lama, desain yang memadai sesuai dengan kebutuhan proyek, pemasangan yang tepat oleh tenaga terlatih, pemeliharaan yang berkala, serta penilaian risiko dan pengendalian yang efektif.
-
Mengapa penting untuk memeriksa dan memastikan bahwa scaffolding telah dirancang sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku sebelum digunakan?
Jawaban: Memeriksa dan memastikan scaffolding sesuai dengan standar keselamatan diperlukan untuk melindungi pekerja dari risiko jatuh atau kecelakaan serius lainnya yang dapat terjadi akibat penggunaan scaffolding yang tidak aman.
-
Jelaskan faktor-faktor apa saja yang harus dipertimbangkan dalam pemilihan jenis scaffolding yang tepat untuk suatu proyek konstruksi.
Jawaban: Faktor-faktor tersebut meliputi jenis pekerjaan yang akan dilakukan, kondisi lingkungan tempat kerja, tinggi dan berat maksimum yang akan ditanggung, serta standar keselamatan yang berlaku.
-
Apa yang harus dilakukan jika ditemukan kerusakan atau kelemahan pada scaffolding selama proses pemasangan atau penggunaan?
Jawaban: Jika ditemukan kerusakan atau kelemahan pada scaffolding, langkah yang harus diambil termasuk segera menghentikan penggunaan, melaporkan temuan kepada supervisor atau manajemen proyek, dan memperbaiki atau mengganti scaffolding yang rusak.
-
Bagaimana cara memastikan bahwa scaffolding telah dipasang dengan benar untuk mendukung beban yang diperlukan?
Jawaban: Memastikan scaffolding dipasang dengan benar melibatkan pemeriksaan struktur, penggunaan bahan yang sesuai, pengikatan yang kuat ke struktur bangunan, serta memastikan bahwa konstruksi scaffolding telah disesuaikan dengan spesifikasi yang diperlukan.
-
Mengapa penting untuk mempertimbangkan faktor cuaca dan kondisi lingkungan saat memasang scaffolding?
Jawaban: Faktor cuaca dan kondisi lingkungan dapat mempengaruhi kestabilan dan keamanan scaffolding. Hujan, angin kencang, atau suhu ekstrem dapat membahayakan integritas struktural scaffolding, sehingga perlu dipertimbangkan dengan serius.
-
Jelaskan perbedaan antara scaffolding sementara dan permanen, serta kapan masing-masing jenis scaffolding biasanya digunakan.
Jawaban: Scaffolding sementara biasanya digunakan untuk proyek konstruksi yang bersifat sementara seperti renovasi bangunan, sementara scaffolding permanen merupakan bagian integral dari struktur bangunan yang digunakan untuk akses dan pemeliharaan jangka panjang.
-
Apa yang dimaksud dengan load rating pada scaffolding dan mengapa penting untuk memahami konsep ini?
Jawaban: Load rating mengacu pada kemampuan scaffolding untuk menahan beban tertentu secara aman. Penting untuk memahami konsep ini agar scaffolding tidak terbebani melebihi kapasitasnya yang dapat mengakibatkan kecelakaan atau kerusakan struktural.
-
Jelaskan bagaimana proses inspeksi scaffolding sebelum digunakan dapat membantu mencegah kecelakaan di tempat kerja.
Jawaban: Proses inspeksi sebelum digunakan dapat membantu mengidentifikasi potensi kerusakan, kelemahan, atau kesalahan dalam pemasangan scaffolding yang dapat menyebabkan kecelakaan. Dengan melakukan inspeksi secara rutin, risiko kecelakaan dapat diminimalkan.
-
Mengapa pelatihan yang baik sangat penting bagi pekerja yang akan menggunakan scaffolding?
Jawaban: Pelatihan yang baik membantu pekerja memahami prinsip-prinsip keselamatan yang terkait dengan penggunaan scaffolding, termasuk teknik pemasangan yang benar, identifikasi bahaya potensial, dan tindakan darurat dalam situasi yang darurat.
-
Jelaskan langkah-langkah yang harus diambil jika scaffolding perlu disesuaikan atau dimodifikasi selama proses konstruksi.
Jawaban: Langkah-langkahnya termasuk menghentikan pekerjaan sementara, mengkonsultasikan dengan supervisor atau ahli scaffolding untuk mendapatkan persetujuan dan instruksi yang tepat, serta memastikan bahwa perubahan dilakukan oleh tenaga terlatih sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku.
-
Apa yang harus dilakukan jika ditemukan kebocoran atau kelemahan pada dukungan scaffolding saat sedang digunakan?
