Cut Hanti, S.Kom
14 Apr 2023 05:31Subklasifikasi SBU Sertifikat Badan Usaha, sebuah Panduan Lengkap
Ketahui definisi dan jenis-jenis klasifikasi SBU konstruksi agar bisa memilih kategori yang tepat untuk perusahaan Anda. Pelajari lebih lanjut di artikel kami.
Gambar Ilustrasi Subklasifikasi SBU Sertifikat Badan Usaha, sebuah Panduan Lengkap
Subklasifikasi SBU Sertifikat Badan Usaha - Industri konstruksi merupakan salah satu sektor yang terus tumbuh di Indonesia. Tidak heran jika banyak pelaku bisnis yang berlomba-lomba untuk memenangkan proyek-proyek besar di bidang konstruksi. Namun, untuk bisa mengikuti lelang atau tender proyek tersebut, badan usaha konstruksi harus memenuhi persyaratan tertentu, salah satunya adalah memiliki sertifikat badan usaha konstruksi yang sesuai dengan klasifikasinya.
Apa itu klasifikasi sertifikat badan usaha konstruksi?
Klasifikasi sertifikat badan usaha konstruksi adalah pengelompokan badan usaha konstruksi berdasarkan kemampuan teknis dan keuangan dalam melaksanakan proyek-proyek konstruksi. Klasifikasi ini digunakan oleh instansi pemerintah dan swasta dalam memilih badan usaha konstruksi yang akan diberikan kesempatan untuk mengikuti tender atau lelang proyek konstruksi.
Sertifikat badan usaha konstruksi sendiri merupakan bukti bahwa badan usaha tersebut memiliki kualifikasi yang memadai untuk melaksanakan proyek-proyek konstruksi. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) setelah badan usaha tersebut memenuhi persyaratan dan lolos uji kelayakan.
Bagaimana cara mendapatkan sertifikat badan usaha konstruksi?
Proses pengajuan sertifikat badan usaha konstruksi melalui LPJK dilakukan secara online melalui website resmi LPJK. Badan usaha konstruksi harus mengisi formulir pengajuan dan melampirkan dokumen-dokumen yang dibutuhkan seperti surat izin usaha, surat keterangan domisili, laporan keuangan, sertifikat ISO, dan dokumen lainnya yang relevan.
Setelah pengajuan diterima, LPJK akan melakukan verifikasi terhadap dokumen yang telah diajukan. Jika dokumen dinyatakan lengkap dan memenuhi persyaratan, badan usaha konstruksi akan dijadwalkan untuk mengikuti uji kelayakan. Uji kelayakan ini meliputi uji kemampuan teknis dan uji kemampuan keuangan.
Jika badan usaha konstruksi berhasil melewati uji kelayakan, maka LPJK akan menerbitkan sertifikat badan usaha konstruksi yang sesuai dengan klasifikasinya. Sertifikat ini berlaku selama 3 tahun dan dapat diperpanjang dengan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Mengelola Risiko Penyuapan: Pandangan Mendalam dengan ISO 37001
Subklasifikasi SBU Konstruksi
Subklasifikasi SBU Konstruksi berdasarkan nilai proyek
Subklasifikasi SBU berdasarkan nilai proyek sendiri terbagi menjadi beberapa kategori, yaitu SBU Kecil, SBU Menengah, dan SBU Besar. Setiap kategori ini memiliki nilai proyek yang berbeda-beda, sehingga perusahaan harus memilih subklasifikasi SBU yang sesuai dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki.
SBU Kecil adalah subklasifikasi SBU dengan nilai proyek di bawah 10 miliar rupiah. Perusahaan yang memiliki SBU Kecil hanya dapat mengikuti proyek dengan nilai di bawah batas tersebut. Subklasifikasi ini biasanya diperuntukkan bagi perusahaan yang masih baru dalam bidang konstruksi atau memiliki pengalaman yang terbatas dalam proyek-proyek besar.
SBU Menengah adalah subklasifikasi SBU dengan nilai proyek antara 10 miliar hingga 50 miliar rupiah. Perusahaan yang memiliki SBU Menengah dapat mengikuti proyek dengan nilai di antara batas tersebut. Subklasifikasi ini biasanya diperuntukkan bagi perusahaan yang sudah memiliki pengalaman dalam proyek-proyek besar, namun belum memiliki kemampuan untuk mengikuti proyek-proyek super besar.
SBU Besar adalah subklasifikasi SBU dengan nilai proyek di atas 50 miliar rupiah. Perusahaan yang memiliki SBU Besar dapat mengikuti proyek dengan nilai di atas batas tersebut. Subklasifikasi ini biasanya diperuntukkan bagi perusahaan yang sudah memiliki pengalaman dan kemampuan yang sangat baik dalam proyek-proyek besar dan super besar.
Pemilihan subklasifikasi SBU yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki kemampuan dan pengalaman yang cukup untuk menyelesaikan proyek dengan baik. Selain itu, pemilihan subklasifikasi SBU yang tepat juga dapat membantu perusahaan untuk meminimalkan risiko dan meningkatkan peluang dalam mengikuti proyek-proyek konstruksi.
