Cut Hanti, S.Kom
23 Feb 2024 15:08Ujian Sertifikasi Ahli K3 Lingkungan Kerja: Contoh Soal Essay dan Jawaban Analisis Kejadian dan Tindakan K3
Persiapkan diri untuk ujian sertifikasi Ahli K3 Lingkungan Kerja dengan soal essay yang menuntut analisis mendalam terhadap kejadian dan tindakan K3. Dapatkan jawaban lengkap untuk memperkuat pemahaman Anda
Gambar Ilustrasi Ujian Sertifikasi Ahli K3 Lingkungan Kerja: Contoh Soal Essay dan Jawaban Analisis Kejadian dan Tindakan K3
Baca Juga: Pentingnya ISO 14001:2015 di Industri Transportasi Ramah Lingkungan
Pendahuluan:
Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi, keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di lingkungan kerja menjadi aspek yang sangat penting untuk diperhatikan. Ujian Sertifikasi Ahli K3 Lingkungan Kerja menjadi salah satu bentuk evaluasi dan validasi pengetahuan serta keterampilan individu yang bertanggung jawab dalam menjaga kondisi aman dan sehat di tempat kerja. Ujian ini mencakup berbagai aspek, termasuk analisis kejadian dan tindakan K3, yang merupakan landasan utama dalam upaya pencegahan dan penanganan risiko di lingkungan kerja.
Dalam konteks ini, soal essay menjadi instrumen yang efektif untuk mengukur pemahaman dan kemampuan peserta ujian dalam menganalisis situasi K3 serta merumuskan tindakan yang tepat. Contoh soal essay yang disajikan dalam ujian ini bertujuan untuk menguji kemampuan analitis peserta dalam menghadapi berbagai tantangan K3 yang mungkin terjadi di lingkungan kerja.
Melalui pendahuluan ini, kita akan menyelami peran krusial Ahli K3 Lingkungan Kerja dalam menjaga keamanan dan kesehatan di tempat kerja, sambil menyoroti pentingnya ujian sertifikasi sebagai alat pengukuran kompetensi yang akurat.
Berikut contoh soal ujian esay sertifikasi ahli K3 lingkungan kerja:
-
Soal: Sebutkan dan jelaskan lima faktor utama yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja di lingkungan industri, serta berikan contoh tindakan pencegahan yang dapat dilakukan.
Jawaban:
- Faktor-faktor: Ketidakamanan mesin, kurangnya pelatihan pekerja, kelelahan, kelalaian, dan ketidaksesuaian alat pelindung diri.
- Contoh tindakan pencegahan: Pemeliharaan rutin mesin, pelatihan keselamatan berkala, manajemen waktu kerja yang baik, pengawasan ketat, dan penyediaan alat pelindung diri yang sesuai.
-
Soal: Sebuah pabrik mengalami kebocoran zat kimia berbahaya. Jelaskan langkah-langkah yang harus diambil untuk menangani kejadian ini dengan aman, termasuk prosedur evakuasi dan mitigasi risiko.
Jawaban:
- Langkah-langkah: Segera aktifkan alarm kebakaran, evakuasi area yang terancam, panggil tim tanggap darurat, isolasi sumber kebocoran, dan berikan perawatan medis pada yang terluka.
- Prosedur evakuasi: Gunakan jalur evakuasi yang telah ditentukan, hindari lift, dan kumpulkan di area aman.
- Mitigasi risiko: Identifikasi zat kimia, informasikan kepada petugas pemadam kebakaran, dan lakukan langkah-langkah untuk membatasi dampak lingkungan.
-
Soal: Jelaskan pentingnya analisis risiko dalam mengidentifikasi potensi bahaya di lingkungan kerja, dan bagaimana analisis ini dapat membantu dalam pengembangan program keselamatan dan kesehatan kerja.
Jawaban:
- Pentingnya analisis risiko: Mengidentifikasi potensi bahaya dan risiko membantu mencegah kecelakaan, melindungi pekerja, dan mematuhi peraturan keselamatan.
