Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA
⚡ BATCH TERBATAS! Raih Sertifikat BNSP Asset Modeling di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA dengan GARANSI LULUS 100%. Terbukti: 95% peserta naik gaji rata-rata 40% dalam 6 bulan. Biaya terjangkau, cicilan 0%, pelatihan weekend. Kuota tersisa 12 orang. Daftar sekarang sebelum terlambat! 📞 Konsultasi GRATIS.
Stuck di Posisi yang Sama? Karir Mandek?
Masalah yang Sering Dialami:
- Sulit mendapat promosi meski sudah lama bekerja
- Gaji tidak naik-naik walau pengalaman bertambah
- Kalah bersaing dengan kandidat tersertifikasi
- Tidak ada pengakuan formal atas keahlian
Jangan biarkan karir Anda tertinggal! Setiap hari tanpa sertifikasi adalah kesempatan yang hilang.
SOLUSINYA: Sertifikasi BNSP
Dapatkan pengakuan resmi kompetensi Anda dan buka peluang karir tanpa batas!

Peta Layanan Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA
Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA - Sertifikat Kompetensi BNSP adalah pengakuan resmi atas keahlian seseorang di bidang tertentu, dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Indonesia.
Kenapa Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA Penting?
Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA adalah salah satu pengakuan resmi yang sangat penting dalam dunia kerja di Indonesia. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan dirancang untuk membuktikan bahwa seseorang memiliki kemampuan yang dibutuhkan di bidang tertentu.
Jika Anda bekerja di sektor bangunan, terutama dalam proyek tertentu, sertifikat ini menjadi sangat krusial.
Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA bukan sekadar bukti biasa. Ini adalah jenis sertifikat KLASTER yang menunjukkan bahwa pemegangnya telah memenuhi standar kompetensi nasional yang ditetapkan oleh BNSP.
Di dunia Informasi dan Komunikasi yang penuh tantangan, sertifikasi ini tidak hanya mencerminkan kompetensi Anda, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap perlindungan dan kualitas kerja.
Keuntungan Memiliki Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA
Dapatkan 6 keuntungan utama yang akan mengubah karier profesional Anda dengan memiliki sertifikat kompetensi BNSP yang diakui secara nasional dan internasional.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri Profesional
Sertifikat BNSP memberikan validasi resmi terhadap kemampuan Anda, meningkatkan kepercayaan diri saat melamar kerja atau menjalankan tugas. Fresh graduate mendapat nilai tambah di mata perusahaan, sementara karyawan tetap merasa lebih yakin dengan kompetensi yang telah teruji secara profesional.
Pengukuran Kemampuan yang Akurat
Melalui proses penilaian yang objektif dan terstandar, Anda dapat mengetahui tingkat kemampuan yang sesungguhnya. Hasil evaluasi membantu mengidentifikasi kekuatan yang perlu dipertahankan dan area yang membutuhkan peningkatan untuk pengembangan karier yang lebih terarah.
Akses Pengembangan Karier Global
Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA diakui secara internasional, membuka peluang karier di perusahaan multinasional. Kredibilitas global ini memberikan akses lebih luas untuk pengembangan diri dan kesempatan berkarier di level yang lebih tinggi.
Kemudahan Seleksi Karyawan Berkualitas
Perusahaan dapat dengan mudah mengidentifikasi calon karyawan yang kompeten berdasarkan standar kompetensi yang jelas. HRD lebih efisien dalam proses rekrutmen, sementara kandidat tersertifikasi menunjukkan pemahaman mendalam terhadap bidang kerja sesuai standar industri.
Peningkatan Produktivitas Kerja
Pelatihan pra-sertifikasi memberikan pengetahuan tentang standar kerja terbaik, menghasilkan profesional yang lebih terampil dan telaten. Perusahaan memperoleh karyawan dengan produktivitas tinggi yang dapat diandalkan untuk mencapai target bisnis secara optimal.
Pengakuan Profesional dan Peluang Promosi
Sertifikasi BNSP menjadi bukti konkret profesionalisme Anda di mata atasan dan rekan kerja. Karyawan tersertifikasi memiliki peluang lebih besar untuk mendapat promosi, kenaikan gaji, dan tanggung jawab yang lebih strategis dalam organisasi.
Persyaratan Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA
Untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA, Anda harus mengajukan beberapa macam dokumen supaya bisa mengikuti uji kompetensi dari lembaga sertifikasi. Pahami alur dan tahapan sertifikasi BNSP dan siapkan dokumen yang dibutuhkan dengan lengkap dan sesuai standar.
Dokumen Identitas
- • Fotokopi KTP atau kartu identitas yang berlaku
- • Pas foto ukuran 3×4 dengan background bebas sebanyak 2 lembar
- • Surat keterangan keaslian dokumen dari pihak berwenang
Dokumen Pendidikan & Karier
- • Fotokopi ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisir
- • Curriculum vitae atau riwayat hidup terkini
- • Surat referensi dari perusahaan tempat bekerja
- • Deskripsi pekerjaan atau job description yang detail
Portofolio & Kompetensi
- • Contoh laporan pekerjaan yang disertai dengan portofolio lengkap
- • Fotokopi sertifikat yang telah expired (jika ada)
- • Dokumentasi pengalaman kerja di industri terkait
- • Persiapan untuk demonstrasi praktik kerja
Siap Mendapatkan Sertifikat Kompetensi BNSP?