Dalam hal ini, perusahaan harus mempertimbangkan dengan matang kemampuan teknis, keuangan, dan manajemen yang dimiliki sebelum memilih subklasifikasi SBU yang tepat. Terlebih lagi, perusahaan harus memastikan bahwa sertifikat SBU yang dimiliki selalu diperbarui agar dapat terus mengikuti proyek-proyek konstruksi dengan nilai proyek yang sesuai.
Subklasifikasi SBU Konstruksi berdasarkan jenis pekerjaan
Secara umum, terdapat tiga jenis subklasifikasi SBU berdasarkan jenis pekerjaan dalam industri konstruksi. Ketiga jenis tersebut meliputi SBU Mekanikal Elektrikal (ME), SBU Bangunan Gedung (BG), dan SBU Jalan dan Jembatan (JJ). Setiap subklasifikasi tersebut memiliki cakupan pekerjaan yang berbeda-beda.
Pertama, SBU Mekanikal Elektrikal (ME) meliputi pekerjaan instalasi listrik, instalasi air, instalasi gas, dan sistem mekanikal lainnya. Pekerjaan tersebut mencakup instalasi, perawatan, dan perbaikan sistem listrik dan mekanikal pada bangunan, gedung, maupun infrastruktur.
Kedua, SBU Bangunan Gedung (BG) meliputi pekerjaan pembangunan gedung, baik itu gedung bertingkat maupun bangunan dengan satu lantai. Pekerjaan tersebut mencakup konstruksi struktur gedung, pengecoran beton, pemasangan keramik, pemasangan kaca, dan lain sebagainya.
Ketiga, SBU Jalan dan Jembatan (JJ) meliputi pekerjaan pembangunan jalan, jembatan, flyover, dan underpass. Pekerjaan tersebut mencakup konstruksi struktur jalan, pengecoran beton jalan, pemasangan aspal, dan lain sebagainya.
Dalam setiap jenis SBU tersebut terdapat subklasifikasi lebih lanjut. Sebagai contoh, pada SBU Bangunan Gedung (BG), terdapat subklasifikasi untuk pekerjaan khusus seperti bangunan rumah sakit, bangunan bandara, bangunan industri, dan lain sebagainya. Begitu pula pada SBU Jalan dan Jembatan (JJ), terdapat subklasifikasi untuk pembangunan jalan tol, jembatan khusus, dan lain sebagainya.
Adapun syarat untuk mendapatkan SBU sesuai dengan subklasifikasi tersebut, perusahaan harus memiliki pengalaman dan kemampuan yang sesuai dengan cakupan pekerjaan yang diinginkan. Selain itu, perusahaan juga harus memiliki tenaga kerja yang ahli di bidangnya, serta peralatan dan teknologi yang memadai.
Penting bagi perusahaan konstruksi untuk memperoleh SBU yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang ingin diambil. Dengan demikian, perusahaan akan memperoleh kepercayaan dari pihak pemberi proyek, sehingga dapat meningkatkan peluang untuk memenangkan tender pekerjaan konstruksi.
Subklasifikasi SBU Konstruksi berdasarkan spesialisasi pekerjaan
SBU atau Sertifikat Badan Usaha Konstruksi merupakan sertifikasi yang diberikan kepada BUK yang memenuhi persyaratan kualifikasi dan kompetensi yang ditetapkan oleh pemerintah. SBU ini dibutuhkan dalam proses lelang atau pengadaan proyek konstruksi yang dilakukan oleh pemerintah.
Dalam peraturan baru ini, terdapat subklasifikasi SBU yang dibagi berdasarkan spesialisasi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh BUK. Subklasifikasi ini akan membantu pemerintah dalam menentukan jenis pekerjaan yang dapat dikerjakan oleh BUK yang memiliki sertifikasi SBU tertentu. Berikut adalah beberapa subklasifikasi SBU yang terdapat dalam peraturan baru tersebut:
-
SBU Konstruksi Gedung Subklasifikasi ini diberikan kepada BUK yang memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan konstruksi bangunan gedung seperti pembangunan gedung bertingkat, pusat perbelanjaan, hotel, gedung perkantoran, dan sejenisnya.
-
SBU Jalan dan Jembatan Subklasifikasi ini diberikan kepada BUK yang memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan seperti pembangunan jalan tol, jalan raya, jembatan, dan sejenisnya.
-
SBU Irigasi dan Bangunan Air Subklasifikasi ini diberikan kepada BUK yang memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan konstruksi sistem irigasi dan bangunan air seperti bendungan, waduk, embung, dan sejenisnya.
-
SBU Konstruksi Jalan Kereta Api Subklasifikasi ini diberikan kepada BUK yang memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan konstruksi jalur kereta api seperti pembangunan rel kereta api, stasiun, dan sejenisnya.
-
SBU Konstruksi Telekomunikasi Subklasifikasi ini diberikan kepada BUK yang memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan konstruksi sistem telekomunikasi seperti pembangunan menara telekomunikasi, instalasi kabel, dan sejenisnya.