- Pengembangan program: Dengan mengetahui potensi bahaya, dapat dirancang program pelatihan, pengawasan, dan tindakan pencegahan yang spesifik dan efektif.
-
Soal: Suatu perusahaan memiliki tingkat kecelakaan kerja yang tinggi. Jelaskan bagaimana pendekatan siklus PDCA (Plan-Do-Check-Act) dapat diterapkan untuk memperbaiki kinerja keselamatan dan kesehatan kerja di perusahaan tersebut.
Jawaban:
- Plan: Identifikasi masalah dan risiko, rancang perbaikan dan tindakan pencegahan.
- Do: Implementasikan perubahan sesuai rencana yang telah dirancang.
- Check: Evaluasi efektivitas perubahan, pantau tingkat kecelakaan, dan identifikasi perkembangan.
- Act: Ambil tindakan korektif jika diperlukan, dan terapkan perubahan secara berkelanjutan.
-
Soal: Sebuah konstruksi gedung menghadapi risiko kecelakaan tinggi. Jelaskan langkah-langkah yang dapat diambil untuk memastikan keamanan para pekerja, termasuk evaluasi dan implementasi peraturan K3 yang relevan.
Jawaban:
- Evaluasi risiko: Identifikasi potensi bahaya di lokasi konstruksi, seperti ketinggian, bahan bangunan, dan mesin berat.
- Implementasi peraturan K3: Pastikan penggunaan alat pelindung diri, penyediaan tangga pengaman, pelatihan pekerja, dan penerapan aturan keselamatan kerja yang berlaku.
-
Soal: Sebutkan dan jelaskan tiga jenis alat pelindung diri (APD) yang biasa digunakan di industri konstruksi, serta kapan dan bagaimana APD ini seharusnya digunakan.
Jawaban:
- Jenis APD: Helm keras, sarung tangan tahan bahan kimia, dan sepatu keselamatan.
- Penggunaan: Helm keras untuk melindungi kepala dari benda jatuh, sarung tangan tahan bahan kimia saat menangani zat berbahaya, dan sepatu keselamatan untuk melindungi kaki dari benda tajam atau berat.
-
Soal: Jelaskan bagaimana pelatihan keselamatan kerja dapat meningkatkan kesadaran pekerja terhadap risiko dan bahaya di lingkungan kerja, serta dampak positifnya terhadap produktivitas dan kesejahteraan.
Jawaban:
- Kesadaran risiko: Pelatihan memberikan pemahaman tentang potensi bahaya, meningkatkan kepekaan terhadap lingkungan kerja, dan merangsang kehati-hatian.
- Dampak positif: Pekerja yang lebih sadar risiko cenderung mengikuti prosedur keselamatan, mengurangi kecelakaan, dan mendukung atmosfer kerja yang lebih aman dan produktif.
-
Soal: Sebuah pabrik kimia memiliki proses produksi yang melibatkan manipulasi zat berbahaya. Jelaskan bagaimana sistem kontrol risiko dapat diterapkan untuk meminimalkan kemungkinan kecelakaan dan dampaknya.
Jawaban:
- Identifikasi risiko: Tentukan potensi bahaya dan risiko di setiap tahap proses produksi.
- Pengendalian risiko: Terapkan langkah-langkah pengendalian seperti penggunaan alat pengaman, pelatihan pekerja, dan pemantauan rutin untuk meminimalkan kemungkinan kecelakaan dan dampaknya.
-
Soal: Jelaskan prinsip-prinsip ergonomi yang dapat diterapkan di lingkungan kerja untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi pekerja.
Jawaban:
- Desain pekerjaan: Sesuaikan tugas dengan kemampuan fisik dan mental pekerja.
- Alat dan peralatan: Pilih dan desain alat kerja agar sesuai dengan kebutuhan ergonomi pekerja.
- Posisi kerja: Atur posisi duduk, berdiri, dan gerakan tubuh sesuai dengan prinsip ergonomi untuk mencegah cedera dan meningkatkan produktivitas.