Hubungi kami untuk mendapatkan panduan lengkap dan memulai proses sertifikasi BNSP Asset Modeling Anda hari ini
Penting untuk Diperhatikan
Pastikan semua dokumen dalam kondisi asli dan legible. Dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai standar dapat menghambat proses sertifikasi Anda. Tim kami siap membantu memverifikasi kelengkapan dokumen sebelum pengajuan.
Unit Kompetensi dari Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA
Kompetensi Asset Modeling
Kompetensi seseorang yang memegang sertifikat BNSP Asset Modeling, mencakup berbagai unit kompetensi yang melibatkan keterampilan dan pengetahuan yang penting dalam menjalankan tugas sebagai seorang Asset Modeling. Ada 6 unit kompetensi yang didefinisikan dalam sertifikat ini.
- J.591120.007.01: Membuat kumpulan aset digital (layout 3 dimensi)
- J.591120.008.01: Membuat model digital hardsurface 3 dimensi
- J.591120.012.01: Membuat pencitraan gambar digital (rendering)
- J.591120.013.01: Membuat pencitraan tekstur permukaan
- J.591120.020.01: Membuat pencitraan cahaya digital
- J.591120.021.01: Membuat pencitraan sifat permukaan (shading)
Contoh Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling

Contoh Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling. (Nama Skema menyesuaikan)
Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling memiliki format standar dengan berbagai informasi penting yang tercantum di dalamnya. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai setiap komponen yang terdapat dalam sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Nomor Blangko Sertifikat
Nomor unik yang tercetak pada sertifikat sebagai identitas dokumen. Format nomor ini mengikuti sistem penomoran BNSP dan berfungsi sebagai kode verifikasi keaslian sertifikat yang dapat diperiksa melalui sistem database BNSP.
Data Pribadi Pemegang Sertifikat
Mencakup nama lengkap, nomor identitas (KTP/NIK), tempat dan tanggal lahir pemegang sertifikat. Informasi ini harus sesuai dengan dokumen identitas resmi dan digunakan untuk memastikan keabsahan kepemilikan sertifikat.
Skema Sertifikasi
Menyebutkan nama lengkap skema sertifikasi yang telah dicapai, kode skema, dan tingkat kualifikasi sesuai KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Ini menunjukkan bidang kompetensi spesifik yang telah diuji dan dikuasai.
Tanggal Penerbitan dan Masa Berlaku
Menunjukkan kapan sertifikat diterbitkan dan batas waktu berlakunya (umumnya 3 tahun). Tanggal ini penting untuk menentukan kapan perlu dilakukan resertifikasi atau perpanjangan sertifikat kompetensi.
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
Nama dan logo LSP yang mengeluarkan sertifikat, beserta nomor lisensi LSP dari BNSP. LSP adalah lembaga yang berwenang melaksanakan sertifikasi kompetensi pada bidang tertentu atas lisensi dari BNSP.
Unit Kompetensi
Daftar unit kompetensi yang telah dicapai dengan status "Kompeten", mencakup kode unit dan judul unit sesuai SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) atau standar internasional yang berlaku.
Tanda Tangan dan Stempel
Tanda tangan pejabat berwenang dari LSP (biasanya Direktur atau Ketua LSP) dan stempel resmi LSP sebagai pengesahan. Beberapa sertifikat juga menyertakan tanda tangan dari BNSP untuk validasi tambahan.
Fitur Keamanan
Berbagai elemen keamanan seperti watermark, hologram, kode QR untuk verifikasi digital, dan kertas khusus yang sulit dipalsukan. Fitur ini memastikan keaslian sertifikat dan mencegah pemalsuan dokumen.
Galeri Pelaksanaan Uji Kompetensi Oleh LSPKonstruksi.com
Dengan pengalaman lebih dari 500+ peserta yang telah berhasil meraih sertifikat kompetensi, kami telah dipercaya oleh berbagai institusi pendidikan dan pelatihan terkemuka di Indonesia untuk menyelenggarakan uji kompetensi berkualitas tinggi sesuai standar BNSP.
Peserta Tersertifikasi
Institusi Partner
Tingkat Kelulusan
Tahun Pengalaman
Uji Kompetensi Konstruksi
Universitas Negeri Padang
Mengapa Memilih Program Ini?
- Standar kompetensi sesuai SKKNI bidang konstruksi
- Asesor bersertifikat dan berpengalaman industri
- Fasilitas laboratorium lengkap dan modern
- Sertifikat diakui secara nasional
17 Peserta
Batch Februari 2025






Uji Kompetensi Teknisi Hidroponik
BPVP Bandung Barat
Keunggulan Program Hidroponik:
- Kurikulum terdepan teknologi pertanian modern
- Praktik langsung dengan sistem hidroponik terkini
- Kerjasama dengan industri agrikultur terpercaya
- Peluang kerja di sektor pertanian modern
15 Peserta
Batch Maret 2025






Dipercaya oleh Institusi Terpercaya
Universitas & Institut
Balai Pelatihan Kerja
Perusahaan Industri
"Kualitas pelayanan dan profesionalisme yang luar biasa dalam setiap penyelenggaraan uji kompetensi"
Tempat Uji Kompetensi Untuk Mendapat Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling
Tempat Uji Kompetensi Untuk Uji Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA berlokasi di Jl. Sorido Raya No.26, Samau, Biak Kota, Kabu (TUK Sewaktu).
