Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit di KAB. INDRAGIRI HILIR,RIAU
β‘ BATCH TERBATAS! Raih Sertifikat BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit di KAB. INDRAGIRI HILIR,RIAU dengan GARANSI LULUS 100%. Terbukti: 95% peserta naik gaji rata-rata 40% dalam 6 bulan. Biaya terjangkau, cicilan 0%, pelatihan weekend. Kuota tersisa 12 orang. Daftar sekarang sebelum terlambat! π Konsultasi GRATIS.

Peta Layanan Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit di KAB. INDRAGIRI HILIR,RIAU
Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit di KAB. INDRAGIRI HILIR,RIAU - Sertifikat Kompetensi BNSP adalah pengakuan resmi atas keahlian seseorang di bidang tertentu, dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Indonesia.
Kenapa Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit di KAB. INDRAGIRI HILIR,RIAU Penting?
Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit di KAB. INDRAGIRI HILIR,RIAU adalah salah satu akreditasi resmi yang sangat penting dalam dunia kerja di Indonesia. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan dirancang untuk membuktikan bahwa seseorang memiliki kompetensi yang dibutuhkan di bidang tertentu.
Jika Anda bekerja di sektor infrastruktur, terutama dalam konstruksi khusus, sertifikat ini menjadi sangat krusial.
Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit di KAB. INDRAGIRI HILIR,RIAU bukan sekadar sertifikat biasa. Ini adalah jenis sertifikat OKUPASI yang menunjukkan bahwa pemegangnya telah memenuhi standar kompetensi nasional yang ditetapkan oleh BNSP.
Di dunia Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis yang penuh tantangan, sertifikasi ini tidak hanya mencerminkan kompetensi Anda, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap perlindungan dan kualitas kerja.
Keuntungan Memiliki Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit di KAB. INDRAGIRI HILIR,RIAU
Dapatkan 6 keuntungan utama yang akan mengubah karier profesional Anda dengan memiliki sertifikat kompetensi BNSP yang diakui secara nasional dan internasional.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri Profesional
Sertifikat BNSP memberikan validasi resmi terhadap kemampuan Anda, meningkatkan kepercayaan diri saat melamar kerja atau menjalankan tugas. Fresh graduate mendapat nilai tambah di mata perusahaan, sementara karyawan tetap merasa lebih yakin dengan kompetensi yang telah teruji secara profesional.
Pengukuran Kemampuan yang Akurat
Melalui proses penilaian yang objektif dan terstandar, Anda dapat mengetahui tingkat kemampuan yang sesungguhnya. Hasil evaluasi membantu mengidentifikasi kekuatan yang perlu dipertahankan dan area yang membutuhkan peningkatan untuk pengembangan karier yang lebih terarah.
Akses Pengembangan Karier Global
Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit di KAB. INDRAGIRI HILIR,RIAU diakui secara internasional, membuka peluang karier di perusahaan multinasional. Kredibilitas global ini memberikan akses lebih luas untuk pengembangan diri dan kesempatan berkarier di level yang lebih tinggi.
Kemudahan Seleksi Karyawan Berkualitas
Perusahaan dapat dengan mudah mengidentifikasi calon karyawan yang kompeten berdasarkan standar kompetensi yang jelas. HRD lebih efisien dalam proses rekrutmen, sementara kandidat tersertifikasi menunjukkan pemahaman mendalam terhadap bidang kerja sesuai standar industri.
Peningkatan Produktivitas Kerja
Pelatihan pra-sertifikasi memberikan pengetahuan tentang standar kerja terbaik, menghasilkan profesional yang lebih terampil dan telaten. Perusahaan memperoleh karyawan dengan produktivitas tinggi yang dapat diandalkan untuk mencapai target bisnis secara optimal.
Pengakuan Profesional dan Peluang Promosi
Sertifikasi BNSP menjadi bukti konkret profesionalisme Anda di mata atasan dan rekan kerja. Karyawan tersertifikasi memiliki peluang lebih besar untuk mendapat promosi, kenaikan gaji, dan tanggung jawab yang lebih strategis dalam organisasi.