-
Soal: Sebuah perusahaan logistik mengalami insiden kecelakaan saat mengangkat dan memuat barang berat. Jelaskan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.
Jawaban:
- Pelatihan karyawan: Berikan pelatihan tentang teknik pengangkatan yang benar dan penggunaan peralatan bantu.
- Evaluasi peralatan: Pastikan alat bantu dan peralatan angkut sesuai dan dalam kondisi baik.
- Prosedur pengangkatan: Tetapkan prosedur pengangkatan yang aman dan pantau pelaksanaannya secara ketat.
-
Soal: Sebutkan dan jelaskan tiga tahap utama dalam penyelidikan kecelakaan kerja, serta bagaimana temuan dari penyelidikan ini dapat digunakan untuk mencegah kecelakaan di masa mendatang.
Jawaban:
- Identifikasi penyebab: Tentukan faktor-faktor penyebab kecelakaan.
- Analisis akar masalah: Selidiki lebih dalam untuk menemukan akar masalah yang mendasari.
- Tindakan pencegahan: Berdasarkan temuan, rancang tindakan pencegahan dan perbaikan untuk mencegah kejadian serupa.
-
Soal: Jelaskan pentingnya penggunaan label dan tanda peringatan yang jelas di lingkungan kerja, khususnya di area berbahaya atau berpotensi berbahaya.
Jawaban:
- Kesadaran risiko: Label dan tanda peringatan membantu pekerja dan pengunjung menyadari potensi bahaya di area tertentu.
- Petunjuk tindakan: Memberikan petunjuk tentang tindakan yang harus diambil untuk menghindari risiko di area tersebut.
-
Soal: Sebutkan dan jelaskan tiga jenis pemadam kebakaran yang umum digunakan, serta kapan dan bagaimana pemadam kebakaran ini seharusnya digunakan.
Jawaban:
- Jenis pemadam: Pemadam air, pemadam karbon dioksida, dan pemadam serbuk kering.
- Penggunaan: Pemadam air untuk kebakaran bahan bakar cair, pemadam karbon dioksida untuk kebakaran listrik, dan pemadam serbuk kering untuk kebakaran bahan padat.
-
Soal: Sebuah perusahaan konstruksi menghadapi risiko kecelakaan dari jatuhnya bahan bangunan dari ketinggian. Jelaskan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko ini, termasuk peralatan pengaman dan prosedur pengawasan.
Jawaban:
- Peralatan pengaman: Gunakan penghalang pengaman, pengaman sisi, dan tali pengaman untuk mencegah jatuhnya bahan.
- Prosedur pengawasan: Lakukan inspeksi rutin, awasi pekerja, dan terapkan aturan yang ketat terkait penggunaan peralatan pengaman.
-
Soal: Jelaskan peran Komite Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di lingkungan kerja dan bagaimana komite ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kondisi keselamatan.
Jawaban:
- Peran K3: Membahas isu-isu keselamatan, menyusun program pelatihan, melakukan inspeksi keselamatan, dan berfungsi sebagai saluran komunikasi antara manajemen dan pekerja.
- Kontribusi: Memberikan saran dan rekomendasi untuk perbaikan keselamatan, menyelenggarakan pelatihan keselamatan, dan memantau pelaksanaan program keselamatan.
-
Soal: Sebutkan dan jelaskan tiga jenis risiko lingkungan yang dapat dihadapi di tempat kerja, dan bagaimana perusahaan dapat mengelolanya untuk meminimalkan dampaknya.
Jawaban:
- Jenis risiko: Pencemaran udara, limbah berbahaya, dan degradasi tanah.
- Pengelolaan risiko: Implementasikan teknologi pengelolaan limbah, lakukan pemantauan emisi secara rutin, dan terapkan praktik-praktik ramah lingkungan untuk mencegah degradasi tanah.
-
Soal: Sebuah pabrik menggunakan mesin berat dalam proses produksi. Jelaskan langkah-langkah yang harus diambil untuk memastikan keamanan pekerja yang menggunakan dan berada di sekitar mesin berat tersebut.