Peta Tempat Uji Kompetensi Untuk Uji Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA
Kabupaten Biak Numfor merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Papua, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di Distrik Biak Kota. Wilayah otonom yang kini disebut sebagai Kabupaten Supiori pernah menjadi bagian dari kabupaten ini, setelah mengalami pemekaran wilayah. Penduduk kabupaten ini pada pertengahan tahun 2024 berjumlah 149.476 jiwa. Kabupaten yang berdampingan dengan Kabupaten Supiori ini memiliki dua pulau utama, yaitu Pulau Biak dan Pulau Numfor.
Kabupaten ini telah disetujui oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) sebagai tempat pembangunan bandara antariksa. Kabupaten ini dipilih karena dekat dengan garis khatulistiwa dan Lapan sudah memiliki beberapa hektare tanah di sana.
Kabupaten Biak Numfor terletak di Teluk Cenderawasih pada titik 0°21'-1°31' LS, 134°47'-136°48' BT dengan ketinggian 0 - 1.000 meter di atas permukaan laut. Kabupaten ini merupakan gugusan pulau yang berada di sebelah utara daratan Papua dan berseberangan langsung dengan Samudera Pasifik. Posisi ini menjadikan Kabupaten Biak Numfor sebagai salah satu tempat yang strategis dan penting untuk berhubungan dengan dunia luar terutama negara-negara di kawasan Pasifik, Australia, atau Filipina. Letak geografis ini memberikan kenyataan bahwa posisinya sangat strategis untuk membangun kawasan industri, termasuk industri pariwisata.
Kabupaten Biak Numfor terdiri dari 2 (dua) pulau kecil, yaitu Pulau Biak dan Pulau Numfor serta lebih dari 42 pulau sangat kecil, termasuk Kepulauan Padaido yang menjadi primadona pengembangan kegiatan dari berbagai pihak. Luas keseluruhan Kabupaten Biak Numfor adalah 5,11% dari luas wilayah Provinsi Papua.
Berdasarkan hasil pencatatan Stasiun Meteorologi Kelas I Frans Kaisiepo Biak pada tahun 2011 dilaporkan bahwa suhu udara rata‐rata di wilayah Kabupaten Biak Numfor adalah 27,1 C dengan kelembaban udara rata‐rata 86,3%, sehingga dapat disimpulkan bahwa daerah Kabupaten Biak Numfor termasuk kategori panas. Hal ini juga dapat dilihat dari suhu udara minimum sekitar 24,5 °C sementara suhu maksimum mencapai 30 °C. Di sisi lain, curah hujan rata‐rata yang terjadi sepanjang tahun 2011 adalah 287,5 mm, curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Agustus yaitu 456,1 mm, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada bulan November yaitu 123,1 mm.
Sementara itu, banyaknya hari hujan rata‐rata dalam satu bulan di Kabupaten Biak Numfor adalah 24 hari. Bahkan pada bulan September banyaknya hari hujan hampir mencapai satu bulan, yaitu 28 hari. Sedangkan banyaknya hari hujan paling kecil terjadi pada bulan Mei, yaitu 19 hari. BMKG juga mencatat bahwa rata‐rata penyinaran matahari setiap bulan adalah 140,8 jam, penyinaran terbesar terjadi pada bulan Januari yaitu 203,1 jam dan paling kecil pada bulan Juni hanya 69,1 jam. Sementara pantauan rata‐rata kecepatan angin setiap bulan masih tergolong normal yaitu 3,7 knot dan tekanan udara sebesar 1.007,1 mba.
Dalam fakta sejarah terungkap, pemerintahan Biak pertama kali berdiri pada 17 Juli 1918 di Bosnik yang ketika itu masuk dalam wilayah Afedling Nieunea Utara Keresidenan Ternate dan sekitarnya. Pada waktu pemerintah Belanda berkuasa di daerah Papua hingga awal tahun 1960-an, nama yang dipakai untuk menamakan Kepulauan Biak-Numfor adalah Schouten Eilanden, menurut nama orang Eropa pertama berkebangsaan Belanda, yang mengunjungi daerah ini pada awal abad ke-17. Nama-nama lain yang sering dijumpai dalam laporan-laporan tua untuk penduduk dan daerah kepuluan ini adalah Numfor atau Wiak. Fonem w pada kata wiak sebenarnya berasal dari fonem v yang kemudian berubah menjadi b sehingga muncullah kata biak seperti yang digunakan sekarang. Dua nama terakhir itulah kemudian digabungkan menjadi satu nama yaitu Biak-Numfor, dengan tanda garis mendatar di antara dua kata itu sebagai tanda penghubung antara dua kata tersebut, yang dipakai secara resmi untuk menamakan daerah dan penduduk yang mendiami pulau-pulau yang terletak di sebelah utara Teluk Cenderawasih itu. Dalam percakapan sehari-hari orang hanya menggunakan nama Biak saja yang mengandung pengertian yang sama juga dengan yang disebutkan di atas.