Persyaratan Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit di KAB. INDRAGIRI HILIR,RIAU
Untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit di KAB. INDRAGIRI HILIR,RIAU, Anda harus mengajukan beberapa macam dokumen supaya bisa mengikuti uji kompetensi dari lembaga sertifikasi. Pahami alur dan tahapan sertifikasi BNSP dan siapkan dokumen yang dibutuhkan dengan lengkap dan sesuai standar.
Dokumen Identitas
- β’ Fotokopi KTP atau kartu identitas yang berlaku
- β’ Pas foto ukuran 3Γ4 dengan background bebas sebanyak 2 lembar
- β’ Surat keterangan keaslian dokumen dari pihak berwenang
Dokumen Pendidikan & Karier
- β’ Fotokopi ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisir
- β’ Curriculum vitae atau riwayat hidup terkini
- β’ Surat referensi dari perusahaan tempat bekerja
- β’ Deskripsi pekerjaan atau job description yang detail
Portofolio & Kompetensi
- β’ Contoh laporan pekerjaan yang disertai dengan portofolio lengkap
- β’ Fotokopi sertifikat yang telah expired (jika ada)
- β’ Dokumentasi pengalaman kerja di industri terkait
- β’ Persiapan untuk demonstrasi praktik kerja
Siap Mendapatkan Sertifikat Kompetensi BNSP?
Hubungi kami untuk mendapatkan panduan lengkap dan memulai proses sertifikasi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit Anda hari ini
Penting untuk Diperhatikan
Pastikan semua dokumen dalam kondisi asli dan legible. Dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai standar dapat menghambat proses sertifikasi Anda. Tim kami siap membantu memverifikasi kelengkapan dokumen sebelum pengajuan.
Unit Kompetensi dari Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit di KAB. INDRAGIRI HILIR,RIAU
Kompetensi Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit
Kompetensi seseorang yang memegang sertifikat BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit, mencakup berbagai unit kompetensi yang melibatkan keterampilan dan pengetahuan yang penting dalam menjalankan tugas sebagai seorang Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit. Ada 8 unit kompetensi yang didefinisikan dalam sertifikat ini.
- FAR.RSO1.008.01: Menyiapkan Keperluan Sediaan Sederhana Non Steril di Rumah Sakit
- FAR.RSO1.001.01: Melakukan Pencatatan dan Dokumentasi Perencanaan Pengadaan Sediaan Farmasi Dan Perbekalan Kesehatan
- FAR.RS01.004.01: Melakukan Penerimaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
- FAR.RSO1.005.01: Melakukan Penyimpanan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
- FAR.RSO1.006.01: Mendistribusikan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan Dari Gudang Rumah Sakit
- FAR.RS02.003.01: Melakukan Penerimaan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
- FAR.RS02.005.01: Melakukan Distribusi Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
- FAR.FK01.013.01: Melakukan Komunikasi Dengan Orang Lain
Contoh Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit

Contoh Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit. (Nama Skema menyesuaikan)
Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit memiliki format standar dengan berbagai informasi penting yang tercantum di dalamnya. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai setiap komponen yang terdapat dalam sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Nomor Blangko Sertifikat
Nomor unik yang tercetak pada sertifikat sebagai identitas dokumen. Format nomor ini mengikuti sistem penomoran BNSP dan berfungsi sebagai kode verifikasi keaslian sertifikat yang dapat diperiksa melalui sistem database BNSP.
Data Pribadi Pemegang Sertifikat
Mencakup nama lengkap, nomor identitas (KTP/NIK), tempat dan tanggal lahir pemegang sertifikat. Informasi ini harus sesuai dengan dokumen identitas resmi dan digunakan untuk memastikan keabsahan kepemilikan sertifikat.
Skema Sertifikasi
Menyebutkan nama lengkap skema sertifikasi yang telah dicapai, kode skema, dan tingkat kualifikasi sesuai KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Ini menunjukkan bidang kompetensi spesifik yang telah diuji dan dikuasai.
