
Nafa Dwi Arini
13 Feb 2024 15:28Tol Binjai-Pangkalan Brandan, Menuju Percontohan 'Green Construction
Jelajahi proyek pembangunan Tol Binjai-Pangkalan Brandan sebagai percontohan konstruksi berkelanjutan. Temukan bagaimana pembangunan ini mengintegrasikan praktik-praktik ramah lingkungan dan menjaga keberlanjutan lingkungan sekitar.
Gambar Ilustrasi Tol Binjai-Pangkalan Brandan, Menuju Percontohan 'Green Construction
Baca Juga: Audit SBU Spesialis pada Proyek Swasta
Tol Binjai-Pangkalan Brandan, Menuju Percontohan 'Green Construction'
Pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan menjadi fokus utama dalam era modern ini. Salah satu proyek yang menarik perhatian adalah pembangunan Tol Binjai-Pangkalan Brandan di Sumatera Utara. Proyek ini bukan hanya tentang membangun jalan tol yang menghubungkan dua kota penting, tetapi juga menjadi percontohan dalam penerapan konsep 'Green Construction' atau konstruksi berkelanjutan.
Proyek Tol Binjai-Pangkalan Brandan
Tol Binjai-Pangkalan Brandan merupakan bagian dari jaringan jalan tol yang menghubungkan Kota Binjai dengan Pangkalan Brandan di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Dengan panjang sekitar 49 kilometer, tol ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antarwilayah, mempercepat arus transportasi, dan mendukung perkembangan ekonomi di daerah sekitarnya.
Proyek ini tidak hanya melibatkan pembangunan jalan tol, tetapi juga infrastruktur pendukung seperti jembatan, terowongan, dan fasilitas penunjang lainnya. Namun, yang membuat proyek ini istimewa adalah pendekatannya yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) telah dijadikan sebagai proyek percontohan dalam implementasi konstruksi hijau atau green construction di lingkungan usaha PT Hutama Karya (Persero). Konstruksi hijau pada jalan tol ini mengikuti Peraturan Menteri PUPR Nomor 9 Tahun 2021 tentang konstruksi berkelanjutan, mulai dari proses perancangan hingga konstruksinya. Inisiatif ini bertujuan untuk memastikan proses konstruksi yang ramah lingkungan dan berdampak positif terhadap keberlanjutan.
Beberapa aspek implementasi konstruksi berkelanjutan pada Jalan Tol Binjai-Pangkalan Brandan meliputi:
-
Keamanan, Keselamatan, dan Kesehatan: Identifikasi awal potensi risiko lingkungan sekitar proyek dilakukan untuk mengendalikan dampak lingkungan selama proses pembangunan. Rencana Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi juga diterapkan.
-
Konservasi Energi: Penggunaan lampu LED, smart lamp, dan sel surya di akses tol STA 00 on ramp.
-
Konservasi Air: Sistem gravitasi pada menara air, penggunaan saniter hemat air di gerbang dan kantor pengelola tol Stabat, serta penggunaan rumput solid sodding untuk proteksi lereng dari gerusan air.
-
Penghijauan: Penanaman pohon berkayu seperti Mahoni di sepanjang lereng jalan tol, simpang susun, kantor proyek, dan kantor pengelola. Tanaman perdu berbunga seperti bugenvil, bunga raya, dan nusa indah juga menambah keindahan jalan tol.
-
Aspek Kesehatan dan Kenyamanan: Uji kualitas lingkungan berkala, penanganan debu selama mobilisasi, dan penggunaan peralatan konstruksi yang memenuhi nilai ambang batas emisi.
-
Manajemen Lingkungan: Infrastruktur pengelolaan limbah cair dan padat di lokasi kantor proyek, area pekerjaan, dan kantor pengelola.
Konsep 'Green Construction'
'Green Construction' atau konstruksi berkelanjutan menjadi prinsip utama dalam pembangunan Tol Binjai-Pangkalan Brandan. Konsep ini memprioritaskan penggunaan sumber daya yang ramah lingkungan, pengurangan limbah konstruksi, dan upaya menjaga keberlanjutan lingkungan sekitar.