Tentang asal-usul nama serta arti kata tersebut ada beberapa pendapat. Pertama ialah bahwa nama Biak yang berasal dari kata v`iak itu yang pada mulanya merupakan suatu kata yang dipakai untuk menamakan penduduk yang bertempat tinggal di daerah pedalaman pulau-pulau tersebut. Kata tersebut mengandung pengertian orang-orang yang tinggal di dalam hutan`,`orang-orang yang tidak pandai kelautan`, seperti misalnya tidak cakap menangkap ikan di laut, tidak pandai berlayar di laut dan menyeberangi lautan yang luas dan lain-lain. Nama tersebut diberikan oleh penduduk pesisir pulau-pulau itu yang memang mempunyai kemahiran tinggi dalam hal-hal kelautan. Sungguhpun nama tersebut pada mulanya mengandung pengertian menghina golongan penduduk tertentu, nama itulah kemudian diterima dan dipakai sebagai nama resmi untuk penduduk dan daerah tersebut.
Pendapat lain, berasal dari keterangan ceritera lisan rakyat berupa mite, yang menceritakan bahwa nama itu berasal dari warga klen Burdam yang meninggalkan Pulau Biak akibat pertengkaran mereka dengan warga klen Mandowen. Menurut mite itu, warga klen Burdam memutuskan berangkat meninggalkan Pulau Warmambo (nama asli Pulau Biak) untuk menetap di suatu tempat yang letaknya jauh sehingga Pulau Warmambo hilang dari pandangan mata. Demikianlah mereka berangkat, tetapi setiap kali mereka menoleh ke belakang mereka melihat Pulau Warmambo tampak di atas permukaan laut. Keadaan ini menyebabkan mereka berkata, v`iak wer`, atau `v`iak`, artinya ia muncul lagi. Kata v`iak inilah yang kemudian dipakai oleh mereka yang pergi untuk menamakan Pulau Warmambo dan hingga sekarang nama itulah yang tetap dipakai.
DPRD Biak Numfor beranggotakan 31 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Anggota DPRD Biak Numfor yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2024 yang dilantik pada 24 Oktober 2024 oleh Ketua Pengadilan Negeri Biak, Endratno Ramajai SH, MH di Gedung DPRD Kabupaten Biak Numfor. Komposisi anggota DPRD Biak Numfor periode 2024-2029 terdiri dari 10 partai politik dimana Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah partai politik pemilik kursi terbanyak setelah berhasil meraih 5 kursi.Berikut ini adalah komposisi anggota DPR Kabupaten Biak Numfor dalam empat periode terakhir.
Kabupaten Biak Numfor terdiri atas 19 distrik, 14 kelurahan, dan 254 kampung dengan luas wilayah 2.602,00 km² dan jumlah penduduk 140.631 jiwa (2017) dengan sebaran penduduk 54 jiwa/km². Kode Wilayah Kabupaten Biak Numfor adalah 91.06.
Pada tahun 2023 jumlah penduduk Kabupaten Biak Numfor sebanyak 147.403 jiwa dengan kepadatan penduduk 57 jiwa per km² dan sex rasio 103,52 persen, serta laju pertumbuhan penduduk sebesar 8,55 persen. Lebih dari separuh penduduk termasuk dalam kategori usia produktif (15–64 tahun), sementara penduduk usia 0–4 tahun tercatat rendah selama empat tahun terakhir.
Pada tahun 2024, jumlah angkatan kerja di Kabupaten Biak Numfor tercatat sebanyak 70.193 orang dengan tingkat partisipasi angkatan kerja sebesar 74,06 persen, terdiri dari 36.217 laki-laki dan 29.164 perempuan yang bekerja serta 2.974 laki-laki dan 1.838 perempuan yang menganggur. Berdasarkan status pekerjaan utama, terdapat 18.506 pekerja berusaha sendiri, 9.774 berusaha dibantu buruh tidak tetap atau tidak dibayar, 668 berusaha dibantu buruh tetap atau dibayar, 19.975 buruh atau karyawan atau pegawai, 1.638 pekerja bebas, dan 14.820 pekerja keluarga tidak dibayar. Jumlah pencari kerja terdaftar sebanyak 307 orang terdiri dari 160 laki-laki dan 147 perempuan, dengan tingkat penempatan kerja mencapai 121 orang terdiri dari 74 laki-laki dan 47 perempuan. Pencari kerja terbanyak berasal dari lulusan SMTA umum sebanyak 156 orang dan SMTA kejuruan sebanyak 80 orang, sedangkan penempatan terbanyak juga berasal dari SMTA umum sebanyak 63 orang dan SMTA kejuruan sebanyak 26 orang.
Berdasarkan proyeksi penduduk pertengahan tahun dengan dasar data hasil Sensus Penduduk Tahun 2010, jumlah penduduk Kabupaten Biak Numfor Tahun 2011 adalah 130.593 jiwa yang terdiri dari 67.194 laki‐laki dan 63.399 perempuan. Jumlah penduduk paling besar berada di distrik Biak Kota sebesar 43.134 jiwa dengan kepadatan penduduk 1.005,69 jiwa/km2.
Suku bangsa mayoritas di kabupaten ini adalah suku Biak, dan ada juga suku Papua lainnya, serta suku pendatang dari wilayah lain di Indonesia. Data Sensus Penduduk Indonesia 2010, penghitungan berdasarkan penduduk jenis kelamin laki-laki, maka penduduk asli orang Papua sebanyak 48.021 jiwa (73,20%), sementara orang non asli Papua sebanyak 17.579 jiwa (26,80%).