Jawaban: Jika ditemukan kebocoran atau kelemahan pada dukungan scaffolding, penggunaan scaffolding harus segera dihentikan, area sekitar harus dievakuasi, dan masalah harus dilaporkan kepada manajemen proyek untuk tindakan perbaikan segera.
-
Mengapa penting untuk memahami berat dan distribusi beban saat menggunakan scaffolding?
Jawaban: Memahami berat dan distribusi beban penting untuk memastikan bahwa scaffolding dapat menanggung beban dengan aman tanpa risiko jatuh atau kecelakaan struktural.
-
Jelaskan pentingnya penggunaan alat pengaman dalam penggunaan scaffolding dan bagaimana alat-alat ini dapat membantu melindungi pekerja dari bahaya jatuh.
Jawaban: Penggunaan alat pengaman seperti harness, lanyard, dan guardrails penting untuk melindungi pekerja dari bahaya jatuh saat bekerja di ketinggian menggunakan scaffolding. Harness dan lanyard dipasang pada pekerja dan terhubung ke struktur scaffolding dengan tujuan menahan pekerja agar tidak jatuh jika tergelincir atau terjatuh. Sementara itu, guardrails dipasang di sekitar platform scaffolding untuk mencegah jatuhnya pekerja dari ketinggian. Memahami penggunaan dan pemasangan alat-alat pengaman ini adalah kunci untuk menjaga keselamatan pekerja yang bekerja di atas scaffolding.
-
Bagaimana proses evaluasi risiko dilakukan sebelum penggunaan scaffolding dalam suatu proyek konstruksi?
Jawaban: Proses evaluasi risiko melibatkan identifikasi potensi bahaya yang terkait dengan penggunaan scaffolding, penilaian terhadap kemungkinan terjadinya kecelakaan atau cedera, dan pengembangan strategi pengendalian risiko yang efektif seperti penggunaan alat pengaman, pelatihan pekerja, dan pemeliharaan yang berkala.
-
Sebutkan dan jelaskan lima prinsip utama yang harus dipatuhi dalam penggunaan scaffolding yang aman.
Jawaban: Prinsip-prinsip utama tersebut meliputi pemasangan yang tepat dan stabil, inspeksi berkala sebelum penggunaan, penggunaan alat pengaman, pelatihan pekerja, dan komunikasi yang efektif antara semua pihak yang terlibat dalam penggunaan scaffolding.
-
Apa yang harus dilakukan jika ditemukan kerusakan pada scaffolding saat inspeksi rutin sebelum digunakan?
Jawaban: Jika ditemukan kerusakan pada scaffolding saat inspeksi rutin, scaffolding harus segera ditutup untuk penggunaan, dilaporkan kepada supervisor atau manajemen proyek, dan diperbaiki atau diganti sebelum digunakan kembali.
-
Jelaskan perbedaan antara scaffolding berbasis tubular dan sistem modular, serta kapan masing-masing jenis scaffolding biasanya digunakan.
Jawaban: Scaffolding berbasis tubular terdiri dari pipa-pipa logam yang disusun secara vertikal dan horizontal, sementara sistem modular menggunakan komponen-komponen pre-fabrikasi yang dapat disusun dan disesuaikan sesuai kebutuhan proyek. Scaffolding berbasis tubular lebih umum digunakan untuk proyek konstruksi sementara, sementara sistem modular lebih cocok untuk aplikasi yang membutuhkan penyesuaian cepat dan fleksibilitas.
-
Mengapa penting untuk memasang guardrails di sekitar platform scaffolding?
Jawaban: Guardrails penting untuk mencegah jatuhnya pekerja dari ketinggian saat bekerja di atas scaffolding. Mereka memberikan penghalang fisik yang efektif dan merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga keselamatan pekerja.
-
Jelaskan bagaimana pemeliharaan scaffolding yang berkala dapat membantu mencegah kecelakaan di tempat kerja.
Jawaban: Pemeliharaan scaffolding yang berkala melibatkan pemeriksaan rutin terhadap kondisi struktural, pengencangan baut-baut dan sambungan, serta perbaikan atau penggantian komponen yang rusak atau aus. Dengan melakukan pemeliharaan yang berkala, potensi kecelakaan akibat kerusakan scaffolding dapat diminimalkan.
-
Apa yang harus dilakukan jika scaffolding digunakan di dekat kawasan yang berisiko terkena ledakan atau api?
Jawaban: Jika scaffolding digunakan di dekat kawasan yang berisiko terkena ledakan atau api, langkah-langkah pengendalian tambahan harus diambil seperti penggunaan material yang tahan terhadap api, memastikan ventilasi yang cukup, dan mematuhi semua peraturan keselamatan yang berlaku.