Tanggal Penerbitan dan Masa Berlaku
Menunjukkan kapan sertifikat diterbitkan dan batas waktu berlakunya (umumnya 3 tahun). Tanggal ini penting untuk menentukan kapan perlu dilakukan resertifikasi atau perpanjangan sertifikat kompetensi.
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
Nama dan logo LSP yang mengeluarkan sertifikat, beserta nomor lisensi LSP dari BNSP. LSP adalah lembaga yang berwenang melaksanakan sertifikasi kompetensi pada bidang tertentu atas lisensi dari BNSP.
Unit Kompetensi
Daftar unit kompetensi yang telah dicapai dengan status "Kompeten", mencakup kode unit dan judul unit sesuai SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) atau standar internasional yang berlaku.
Tanda Tangan dan Stempel
Tanda tangan pejabat berwenang dari LSP (biasanya Direktur atau Ketua LSP) dan stempel resmi LSP sebagai pengesahan. Beberapa sertifikat juga menyertakan tanda tangan dari BNSP untuk validasi tambahan.
Fitur Keamanan
Berbagai elemen keamanan seperti watermark, hologram, kode QR untuk verifikasi digital, dan kertas khusus yang sulit dipalsukan. Fitur ini memastikan keaslian sertifikat dan mencegah pemalsuan dokumen.
Galeri Pelaksanaan Uji Kompetensi Oleh LSPKonstruksi.com
Dengan pengalaman lebih dari 500+ peserta yang telah berhasil meraih sertifikat kompetensi, kami telah dipercaya oleh berbagai institusi pendidikan dan pelatihan terkemuka di Indonesia untuk menyelenggarakan uji kompetensi berkualitas tinggi sesuai standar BNSP.
Peserta Tersertifikasi
Institusi Partner
Tingkat Kelulusan
Tahun Pengalaman
Uji Kompetensi Konstruksi
Universitas Negeri Padang
Mengapa Memilih Program Ini?
- Standar kompetensi sesuai SKKNI bidang konstruksi
- Asesor bersertifikat dan berpengalaman industri
- Fasilitas laboratorium lengkap dan modern
- Sertifikat diakui secara nasional
17 Peserta
Batch Februari 2025






Uji Kompetensi Teknisi Hidroponik
BPVP Bandung Barat
Keunggulan Program Hidroponik:
- Kurikulum terdepan teknologi pertanian modern
- Praktik langsung dengan sistem hidroponik terkini
- Kerjasama dengan industri agrikultur terpercaya
- Peluang kerja di sektor pertanian modern
15 Peserta
Batch Maret 2025






Dipercaya oleh Institusi Terpercaya
Universitas & Institut
Balai Pelatihan Kerja
Perusahaan Industri
"Kualitas pelayanan dan profesionalisme yang luar biasa dalam setiap penyelenggaraan uji kompetensi"
Tempat Uji Kompetensi Untuk Mendapat Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit
Tempat Uji Kompetensi Untuk Uji Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit di KAB. INDRAGIRI HILIR,RIAU berlokasi di JL. TRIMAS NO. 88 RT. 004 RW. 016 KEL. TEMBIL (TUK Sewaktu).
Peta Tempat Uji Kompetensi Untuk Uji Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit di KAB. INDRAGIRI HILIR,RIAU
Kabupaten Indragiri Hilir adalah sebuah wilayah kabupaten yang terletak di provinsi Riau, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak di kecamatan Tembilahan. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri pada pertengahan tahun 2024, jumlah penduduk Indragiri Hilir sebanyak 705.041 jiwa. Kabupaten ini berbatasan dengan provinsi Jambi, tepatnya kabupaten Tanjung Jabung Barat, dan provinsi Kepulauan Riau, yakni kabupaten Lingga.
Masyarakat Indragiri Hilir memohon kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Riau, agar Indragiri Hilir dimekarkan menjadi kabupaten Daerah Tingkat II yang berdiri sendiri (otonom). Setelah melalui penelitian, baik oleh Gubernur maupun Departemen Dalam Negeri, maka pemekaran diawali dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau (Provinsi Riau) tanggal 27 April 1965 nomor 052/5/1965 sebagai Daerah Persiapan Kabupaten Indragiri Hilir.