Data Kementerian Dalam Negeri tahun 2024 mencatat bahwa mayoritas penduduk kabupaten Biak Numfor memeluk agama Kristen yakni 84,25% dimana Protestan 82,07% dan Katolik 2,18%. Kemudian, pemeluk agama Islam berjumlah 15,52% diantaranya banyak berada di ibukota kabupaten, di distrik Biak Kota dan juga distrik Samofa. Sebagian kecil lagi beragama Buddha yakni 0,15% dan Hindu 0,08%.
Pada tahun 2023, jumlah siswa SD di Kabupaten Biak Numfor mencapai 20.396 orang dengan jumlah guru sebanyak 1.261, menghasilkan rasio 16,17 siswa per guru dan 122,87 siswa per sekolah. Jumlah siswa SMP tercatat 9.693 dengan 666 guru, menciptakan rasio 14,55 siswa per guru dan 176,24 siswa per sekolah. Jumlah siswa SMA/SMK sebanyak 8.353 dengan 566 guru, menghasilkan rasio 14,76 siswa per guru dan 309,37 siswa per sekolah. Angka Rata-rata Lama Sekolah sebesar 10,54 tahun, sedangkan Harapan Lama Sekolah mencapai 14,22 tahun. Data ini menunjukkan capaian pendidikan hingga rata-rata kelas 1 SMA dan harapan capaian hingga setara kelas 2 perguruan tinggi. Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Biak Numfor tahun 2023 sebesar 74,45. Pada tahun yang sama, Biak Numfor memiliki 254 kampung dan 14 kelurahan, 254 Bamuskam, serta dukungan ASN otonom sebanyak 4.033 orang, dengan dominasi lulusan sarjana dan sarjana muda, dan 762 ASN vertikal. Pemerintah daerah mencatat keberadaan 1.261 guru SD, 666 guru SMP, dan 566 guru SMA/SMK untuk mendukung pendidikan di seluruh distrik.
Angka harapan lama sekolah Kabupaten Biak Numfor selama tiga tahun terakhir selalu berada di atas 13 tahun, sementara rata-rata lama sekolah terus meningkat dalam lima tahun terakhir. Kabupaten ini menempati posisi nomor dua di Provinsi Papua untuk rata-rata lama sekolah. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja tahun 2023 sebesar 65,97 persen, di mana sebagian besar nonaktif karena kegiatan utama seperti sekolah. Dari 147.403 jiwa penduduk tahun 2023, proporsi usia 15–64 tahun mendominasi struktur penduduk. Biak Numfor memiliki tingkat pengangguran terbuka 5,72 persen. Total sekolah SD, SMP, dan SMA menurun pada jenjang lebih tinggi karena fenomena putus sekolah dan melanjutkan studi ke luar daerah. Jumlah kampung terbanyak berada di Biak Timur dengan 26 kampung, sedangkan Biak Kota memiliki 23 kampung plus kelurahan. Pendidikan juga didukung oleh alokasi dana dan peningkatan infrastruktur pendidikan. Sementara itu terdapat 11 Perguruan Tinggi yang beroperasi di Kabupaten Biak Numfor, seperti IISIP YAPIS, Akademi Perikanan Kamasan Biak, Akademi Teknik Biak, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Biak, Akademi Pariwisata, Universitas Cendrawasih kelas ekstensi, Akademi Kebidanan Biak, Akademi Keperawatan Biak, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Biak, Institut Kristen Papua, dan Sekolah Tinggi Agama Kristen Oikumene. Dari kesebelas perguruan tinggi tersebut, yang mempunyai jumlah mahasiswa paling banyak adalah IISIP YAPIS dan STKIP masing-masing 973 dan 837 mahasiswa.
Pada tahun 2023 Kabupaten Biak Numfor memiliki 3 rumah sakit terdiri dari 1 RSUD dan 2 RS TNI, serta 21 puskesmas dan 51 pustu. Jumlah tenaga kesehatan terdiri dari 54 dokter, 244 perawat, 193 bidan, dan 17 tenaga farmasi. Pada tahun 2022 sebesar 95,81 persen proses persalinan ditangani oleh tenaga medis seperti dokter, bidan, dan perawat, sementara 4,19 persen ditolong oleh tenaga nonmedis seperti dukun dan keluarga. Angka harapan hidup tahun 2023 sebesar 70,75 tahun. Program pelayanan kesehatan untuk masyarakat Asli Papua yang kurang mampu melalui dana Otonomi Khusus sebesar 2 miliar rupiah dilaksanakan dalam program kerja Biak Sehat.