-
Mengapa penting untuk mengukur tinggi dan beban maksimum yang akan ditanggung oleh scaffolding sebelum digunakan?
Jawaban: Penting untuk mengukur tinggi dan beban maksimum karena ini membantu dalam pemilihan jenis scaffolding yang sesuai dengan kebutuhan proyek serta memastikan bahwa scaffolding mampu menanggung beban yang diperlukan tanpa mengorbankan keselamatan.
-
Jelaskan bagaimana penggunaan ladders atau tangga dapat disesuaikan dengan scaffolding untuk memudahkan akses dan meningkatkan keselamatan pekerja.
Jawaban: Ladders atau tangga dapat dipasang secara aman pada scaffolding untuk memberikan akses yang mudah ke platform kerja yang tinggi. Penggunaan ladders yang tepat membantu mengurangi risiko jatuh saat naik atau turun dari scaffolding, serta memfasilitasi akses ke area kerja yang sulit dijangkau.
-
Apa yang harus dilakukan jika ditemukan angin kencang atau cuaca buruk saat scaffolding sedang digunakan?
Jawaban: Jika ditemukan angin kencang atau cuaca buruk, penggunaan scaffolding harus segera dihentikan, area kerja dievakuasi, dan scaffolding harus diamankan atau diturunkan sampai kondisi cuaca membaik.
-
Mengapa perlu melakukan perhitungan matang dan analisis terhadap beban hidup dan beban mati yang akan ditanggung oleh scaffolding?
Jawaban: Perhitungan dan analisis terhadap beban hidup (seperti pekerja dan material) dan beban mati (berat struktur scaffolding sendiri) diperlukan untuk memastikan bahwa scaffolding mampu menahan beban dengan aman tanpa risiko jatuh atau kerusakan struktural.
-
Jelaskan proses penyebaran beban yang terjadi pada scaffolding saat digunakan untuk mendukung pekerja dan material.
Jawaban: Beban dari pekerja dan material didistribusikan melalui struktur scaffolding melalui tiang vertikal dan balok horizontal. Desain dan konstruksi scaffolding harus memastikan bahwa beban didistribusikan secara merata dan aman ke seluruh struktur.
-
Apa yang harus dilakukan jika scaffolding mengalami pergeseran atau tidak stabil saat digunakan?
Jawaban: Jika scaffolding mengalami pergeseran atau tidak stabil, penggunaan harus segera dihentikan, area kerja dievakuasi, dan scaffolding diperiksa dan diperbaiki oleh tenaga terlatih sebelum digunakan kembali.
-
Mengapa penting untuk memiliki rencana darurat yang jelas dan komunikasi yang efektif saat menggunakan scaffolding?
Jawaban: Rencana darurat yang jelas dan komunikasi yang efektif membantu dalam menghadapi situasi darurat seperti kecelakaan, cuaca buruk, atau keadaan darurat lainnya dengan cepat dan efisien, sehingga dapat mengurangi risiko cedera atau kerusakan yang lebih besar.
-
Jelaskan peran dan tanggung jawab supervisor dalam menjaga keselamatan pekerja yang menggunakan scaffolding.
Jawaban: Supervisor bertanggung jawab untuk memastikan bahwa scaffolding dipasang dan digunakan sesuai dengan standar keselamatan yang berlaku, memberikan instruksi dan pelatihan kepada pekerja, melakukan inspeksi berkala, dan mengkoordinasikan respons terhadap situasi darurat atau kecelakaan.
-
Bagaimana peran pengawasan dan inspeksi rutin dalam menjaga keselamatan penggunaan scaffolding?
Jawaban: Pengawasan dan inspeksi rutin membantu dalam mengidentifikasi potensi bahaya atau kerusakan scaffolding yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Dengan melakukan inspeksi secara berkala, masalah dapat diidentifikasi dan diperbaiki sebelum menyebabkan cedera atau kerusakan yang lebih serius.
Baca Juga: Sertifikasi BNSP Data Science: Meningkatkan Keahlian dan Profesionalisme Anda
Kesimpulan
Dari contoh-contoh soal ujian K3 yang telah dibahas, terlihat bahwa pemahaman yang kuat tentang prinsip-prinsip dasar K3 sangatlah penting bagi setiap individu yang bekerja di berbagai industri. Ujian K3 tidak hanya merupakan evaluasi terhadap pengetahuan seseorang, tetapi juga merupakan langkah yang penting dalam menjaga keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Dengan memahami dan menjawab soal-soal semacam itu, individu dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan keselamatan di tempat kerja dan berkontribusi pada menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman bagi semua orang.