Pada tanggal 14 Juni 1965, diterbitkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1965 yang secara resmi membentuk Kabupaten Indragiri Hilir sebagai daerah tingkat II. Undang-undang ini juga dimasukkan dalam Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 49. Pelaksanaan pemerintahan Kabupaten Indragiri Hilir dimulai sejak tanggal 20 November 1965.
Kabupaten Indragiri Hilir terletak di sebelah timur Provinsi Riau atau pada bagian pesisir timur Pulau Sumatra. Secara resmi, kabupaten ini terbentuk pada tanggal 14 Juni 1965 sesuai dengan tanggal ditandatanganinya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1965. Oleh karena letak posisi Kabupaten Indragiri Hilir di pesisir timur Pulau Sumatera, kabupaten ini dapat dikategorikan sebagai daerah dataran rendah hingga pesisir pantai. Panjang garis pantai Kabupaten Indragiri Hilir adalah 339,5Β km dan luas perairan laut meliputi 6.318Β kmΒ² atau sekitar 54,43Β % dari luas wilayah. Kabupaten Indragiri Hilir yang merupakan bagian wilayah Provinsi Riau, memiliki luas wilayah 1.367.551 Ha, dengan jumlah pulau-pulau kecil sebanyak 25 pulau. Secara geografis terletak pada posisi 0Β°36' Lintang Utara β 1Β°07' Lintang Selatan dan 104Β°10'β102Β°32' Bujur Timur.
Sebagian besar wilayah Kabupaten Indragiri Hilir merupakan dataran rendah, yaitu daerah endapan sungai, daerah rawa dengan tanah gambut (peat), dan daerah hutan payau (mangrove). Selain itu, wilayahnya juga terdiri atas pulau-pulau besar dan kecil. Wilayah Kabupaten Indragiri Hilir rata-rata memiliki ketinggian 0β3 Meter di atas permukaan laut. Daerah yang landai ini sebagian besar terletak di dekat pantai atau sungai. Sedangkan sebagian kecilnya 6,69Β % berupa daerah berbukit-bukit dengan ketinggian rata-rata 6β35 meter dari permukaan laut yang terdapat di bagian selatan Sungai Reteh, Kecamatan Keritang. Daerah ini termasuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT).
Secara fisiografis, wilayah Kabupaten Indragiri Hilir terbelah-belah oleh beberapa sungai, terusan, sehingga membentuk gugusan pulau-pulau. Berdasarkan hasil perhitungan, diketahui bahwa kemiringan lereng wilayah Kabupaten Indragiri Hilir di dominasi oleh kemiringan 0β2%, seluas 1.298.763 Ha (94,97%), kemiringan 3β5% seluas 9.710 Ha (0,71%), kemiringan 16β40% seluas 21.197 Ha (1,55Β %) dan kemiringan di atas 40% seluas 37.744 Ha (2,76%). Sedangkan khusus kondisi topografi untuk Kawasan Kuala Enok didominasi oleh lahan dengan kemiringan 0β8%.
Seperti wilayah lain di Pulau Sumatera, khususnya Provinsi Riau, wilayah kabupaten Indragiri Hilir beriklim hutan hujan tropis (Af) dengan curah hujan yang cenderung tinggi hampir di sepanjang tahun. Suhu udara di wilayah ini cenderung konstan antara 23Β°β34Β Β°C dengan tingkat kelembapan relatif yang cenderung tinggi antara 70%β90%.
Pada pemilihan umum bupati Indragiri Hilir 2018, pasangan Muhammad Wardan dan Syamsuddin Uti, menjadi pemenang. Wardan dan Syamsuddin menjadi bupati dan wakil bupati Indragiri Hilir sejak 22 November 2018 hingga 22 November 2023. Saat ini, penjabat bupati diberikan kepada Herman, setelah dilantik penjabat gubernur Riau, Edy Natar Nasution, pada 23 November 2023 di Gedung Balai Serindit Kota Pekanbaru. Pada 10 Agustus 2024 Pj Gubernur Riau S. F. Hariyanto melantik Erisman Yahya sebagai Penjabat Bupati Indragiri Hilir, di Gedung Balai Serindit Kota Pekanbaru.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir (disingkat DPRD Kabupaten Indragiri Hilir) adalah lembaga perwakilan rakyat daerah tingkat kabupaten yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. DPRD Kabupaten Indragiri Hilir memiliki 45 anggota yang tersebar di 10 partai politik, dengan perolehan suara mayoritas diraih oleh Partai Kebangkitan Bangsa.
Perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Indragiri Hilir adalah sebagai berikut.
Pimpinan DPRD Kabupaten Indragiri Hilir terdiri atas satu orang ketua dan tiga orang wakil ketua yang berasal dari partai politik yang memiliki suara terbanyak di dewan.
Pada Pileg 2019 dan Pileg 2024, pemilihan DPRD Kabupaten Indragiri Hilir dibagi kedalam 7 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:
Kabupaten Indragiri Hilir memiliki 20 kecamatan, 39 kelurahan dan 197 desa. Luas wilayahnya mencapai 12.614,78 kmΒ² dan jumlah penduduk 616.347 jiwa (2017) dengan sebaran 49 jiwa/kmΒ².
kabupaten ini memiliki lembaga pendidikan tinggi diantaranya Sekolah Tinggi Agama Islam Auliaurrasyidin Tembilahan, Universitas Islam Indragiri, STIT Ar Risalah Sungai Guntung Kateman dan Akbid Puri Husada Tembilahan.
Dengan potensi sumber daya alam yang berlimpah dan letak geografis yang sangat strategis, Indragiri Hilir terus memacu diri mengembangkan kawasannya menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Riau dan pusat pertumbuhan kebudayaan ekonomi Riau dan Pusat kebudayaan Melayu di Asia Tenggara.
Sebagai Kabupaten tumbuh dan berkembang pada gerbang selatan provinsi Riau yang bersebelah dan menjadi hinderland Malaysia dan Singapura, serta selangkah dari pusat pertumbuhan Batam dan Bintan, masuknya investor. Potensi sumber daya alam Indragiri Hilir harus dikelola industri-industri hilir yang bermanfaat bagi daerah dan masyarakat. Untuk itu pemerintah Kabupaten harus memprioritaskan pembangunan infrastruktur guna memudahkan hadirnya para investor lokal, regional bahkan internasional.
Pemerintah Indragiri Hilir akan memberikan pelayanan terbaik yang diperlukan oleh calon penanam modal itu. Salah satu diantaranya adalah memberikan pelayanan terpadu satu pintu yang di kenal sebagai One Door Service. Dengan One Door Service calon investor akan mendapat pelayanan memuaskan, sejak dari informasi peluang bisnis. Sebagai daerah yang kaya akan sumber daya alam serta menyimpan berbagai potensi ekonomi, Indragiri Hilir menjanjikan banyak kemungkinan pada masa depan. Didukung letak geografis yang strategis serta ditunjang tersedianya berbagai infrastruktur dan kebijakan pemerintah yang positif daerah ini merupakan lahan investasi yang layak diperhitungkan dalam era ekonomi global.
Untuk menunjang percepatan pertumbuhan ekonomi dan mempermudah investasi, pemerintah daerah telah membangun berbagai infrastruktur terutama yang berkaitan dengan sektor pertanian.
Potensi lahan basah (pasang surut) untuk persawahan di Kabupaten Indragiri Hilir seluas Β± 57.642 ha, yang belum dimanfaatkan seluas Β± 23.965 ha dan yang sudah dimanfaatkan seluas Β± 33.677 ha. Dengan produksi padi 127.369,48 GKG. Untuk potensi pengembangan lahan kering seluas Β± 169.000 ha, yang belum dimanfaatkan seluas Β± 84.648 ha dan yang telah dimanfaatkan
seluas Β± 74.136 ha, dipergunakan untuk pengembangan palawija dengan luas areal Β± 13.476 ha, dengan produksi 1.448 ton dan buah-buahan dengan luas Β± 1.247 ha, dengan produksi 27.958,04 ton, sayur-sayuran dengan luas Β± 1.247 ha, dengan produksi 1.448 ton dan buah-buahan dengan luas Β± 5.320,80 ha, dengan produksi 82.105,38 ton.