Pada tahun 2023, total pendapatan daerah Kabupaten Biak Numfor tercatat sebesar Rp1.482,29 miliar terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp27,44 miliar, dana transfer sebesar Rp1.324,17 miliar, serta pendapatan lainnya sebesar Rp130,68 miliar. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) lapangan usaha menunjukkan sektor akomodasi dan makan minum tumbuh 5,98 persen, didukung oleh 20 hotel yang terdiri dari 4 hotel berbintang dan 16 non-bintang dengan total tamu menginap sebanyak 56.431 orang serta Tingkat Penghunian Kamar hotel berbintang sebesar 52,21 persen dan non-bintang 19,28 persen. Pada tahun 2024, Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Biak Numfor atas dasar harga berlaku tercatat sebesar Rp6.557,13 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp3.695,62 miliar. Pertumbuhan ekonomi menunjukkan tren melambat dengan laju pertumbuhan masing-masing tahun sejak 2020 berturut-turut sebesar -5,06 persen, 2,47 persen, 4,89 persen, 3,24 persen, dan 2,28 persen. Sektor ekonomi terbesar berdasarkan kontribusi terhadap PDRB tahun 2024 berasal dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 20,99 persen, diikuti administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib sebesar 20,14 persen, serta perdagangan besar dan eceran sebesar 18,01 persen. Nilai pengeluaran konsumsi rumah tangga pada tahun yang sama mencapai Rp4.903,48 miliar, pengeluaran konsumsi pemerintah Rp1.772,49 miliar, pembentukan modal tetap bruto Rp1.262,68 miliar, sedangkan neraca perdagangan barang dan jasa mencatat nilai negatif sebesar Rp1.817,90 miliar. Pertumbuhan pembentukan modal tetap bruto pada periode 2020 hingga 2024 berturut-turut tercatat -10,25 persen, 8,68 persen, 3,63 persen, 3,98 persen, dan 2,98 persen.
Jumlah sarana perdagangan pada tahun 2024 terdiri dari 14 pasar, 379 toko, 907 kios, dan 6 warung, dengan total 1.306 unit dan 1.337 pedagang tradisional, tersebar paling banyak di Pasar Darfuar dan Pasar Impres yang masing-masing memiliki 500 dan 285 pedagang. Total distribusi beras tahun 2024 mencapai 7.897.332 kg, termasuk penyaluran untuk ASN sebesar 2.375.860 kg, kepolisian 153.654 kg, militer 482.348 kg, dan bantuan sosial lebih dari 3 juta kg. Konsumsi makanan penduduk meningkat dari Rp493,15 miliar pada 2023 menjadi Rp599,28 miliar pada 2024, sedangkan konsumsi non-makanan meningkat dari Rp549,09 miliar menjadi Rp633,25 miliar. Komposisi pengeluaran per kapita per bulan menunjukkan 27,67 persen penduduk berada pada kelompok di atas Rp1.500.000, 20,63 persen pada kelompok Rp1.000.000–1.499.999, dan 16,41 persen pada kelompok Rp300.000–499.999. Produksi listrik tahun 2024 tercatat sebesar 110.238.595 kWh dengan penjualan 98.004.007 kWh, dan penyaluran air bersih mencapai 1.868.438 m³ kepada 8.037 pelanggan aktif. Penerimaan bahan bakar minyak tercatat sebesar 392.833.892 kiloliter, sementara penyaluran sebesar 160.671 kiloliter dengan volume tertinggi pada jenis Biosolar B30 dan Pertalite.
Pada tahun 2024, sektor pertanian Kabupaten Biak Numfor mencatat produksi sayuran berupa bawang merah, cabai besar, cabai rawit, kubis, tomat, dan kacang panjang. Luas panen untuk cabai rawit sebesar 12,5 ha, kacang panjang 10,5 ha, petsai 10 ha, cabai keriting 10 ha, ketimun 5,5 ha, dan kubis 5 ha. Tanaman biofarmaka meliputi jahe dengan produksi 1.631 kg, kunyit 2.550 kg, lengkuas 3.215 kg, dan serai 6.689 kg. Kelapa menjadi komoditas perkebunan utama dengan luas areal rakyat seluas 4.771 ha dan produksi sebesar 3.200 ton. Produksi kelapa di tingkat kecamatan tertinggi berasal dari Aimando Padaido 78 ton, Padaido 75,5 ton, Numfor Barat 74,47 ton, Bondifuar 71,5 ton, Oridek 69 ton, Biak Barat 69,48 ton, dan Swandiwe 70,2 ton. Kakao menghasilkan 50 ton dari lahan seluas 378 ha, sedangkan cengkeh tercatat 0,72 ton dari lahan 22 ha. Komoditas kopi mencatat produksi total 1,2 ton dari lahan seluas 27 ha yang tersebar di Biak Timur, Oridek, Biak Utara, Andey, Warsa, Yawosi, Bondifuar, dan Biak Barat.
Di bidang peternakan, populasi ternak pada tahun 2024 mencakup sapi, babi, kambing, ayam kampung, dan itik. Perikanan tangkap mengalami peningkatan produksi dibandingkan tahun sebelumnya. Perikanan budidaya tercatat terdiri atas rumah tangga budidaya laut sebanyak 11, dan budidaya kolam sebanyak 118 rumah tangga, tersebar di Andey 41, Warsa 27, Biak Utara 12, Biak Timur 11, Biak Kota 8, Biak Barat 8, Yendidori 4, Swandiwe 2, dan Aimando Padaido 2. Total rumah tangga perikanan budidaya di seluruh Biak Numfor sebanyak 129. Produksi perikanan tangkap dan budidaya mencakup aktivitas di tambak dan keramba dengan dominasi wilayah pesisir.
Transportasi utama Kabupaten Biak Numfor adalah pesawat terbang. Bandar Udara Frans Kaisiepo merupakan bandar udara internasional pertama di wilayah Pulau Papua dengan panjang landasan pacu hampir 3,6 km. Pada tahun 1990-an, bandar udara di kabupaten ini pernah melayani rute penerbangan Internasional ke Los Angeles di Amerika Serikat melalui Honolulu, yang kemudian rute penerbangan tersebut sudah lama tidak beroperasi kembali.