Jawaban:
- Pelatihan pekerja: Berikan pelatihan yang cukup tentang penggunaan mesin berat dan tindakan keselamatan yang harus diikuti.
- Perawatan mesin: Pastikan mesin berat dalam kondisi baik dengan pemeliharaan rutin.
- Area aman: Tentukan area khusus untuk mesin berat dan beri tanda peringatan agar pekerja tidak mendekat saat mesin beroperasi.
-
Soal: Jelaskan bagaimana pendekatan partisipatif dapat meningkatkan keberlanjutan program keselamatan di tempat kerja, melibatkan pekerja dalam pengambilan keputusan dan implementasi kebijakan K3.
Jawaban:
- Keterlibatan pekerja: Libatkan pekerja dalam identifikasi risiko, pembuatan prosedur keselamatan, dan pengembangan program pelatihan.
- Pemahaman lebih baik: Dengan melibatkan pekerja, mereka memiliki pemahaman yang lebih baik tentang risiko dan kebijakan keselamatan, sehingga lebih mungkin untuk mematuhi aturan dan melibatkan diri dalam pemeliharaan keselamatan.
-
Soal: Sebutkan dan jelaskan lima langkah dalam proses manajemen risiko K3, serta bagaimana penerapannya dapat mengurangi potensi kecelakaan dan kerugian di tempat kerja.
Jawaban:
- Identifikasi risiko: Tentukan potensi bahaya dan risiko yang mungkin terjadi di tempat kerja.
- Evaluasi risiko: Nilai tingkat risiko dan dampaknya terhadap keamanan dan kesehatan pekerja.
- Pengendalian risiko: Terapkan langkah-langkah untuk mengurangi risiko, seperti pelatihan, perubahan prosedur, dan pemantauan rutin.
- Komunikasi dan konsultasi: Libatkan pekerja dalam proses manajemen risiko dan komunikasikan langkah-langkah pengendalian yang diterapkan.
- Pemantauan dan peninjauan: Pantau efektivitas langkah-langkah pengendalian secara teratur dan lakukan peninjauan berdasarkan hasil pemantauan.
-
Soal: Jelaskan bagaimana penerapan budaya keselamatan di tempat kerja dapat memengaruhi perilaku pekerja dan mengurangi risiko kecelakaan.
Jawaban:
- Budaya keselamatan: Mendorong nilai-nilai keselamatan, saling mengingatkan, dan tanggung jawab bersama terhadap keselamatan.
- Perilaku pekerja: Dengan menciptakan budaya keselamatan yang positif, pekerja cenderung lebih berhati-hati, mematuhi prosedur keselamatan, dan mengidentifikasi dan melaporkan potensi bahaya.
Baca Juga: Pentingnya ISO 9001 di Industri Teknologi Energi Alternatif - Panduan Lengkap
Kesimpulan:
Dengan demikian, ujian sertifikasi Ahli K3 Lingkungan Kerja yang mencakup contoh soal essay analisis kejadian dan tindakan K3 bukan hanya menjadi langkah penting dalam mengevaluasi keahlian individu, tetapi juga sebagai upaya konkret untuk memastikan bahwa profesional K3 memiliki pemahaman mendalam terhadap risiko dan tindakan pencegahan yang harus diambil di lingkungan kerja.
Peserta ujian diharapkan dapat menjawab soal-soal dengan cermat dan menggambarkan kemampuan mereka dalam menganalisis situasi K3 serta merumuskan solusi yang efektif. Kesuksesan dalam ujian ini mencerminkan kesiapan mereka dalam menghadapi tantangan nyata di lapangan, sekaligus memastikan bahwa lingkungan kerja yang aman dan sehat dapat terwujud.