Kebun Kelapa identik dengan Indragiri Hilir dan Indragiri Hilir adalah sentra kebun kelapa paling luas di Indonesia, menjadi hamparan kebun kelapa dunia. Di sini pohon-pohon kelapa tumbuh dengan suburnya dari lahan-lahan yang semula hutan rawa-rawa.
Sebagai negara pemilik kebun kelapa terluas di dunia, Indonesia mempunyai perkebunan seluas 3,7 juta hektare yang tersebar di kepulauan kelapa. Wilayah Kateman atau yang lebih di kenal dengan sebagai Sungai Guntung adalah Kecamatan yang memiliki kebun kelapa paling luas disana. Kebun-kebun ini adalah milik PT. Pulau Sambu, sebuah perusahaan agrobisnis yang memiliki kebun sekaligus pabrik minyak kelapa di Indragiri Hilir.
Kebun kelapa di sana dikelola secara profesional. Hamparan kebun itu bukan hanya subur, produktif dan dihandalkan, tetapi juga indah mengasyikan. Kebun Kelapa Guntung sudah menjadi objek wisata atau agrowisata yang luar biasa. Dan inilah kebun kelapa raksasa dan daya tarik wisata yang tiada tara. Kabarnya disekitar pantai akan dibuat badan jalan, sepanjang tepi kanal dan tanggul akan dapat dilalui kendaraan.
yang kedua adalah perkebunan kelapa sawit, indonesia merupakan penghasil minyak kelapa sawit terbesar di dunia sebagian besar kelapa sawit indonesia berasal dari perkebunan di indragiri hilir, karena semakin murahnya harga kelapa (biasa) di indragiri hilir petani kelapa di inhil banyak yang beralih menjadi petani kelapa sawit hasilnya inhil sekarang menjadi daerah yang terkenal dengan kelapasa sawitnya
Panjang kanal disambung-sambung akan mencapai 32.000 kilometer Luar biasa! itulah potret sekilas Negeri Sejuta Kelapa di Negeri Seribu Parit ini.
Selain kelapa sebagai hasil bumi kabupaten ini, kelapas sawit juga menjadi sumber daya alam terdapat banyak di barat kabupaten ini seperti di kecamatan tempuling, enok, kempas jaya dan teluk kiambang salag satu desa penghasil sawit terbesar di kabupaten ini.
Potensi lahan yang dapat dikembangkan untuk usaha ternak pada sub sektor peternakan seluas Β± 225.863 ha, dengan daya tampung Β± 902.452 ekor dipergunakan untuk ternak besar (sapi). Adapun jumlah ternak besar saat ini Β± 11.678 ekor dan ternak kecil (kambing dan domba) Β± 30.862 ekor, sedangkan untuk kebutuhan daging di Kabupaten Indragiri Hilir Β± 2.995.744 ton dan kebutuhan telur Β± 1.671.054Β kg.
Yang mampu dihasilkan usaha peternakan untuk daging Β± 45% dan untuk telur Β± 35.31%, maka peluang potensi pengembangan pasar lokal untuk daging dan telur sangat cukup terbuka.
Program kerjapembangunan perikanan di Kabupaten Indragiri Hilir telah mengacu pada 4 (empat)usaha pokok, yaitu intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitasi,serta terus meningkatkan peranan perusahaan swasta dalam dunia perikanan dalam rangka pemerataan dan peningkatan pendapatan nelayan/petani ikan melalui peningkatan produksi dan produktivitas usaha, memenuhi kebutuhan konsumen ikan dalam negeri, penyediaan bahan baku industri dan peningkatan ekspor. Disamping itu sekaligus dapat diarahkan untuk pemerataan kesempatan berusaha serta penyerapan tenaga kerja dengan tetap menjaga sumber daya dan lingkungan hidup perairan.