Untuk transportasi darat panjang jalan di Kabupaten Biak Numfor mencapai 703,74 Km yang terdiri dari Jalan Nasional (65,66 Km), Jalan Provinsi (193,51 Km), dan Jalan Kabupaten (444,56 Km). Dari total panjang jalan tersebut, 96,9 persen Jalan Provinsi sudah diaspal, dan 92,13 persen Jalan Kabupaten sudah diaspal.
Pada tahun 2023 jumlah hotel di Kabupaten Biak Numfor sebanyak 20 hotel terdiri dari 4 hotel berbintang dan 16 hotel nonbintang. Jumlah tamu yang menginap mencapai 56.431 orang terdiri dari 55.906 warga Indonesia dan 525 warga asing. Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang sebesar 52,21 persen, sedangkan TPK hotel nonbintang sebesar 19,28 persen. Pertumbuhan sektor perhotelan dan jasa akomodasi mengalami peningkatan sebesar 5,98 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, jumlah wisatawan yang datang ke Kabupaten Biak Numfor tercatat sebanyak 62.701 orang, terdiri dari 1.086 wisatawan mancanegara dan 61.615 wisatawan domestik, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat 77.121 wisatawan dengan rincian 1.835 wisatawan mancanegara dan 75.286 wisatawan domestik. Kabupaten Biak Numfor memiliki 27 hotel dengan 46 tempat tidur, tersebar di beberapa distrik, terutama Biak Kota dan Samofa. Berdasarkan klasifikasi, terdapat 1 hotel bintang tiga, 3 hotel bintang satu, dan 16 hotel non-bintang selama tahun 2023. Jumlah restoran yang tersebar di wilayah ini mencapai 69 unit, dengan jumlah terbanyak berada di Distrik Samofa sebanyak 57 unit dan Distrik Biak Kota sebanyak 10 unit. Terdapat berbagai jenis objek wisata meliputi wisata alam, buatan, dan sejarah, antara lain Pantai Bosnik, Pantai Anggaduber, Pantai Wari, Monumen Perang Dunia II Paray, Goa Jepang/Binsari, Goa Inumaki, dan Museum Cenderawasih, tersebar di distrik seperti Biak Kota, Samofa, Oridek, Biak Timur, Biak Utara, Andey, Warsa, Yawosi, Bondifuar, Numfor Barat, dan Numfor Timur.
Klub sepak bola wilayah kabupaten ini diwakili oleh PSBS Biak yang bermarkas di Stadion Cendrawasih dan juga bermain di Liga 1. Klub sepak bola ini juga dikenal dengan nama julukan "Badai Pasifik".
Selain di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA, Anda dapat mengikuti uji kompetensi ini di beberapa tempat pelaksanaan (TUK) lainnya:
-
Kota Banda Aceh, Aceh
-
Pidie, Aceh
-
Kota Lhokseumawe, Aceh
-
Aceh Tengah, Aceh
-
Bireuen, Aceh
-
Badung, Bali
-
Kota Denpasar, Bali
-
Kota Tangerang, Banten
-
Kota Tangerang Selatan, Banten
-
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
-
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
-
Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
-
Kota Administrasi Jakarta Timur, DKI Jakarta
-
Kota Administrasi Jakarta Selatan, DKI Jakarta
-
Kota Administrasi Jakarta Barat, DKI Jakarta
-
Kota Administrasi Jakarta Pusat, DKI Jakarta
-
Bone Bolango, Gorontalo
-
Kota Jambi, Jambi
-
Bandung, Jawa Barat
-
Kota Bogor, Jawa Barat
-
Bekasi, Jawa Barat
-
Kota Bekasi, Jawa Barat
-
Kota Depok, Jawa Barat
-
Subang, Jawa Barat
-
Cirebon, Jawa Barat
-
Kota Bandung, Jawa Barat
-
Indramayu, Jawa Barat
-
Kota Banjar, Jawa Barat
-
Garut, Jawa Barat
-
Kota Surakarta, Jawa Tengah
-
Sragen, Jawa Tengah
-
Kota Semarang, Jawa Tengah
-
Banyumas, Jawa Tengah
-
Kab. Semarang, Jawa Tengah
-
Blora, Jawa Tengah
-
Wonosobo, Jawa Tengah
-
Tegal, Jawa Tengah
-
Bojonegoro, Jawa Timur
-
Jombang, Jawa Timur
-
Pasuruan, Jawa Timur
-
Tulungagung, Jawa Timur
-
Mojokerto, Jawa Timur
-
Kota Malang, Jawa Timur
-
Kota Kediri, Jawa Timur
-
Ponorogo, Jawa Timur
-
Jember, Jawa Timur
-
Kota Surabaya, Jawa Timur
-
Madiun, Jawa Timur
-
Magetan, Jawa Timur
-
Kediri, Jawa Timur
-
Trenggalek, Jawa Timur
-
Sidoarjo, Jawa Timur
-
Nganjuk, Jawa Timur
-
Gresik, Jawa Timur
-
Malang, Jawa Timur
-
Tuban, Jawa Timur
-
Bangkalan, Jawa Timur
-
Pacitan, Jawa Timur
-
Kota Pasuruan, Jawa Timur
-
Sumenep, Jawa Timur
-
Banyuwangi, Jawa Timur
-
Kota Pontianak, Kalimantan Barat
-
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
-
Tanah Laut, Kalimantan Selatan
-
Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
-
Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah
-
Kota Balikpapan, Kalimantan Timur
-
Kota Samarinda, Kalimantan Timur
-
Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
-
Kota Tarakan, Kalimantan Utara
-
Bangka, Kepulauan Bangka Belitung
-
Kota Batam, Kepulauan Riau
-
Kota Bandar Lampung, Lampung
-
Kota Ambon, Maluku
-
Kota Ternate, Maluku Utara
-
Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat
-
Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat
-
Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur
-
Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
-
Jayapura, Papua
-
Biak Numfor, Papua
-
Sorong, Papua Barat
-
Rokan Hulu, Riau
-
Kota Makassar, Sulawesi Selatan
-
Kota Palopo, Sulawesi Selatan
-
Pinrang, Sulawesi Selatan
-
Maros, Sulawesi Selatan
-
Kota Parepare, Sulawesi Selatan
-
Barru, Sulawesi Selatan
-
Bone, Sulawesi Selatan
-
Banggai, Sulawesi Tengah
-
Wakatobi, Sulawesi Tenggara
-
Kota Kendari, Sulawesi Tenggara
-
Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara
-
Kota Tomohon, Sulawesi Utara
-
Kota Padang, Sumatera Barat
-
Kota Bukittinggi, Sumatera Barat
-
Kota Padangpanjang, Sumatera Barat
-
Pasaman, Sumatera Barat
-
Dharmasraya, Sumatera Barat
-
Kota Payakumbuh, Sumatera Barat
-
Kota Solok, Sumatera Barat
-
Kota Palembang, Sumatera Selatan
-
Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan
-
Asahan, Sumatera Utara
-
Deli Serdang, Sumatera Utara
-
Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara
-
Kota Binjai, Sumatera Utara
-
Kota Medan, Sumatera Utara
Hubungi Kami untuk konsultasi memilih Tempat Uji Kompetensi dalam mendapatkan Sertifikat Profesi BNSP Asset Modeling
Tunggu Apalagi? Segera Hubungi Kami untuk konsultasi cara mendapatkan Sertifikat Profesi BNSP Asset Modeling
Training/Pelatihan Asset Modeling
Apakah LSPKonstruksi.com dapat memberikan Pelatihan atau Bimbingan Teknis (BIMTEK) Sertifikasi Kompetensi Asset Modeling?
Tentu Saja! Kami dapat memberikan pembekalan pelatihan Bimbinga Teknis sebelum proses Sertifikasi Kompetensi BNSP Asset Modeling
Hubungi Kami untuk Pelatihan atau Bimbingan Teknis (BIMTEK) Sertifikasi Kompetensi BNSP Asset Modeling ini
Apakah bisa pelatihan dan sertifikasi inhouse? Tentu! Tersedia Pelatihan dan Sertifikasi Inhouse dengan syarat dan ketentuan berlaku. Segera Hubungi Kami untuk konsultasi cara mendapatkan Sertifikat Profesi BNSP Asset Modeling
Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Terkait Sertifikasi & Uji Kompetensi di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA
- Berapa biaya untuk mendapatkan sertifikasi BNSP?
- Bagaimana Cara Mengelola Stres Sebelum dan Selama Proses Sertifikasi?
- Bagaimana Cara Mengajukan Uji Ulang Jika Gagal dalam Sertifikasi?
- Apa tren terbaru dalam format dan konten job description yang perlu diketahui?
- Bagaimana memilih skema sertifikasi BNSP yang sesuai dengan bidang saya?
- Apa Itu Uji Demonstrasi Pekerjaan dalam Sertifikasi Konstruksi?
- Apakah Sertifikasi Kompetensi Berlaku Seumur Hidup?
- Apa itu sertifikasi BNSP dan mengapa penting?
- Apa keuntungan memiliki sertifikat kompetensi BNSP?
- Berapa biaya sertifikasi BNSP dan apakah ada subsidi?
Dipercaya oleh perusahaan dan professional di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA
Sertifikat Kompetensi BNSP Lainnya di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA
Jika Anda bekerja di sektor Informasi dan Komunikasi, khususnya bidang Aktivitas Produksi gambar bergerak, video dan program televisi, rekaman suara dan penerbitan musik, maka Sertifikat Kompetensi BNSP Asset Modeling di KAB. BIAK NUMFOR,PAPUA adalah sertifikat yang perlu Anda pertimbangkan. Cek juga sertifikat profesi BNSP lainnya
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Sertifikat Kompetensi BNSP Khusus Bidang Konstruksi Berstandar Nasional
Dapatkan sertifikat kompetensi konstruksi yang diakui secara nasional dan internasional. Sub Klasifikasi SKK Konstruksi LPJK yang telah terpercaya untuk mengembangkan karir profesional Anda di industri konstruksi Indonesia.
Mengapa SKK Konstruksi Penting?
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi merupakan syarat wajib untuk bekerja di proyek konstruksi sesuai regulasi Kementerian PUPR dan LPJK. Tanpa SKK, Anda tidak dapat berpartisipasi dalam tender atau proyek konstruksi pemerintah maupun swasta.