Dengan demikian, sertifikasi Ahli K3 Lingkungan Kerja bukan hanya sekadar pengakuan formal, tetapi sebuah komitmen terhadap profesionalisme dan tanggung jawab terhadap keselamatan dan kesehatan di tempat kerja. Ujian ini menjadi langkah signifikan dalam menjaga integritas profesi Ahli K3 dan mendukung terciptanya lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat untuk seluruh pekerja.
About the author
Cut Hanti, S.Kom adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang berdedikasi untuk membantu perusahaan mencapai kesuksesan dan pertumbuhan yang berkelanjutan. Dengan pengetahuan mendalam tentang strategi bisnis dan pasar yang luas, Christina membantu kliennya mengidentifikasi peluang baru, menghadapi tantangan, dan mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.
Sebagai seorang konsultan di Lspkonstruksi.com, Cut Hanti, S.Kom telah bekerja dengan berbagai perusahaan dari berbagai industri. Ia memiliki latar belakang yang kuat dalam analisis data dan pemahaman yang mendalam tentang tren pasar, yang memungkinkannya memberikan wawasan berharga kepada klien-kliennya.
Cut Hanti juga dikenal karena pendekatannya yang kolaboratif dan kemampuannya untuk berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak. Ia percaya bahwa kerjasama tim yang efektif adalah kunci untuk mengatasi tantangan bisnis dan mencapai hasil yang optimal.
Selain menjadi konsultan bisnis yang sukses, Cut Hanti juga aktif dalam berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk Lspkonstruksi.com. Artikel-artikelnya yang informatif dan berbobot telah membantu banyak pembaca untuk memahami lebih dalam tentang strategi bisnis, pengadaan tender, dan perencanaan bisnis.
Cut Hanti, S.Kom selalu bersemangat dalam mencari solusi inovatif untuk tantangan bisnis yang kompleks, dan dia terus berkomitmen untuk memberikan nilai tambah kepada setiap klien yang dia layani.
Lspkonstruksi.com menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi BNSP
Apakah Anda ingin meningkatkan keterampilan kerja sekaligus mendapatkan pengakuan resmi dari negara? Lspkonstruksi.com siap membantu Anda melalui pelatihan dan sertifikasi BNSP yang dirancang khusus untuk perorangan maupun perusahaan/instansi. Sertifikasi ini memberikan Anda keunggulan kompetitif di pasar kerja, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan di mata pemberi kerja, serta memastikan Anda memenuhi standar kompetensi nasional yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
Related articles
Konsultasikan perencanaan tender dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender pemerintah/swasta dengan baik
Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:
- Konsultan atau Kontraktor
- Spesialis atau Umum
- Kecil, Besar atau Menengah
- Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ada di lspkonstruksi.com
- Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.
Kami Melayanani Penerbitan Ijin Badan Usaha
SBUJK Jasa Konstruksi
Tingkatkan kredibilitas dan peluang bisnis Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Konstruksi (SBUJK). Sertifikat ini membuktikan bahwa perusahaan Anda memenuhi standar kompetensi dan kualitas yang ditetapkan oleh pemerintah, memastikan kelayakan dalam menjalankan proyek konstruksi. Dengan SBUJK, Anda dapat mengikuti tender proyek pemerintah dan swasta, memperluas jaringan bisnis, serta meningkatkan kepercayaan klien dan mitra.
Pelajari Lebih LanjutSBUJPTL
Raih pengakuan resmi dalam bidang jasa penunjang tenaga listrik dengan Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik (SBUJPTL). Sertifikat ini menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki kapasitas dan kompetensi untuk menyediakan layanan berkualitas tinggi di sektor tenaga listrik. Dengan SBUJPTL, Anda dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan, memperluas peluang usaha, dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi industri.
Pelajari Lebih LanjutSKK Konstruksi
Tingkatkan profesionalisme dan keahlian Anda di sektor konstruksi dengan Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi. Sertifikat ini diakui secara nasional dan membuktikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalankan tugas konstruksi dengan efektif. Dengan SKK Konstruksi, Anda dapat meningkatkan peluang karir, memperoleh kepercayaan dari pemberi kerja, dan memenuhi standar industri.