About the author
Cut Hanti, S.Kom adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.
Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Cut Hanti, S.Kom telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.
Cut Hanti juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.
Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Cut Hanti juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.
Cut Hanti, S.Kom selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.
Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP
Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Related articles
Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik
Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:
- Konsultan atau Kontraktor
- Spesialis atau Umum
- Kecil, Besar atau Menengah
- Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di lspkonstruksi.com
- Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.
Kami Melayanani Penerbitan Ijin Badan Usaha
SBUJK Jasa Konstruksi
Tingkatkan kredibilitas dan peluang bisnis Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK). Sertifikat ini membuktikan bahwa perusahaan Anda memenuhi standar kompetensi dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah, memastikan kelayakan dalam menjalankan proyek konstruksi. Dengan SBUJK, Anda dapat mengikuti tender proyek pemerintah dan swasta, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan kepercayaan klien dan mitra.
Pelajari Lebih LanjutSBUJPTL
Raih pengakuan resmi dalam bidang jasa penunjang tenaga listrik dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SBUJPTL). Sertifikat ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi di sektor tenaga listrik. Dengan SBUJPTL, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas peluang usaha, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri.
Pelajari Lebih LanjutSKK Konstruksi
Tingkatkan profesionalisme dan keahlian Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi. Sertifikat ini diakui secara nasional dan membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas konstruksi dengan efektif. Dengan SKK Konstruksi, Anda dapat meningkatkan peluang karir, memperoleh kepercayaan dari pemberi kerja, dan memenuhi standar industri.
Pelajari Lebih LanjutBantuan CSMS Migas/Pertamina/PLN
Pastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dengan Contractor Safety Management System (CSMS). Sistem ini dirancang untuk mengelola dan mengawasi kinerja keselamatan kontraktor, memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan Anda. Dengan CSMS, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan keamanan di tempat kerja, dan membangun budaya keselamatan yang kuat.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 9001
Tingkatkan keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan dengan Sertifikat ISO 9001, standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Dengan sertifikasi ini, perusahaan Anda akan diakui memiliki proses yang efisien, konsisten, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di mata klien dan mitra bisnis, tetapi juga membantu mengidentifikasi dan mengatasi risiko dengan lebih efektif, memastikan kualitas produk dan layanan Anda selalu optimal.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 14001
Jadikan perusahaan Anda pelopor dalam pengelolaan lingkungan dengan memperoleh Sertifikat ISO 14001. Standar ini menunjukkan komitmen Anda terhadap praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan, mengurangi dampak negatif operasi bisnis terhadap lingkungan. Dengan sertifikasi ISO 14001, Anda tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan menghemat biaya melalui penggunaan sumber daya yang lebih baik dan pengurangan limbah. Raih kepercayaan dan loyalitas dari konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan dengan sertifikat ini.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 27001
Lindungi aset informasi berharga perusahaan Anda dengan Sertifikat ISO 27001, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi ini membantu Anda menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem keamanan informasi, memastikan bahwa data perusahaan dan klien tetap aman dari ancaman dan kebocoran. Dengan ISO 27001, Anda tidak hanya memenuhi persyaratan hukum dan regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis, membuktikan bahwa Anda serius dalam menjaga keamanan data.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 37001
Perangi praktik suap dan korupsi dengan Sertifikat ISO 37001, standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Dengan memperoleh sertifikasi ini, perusahaan Anda menunjukkan komitmen terhadap etika bisnis dan integritas, serta kepatuhan terhadap hukum anti-suap. Sertifikat ISO 37001 membantu Anda mengidentifikasi risiko penyuapan, menerapkan kebijakan dan kontrol yang efektif, dan membangun budaya transparansi. Meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai organisasi yang bersih dan dapat dipercaya.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 45001
Prioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja dengan Sertifikat ISO 45001, standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dengan sertifikasi ini, Anda menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sertifikat ISO 45001 membantu Anda mematuhi regulasi K3 yang berlaku, meningkatkan moral dan produktivitas karyawan, serta mengurangi biaya yang terkait dengan insiden kerja. Jadilah perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan dengan ISO 45001.
Pelajari Lebih LanjutBagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda?
-
01. Business Goal
Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.
- Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
- Kapan akan mengikuti tender
- Tender apa yang akan diikuti
-
02. Review kebutuhan teknis
- Data penjualan tahunan;
- Data kemampuan keuangan/nilai aset;
- Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
- Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
- Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
- Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
-
03. Tenaga Ahli & Peralatan
Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi
Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan
Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)
-
04. Proses SBU
SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR
- BUJK Nasional
- BUJK PMA
- BUJK Asing