Dalam konteks pembangunan tol ini, praktik-praktik 'Green Construction' diterapkan mulai dari tahap perencanaan hingga konstruksi dan pengoperasian. Penggunaan material yang ramah lingkungan, pemanfaatan energi terbarukan, dan upaya mitigasi dampak lingkungan menjadi bagian integral dari proses pembangunan ini.
Dampak Positif
Proyek pembangunan Tol Binjai-Pangkalan Brandan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat sekitar, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Melalui penerapan praktik-praktik 'Green Construction', proyek ini berpotensi untuk mengurangi jejak karbon, menjaga keberlanjutan sumber daya alam, dan melindungi ekosistem yang sensitif di sekitarnya.
Langkah-langkah seperti revegetasi area konstruksi, pengelolaan limbah yang efisien, dan penggunaan teknologi ramah lingkungan tidak hanya memperkuat ketahanan lingkungan proyek ini, tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi proyek-proyek infrastruktur lainnya.
Baca Juga: Tata Cara Pengajuan PBG di Kota: Panduan Lengkap dan Praktis
Menjadi Inspirasi bagi Proyek Infrastruktur Lainnya
Pembangunan Tol Binjai-Pangkalan Brandan menjadi bukti bahwa pembangunan infrastruktur dapat dilakukan dengan memperhatikan keberlanjutan lingkungan. Sebagai percontohan 'Green Construction', proyek ini memberikan inspirasi bagi proyek-proyek infrastruktur lainnya untuk mengikuti jejak yang sama.
Dengan mengintegrasikan praktik-praktik berkelanjutan dalam pembangunan infrastruktur, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat, lebih hijau, dan lebih berkelanjutan bagi generasi mendatang. Inilah tantangan dan peluang yang harus diambil untuk menjaga keberlanjutan planet ini.
Manfaat Konstruksi Berkelanjutan
Praktik 'Green Construction' yang diterapkan dalam proyek Tol Binjai-Pangkalan Brandan tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek dalam hal efisiensi dan kualitas infrastruktur, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Salah satu manfaat utamanya adalah pengurangan dampak negatif terhadap lingkungan, seperti polusi udara dan pencemaran tanah.
Selain itu, konstruksi berkelanjutan juga memberikan manfaat ekonomi dengan mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan jangka panjang. Penggunaan teknologi dan material yang efisien energi dapat mengurangi biaya operasional, sementara pemeliharaan yang teratur dan efisien dapat memperpanjang umur infrastruktur.
Lebih jauh lagi, pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan dapat menciptakan lapangan kerja baru dalam industri energi terbarukan dan pengelolaan limbah. Ini berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar proyek.
About the author

Nafa Dwi Arini adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.
Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Nafa Dwi Arini telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.
Nafa Dwi Arini juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.
Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Nafa Dwi Arini juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.
Nafa Dwi Arini selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.
Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP
Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Related articles
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Sertifikat Kompetensi BNSP Khusus Bidang Konstruksi Berstandar Nasional
Dapatkan sertifikat kompetensi konstruksi yang diakui secara nasional dan internasional. Sub Klasifikasi SKK Konstruksi LPJK yang telah terpercaya untuk mengembangkan karir profesional Anda di industri konstruksi Indonesia.
Mengapa SKK Konstruksi Penting?
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi merupakan syarat wajib untuk bekerja di proyek konstruksi sesuai regulasi Kementerian PUPR dan LPJK. Tanpa SKK, Anda tidak dapat berpartisipasi dalam tender atau proyek konstruksi pemerintah maupun swasta.
Wajib Untuk Tender
Sertifikat Kompetensi BNSP
Tingkatkan kredibilitas profesional Anda dengan sertifikat kompetensi BNSP yang diakui secara nasional. Investasi terbaik untuk karier yang lebih cemerlang dan peluang yang lebih luas.
Diakui Nasional
Sertifikat yang diakui oleh industri dan pemerintah di seluruh Indonesia
Peningkatan Karier
Buka peluang promosi dan gaji yang lebih tinggi dengan kompetensi tersertifikasi
Standar Profesional
Mengikuti standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) yang terpercaya