Pelajari Lebih LanjutBantuan CSMS Migas/Pertamina/PLN
Pastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dengan Contractor Safety Management System (CSMS). Sistem ini dirancang untuk mengelola dan mengawasi kinerja keselamatan kontraktor, memastikan bahwa mereka memenuhi persyaratan keselamatan yang ditetapkan oleh perusahaan Anda. Dengan CSMS, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan, meningkatkan keamanan di tempat kerja, dan membangun budaya keselamatan yang kuat.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 9001
Tingkatkan keunggulan operasional dan kepuasan pelanggan dengan Sertifikat ISO 9001, standar internasional untuk sistem manajemen mutu. Dengan sertifikasi ini, perusahaan Anda akan diakui memiliki proses yang efisien, konsisten, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Sertifikat ISO 9001 tidak hanya meningkatkan reputasi perusahaan di mata klien dan mitra bisnis, tetapi juga membantu mengidentifikasi dan mengatasi risiko dengan lebih efektif, memastikan kualitas produk dan layanan Anda selalu optimal.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 14001
Jadikan perusahaan Anda pelopor dalam pengelolaan lingkungan dengan memperoleh Sertifikat ISO 14001. Standar ini menunjukkan komitmen Anda terhadap praktik ramah lingkungan dan keberlanjutan, mengurangi dampak negatif operasi bisnis terhadap lingkungan. Dengan sertifikasi ISO 14001, Anda tidak hanya mematuhi peraturan lingkungan yang berlaku, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan menghemat biaya melalui penggunaan sumber daya yang lebih baik dan pengurangan limbah. Raih kepercayaan dan loyalitas dari konsumen yang semakin peduli terhadap lingkungan dengan sertifikat ini.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 27001
Lindungi aset informasi berharga perusahaan Anda dengan Sertifikat ISO 27001, standar internasional untuk sistem manajemen keamanan informasi. Sertifikasi ini membantu Anda menetapkan, menerapkan, memelihara, dan terus meningkatkan sistem keamanan informasi, memastikan bahwa data perusahaan dan klien tetap aman dari ancaman dan kebocoran. Dengan ISO 27001, Anda tidak hanya memenuhi persyaratan hukum dan regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan dan kredibilitas di mata pelanggan dan mitra bisnis, membuktikan bahwa Anda serius dalam menjaga keamanan data.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 37001
Perangi praktik suap dan korupsi dengan Sertifikat ISO 37001, standar internasional untuk sistem manajemen anti-penyuapan. Dengan memperoleh sertifikasi ini, perusahaan Anda menunjukkan komitmen terhadap etika bisnis dan integritas, serta kepatuhan terhadap hukum anti-suap. Sertifikat ISO 37001 membantu Anda mengidentifikasi risiko penyuapan, menerapkan kebijakan dan kontrol yang efektif, dan membangun budaya transparansi. Meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan dan memperkuat reputasi perusahaan sebagai organisasi yang bersih dan dapat dipercaya.
Pelajari Lebih LanjutSertifikat ISO 45001
Prioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja dengan Sertifikat ISO 45001, standar internasional untuk sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Dengan sertifikasi ini, Anda menunjukkan komitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat bagi karyawan, mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Sertifikat ISO 45001 membantu Anda mematuhi regulasi K3 yang berlaku, meningkatkan moral dan produktivitas karyawan, serta mengurangi biaya yang terkait dengan insiden kerja. Jadilah perusahaan yang peduli terhadap kesejahteraan karyawan dengan ISO 45001.
Pelajari Lebih LanjutBagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda?
-
01. Business Goal
Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.
- Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
- Kapan akan mengikuti tender
- Tender apa yang akan diikuti
-
02. Review kebutuhan teknis
- Data penjualan tahunan;
- Data kemampuan keuangan/nilai aset;
- Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
- Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
- Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
- Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
-
03. Tenaga Ahli & Peralatan
Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi
Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan
Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)
-
04. Proses SBU
SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR
- BUJK Nasional
- BUJK PMA
- BUJK Asing