-
SBU Konstruksi Pelabuhan dan Dermaga Subklasifikasi ini diberikan kepada BUK yang memiliki kemampuan untuk melakukan pekerjaan konstruksi pelabuhan dan dermaga seperti pembangunan pelabuhan, dermaga, dan sejenisnya.
Dengan adanya subklasifikasi SBU yang baru ini, diharapkan BUK dapat fokus pada spesialisasi pekerjaan tertentu dan dapat memberikan kualitas pekerjaan yang lebih baik. Selain itu, pemerintah juga dapat memilih BUK yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dikerjakan.
About the author
Cut Hanti, S.Kom adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.
Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Cut Hanti, S.Kom telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.
Cut Hanti juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.
Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Cut Hanti juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.
Cut Hanti, S.Kom selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.
Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP
Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Related articles
Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik
Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:
- Konsultan atau Kontraktor
- Spesialis atau Umum
- Kecil, Besar atau Menengah
- Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di lspkonstruksi.com
- Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.
Kami Melayanani Penerbitan Ijin Badan Usaha
SBUJK Jasa Konstruksi
Tingkatkan kredibilitas dan peluang bisnis Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK). Sertifikat ini membuktikan bahwa perusahaan Anda memenuhi standar kompetensi dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah, memastikan kelayakan dalam menjalankan proyek konstruksi. Dengan SBUJK, Anda dapat mengikuti tender proyek pemerintah dan swasta, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan kepercayaan klien dan mitra.
Pelajari Lebih LanjutSBUJPTL
Raih pengakuan resmi dalam bidang jasa penunjang tenaga listrik dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SBUJPTL). Sertifikat ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi di sektor tenaga listrik. Dengan SBUJPTL, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas peluang usaha, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri.
Pelajari Lebih LanjutSKK Konstruksi
Tingkatkan profesionalisme dan keahlian Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi. Sertifikat ini diakui secara nasional dan membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas konstruksi dengan efektif. Dengan SKK Konstruksi, Anda dapat meningkatkan peluang karir, memperoleh kepercayaan dari pemberi kerja, dan memenuhi standar industri.
Pelajari Lebih LanjutBantuan CSMS Migas/Pertamina/PLN
Pastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dengan Contractor Safety Management System (CSMS). Sistem ini dirancang untuk mengelola dan mengawasi kinerja keselamatan kontraktor, memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan Anda. Dengan CSMS, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan keamanan di tempat kerja, dan membangun budaya keselamatan yang kuat.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 9001
Tingkatkan keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan dengan Sertifikat ISO 9001, standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Dengan sertifikasi ini, perusahaan Anda akan diakui memiliki proses yang efisien, konsisten, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di mata klien dan mitra bisnis, tetapi juga membantu mengidentifikasi dan mengatasi risiko dengan lebih efektif, memastikan kualitas produk dan layanan Anda selalu optimal.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 14001
Jadikan perusahaan Anda pelopor dalam pengelolaan lingkungan dengan memperoleh Sertifikat ISO 14001. Standar ini menunjukkan komitmen Anda terhadap praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan, mengurangi dampak negatif operasi bisnis terhadap lingkungan. Dengan sertifikasi ISO 14001, Anda tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan menghemat biaya melalui penggunaan sumber daya yang lebih baik dan pengurangan limbah. Raih kepercayaan dan loyalitas dari konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan dengan sertifikat ini.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 27001
Lindungi aset informasi berharga perusahaan Anda dengan Sertifikat ISO 27001, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi ini membantu Anda menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem keamanan informasi, memastikan bahwa data perusahaan dan klien tetap aman dari ancaman dan kebocoran. Dengan ISO 27001, Anda tidak hanya memenuhi persyaratan hukum dan regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis, membuktikan bahwa Anda serius dalam menjaga keamanan data.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 37001
Perangi praktik suap dan korupsi dengan Sertifikat ISO 37001, standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Dengan memperoleh sertifikasi ini, perusahaan Anda menunjukkan komitmen terhadap etika bisnis dan integritas, serta kepatuhan terhadap hukum anti-suap. Sertifikat ISO 37001 membantu Anda mengidentifikasi risiko penyuapan, menerapkan kebijakan dan kontrol yang efektif, dan membangun budaya transparansi. Meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai organisasi yang bersih dan dapat dipercaya.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 45001
Prioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja dengan Sertifikat ISO 45001, standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dengan sertifikasi ini, Anda menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sertifikat ISO 45001 membantu Anda mematuhi regulasi K3 yang berlaku, meningkatkan moral dan produktivitas karyawan, serta mengurangi biaya yang terkait dengan insiden kerja. Jadilah perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan dengan ISO 45001.
Pelajari Lebih LanjutBagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda?
-
01. Business Goal
Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.
- Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
- Kapan akan mengikuti tender
- Tender apa yang akan diikuti
-
02. Review kebutuhan teknis
- Data penjualan tahunan;
- Data kemampuan keuangan/nilai aset;
- Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
- Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
- Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
- Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
-
03. Tenaga Ahli & Peralatan
Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi
Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan
Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)
-
04. Proses SBU
SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR
- BUJK Nasional
- BUJK PMA
- BUJK Asing