Mengacu kepada tujuanpembangunan perikanan Riau dengan memperhatikan kondisi dan potensi perikanan didaerah ini, maka program kerja pembangunan perikanan Indragiri Hilir dirumuskan sebagai berikut:
Evaluasi pelaksanaan tugas sub sektor perikanan Indragiri Hilir disusun berdasarkan realisasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perikanan Indragiri Hilir serta kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh nelayan/petani ikan di daerah ini sehingga akan tergambarpencapaian sasaran target berdasarkan yang telah diprogramkan.
Luas lahan potensial untuk usaha pengembangan budidaya air payau (tambak) sekitar 13.000 hektare, sedangkan untuk budidaya air tawar (kolam) sekitar 1.657 Ha. Jumlah penduduk yang berusaha di bidang perikanan baik secara langsung maupun tidak langsung/sambilan.
Selain di KAB. INDRAGIRI HILIR,RIAU, Anda dapat mengikuti uji kompetensi ini di beberapa tempat pelaksanaan (TUK) lainnya:
-
Kota Banda Aceh, Aceh
-
Kota Denpasar, Bali
-
Tabanan, Bali
-
Jembrana, Bali
-
Klungkung, Bali
-
Bangli, Bali
-
Gianyar, Bali
-
Kota Tangerang, Banten
-
Serang, Banten
-
Kota Tangerang Selatan, Banten
-
Tangerang, Banten
-
Kota Serang, Banten
-
Kota Cilegon, Banten
-
Pandeglang, Banten
-
Kota Bengkulu, Bengkulu
-
Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
-
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
-
Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
-
Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta
-
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
-
Kota Administrasi Jakarta Timur, DKI Jakarta
-
Kota Administrasi Jakarta Barat, DKI Jakarta
-
Kota Administrasi Jakarta Pusat, DKI Jakarta
-
Kota Administrasi Jakarta Selatan, DKI Jakarta
-
Bandung, Jawa Barat
-
Kota Bekasi, Jawa Barat
-
Karawang, Jawa Barat
-
Bogor, Jawa Barat
-
Sumedang, Jawa Barat
-
Bekasi, Jawa Barat
-
Kota Cimahi, Jawa Barat
-
Bandung Barat, Jawa Barat
-
Kota Sukabumi, Jawa Barat
-
Garut, Jawa Barat
-
Sragen, Jawa Tengah
-
Cilacap, Jawa Tengah
-
Blora, Jawa Tengah
-
Klaten, Jawa Tengah
-
Grobogan, Jawa Tengah
-
Batang, Jawa Tengah
-
Tegal, Jawa Tengah
-
Kab. Semarang, Jawa Tengah
-
Kudus, Jawa Tengah
-
Kota Surakarta, Jawa Tengah
-
Kendal, Jawa Tengah
-
Pemalang, Jawa Tengah
-
Kota Pekalongan, Jawa Tengah
-
Pekalongan, Jawa Tengah
-
Purbalingga, Jawa Tengah
-
Demak, Jawa Tengah
-
Banyumas, Jawa Tengah
-
Kota Magelang, Jawa Tengah
-
Banjarnegara, Jawa Tengah
-
Sidoarjo, Jawa Timur
-
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
-
Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah
-
Kota Samarinda, Kalimantan Timur
-
Paser, Kalimantan Timur
-
Kota Balikpapan, Kalimantan Timur
-
Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur
-
Kota Tarakan, Kalimantan Utara
-
Nunukan, Kalimantan Utara
-
Pesawaran, Lampung
-
Lampung Timur, Lampung
-
Kota Bandar Lampung, Lampung
-
Lampung Tengah, Lampung
-
Lampung Selatan, Lampung
-
Kota Metro, Lampung
-
Tulang Bawang Barat, Lampung
-
Kota Sorong, Papua Barat
-
Kampar, Riau
-
Kota Pekanbaru, Riau
-
Rokan Hulu, Riau
-
Indragiri Hilir, Riau
-
Bengkalis, Riau
-
Indragiri Hulu, Riau
-
Wajo, Sulawesi Selatan
-
Kota Parepare, Sulawesi Selatan
-
Gowa, Sulawesi Selatan
-
Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan
-
Kota Palembang, Sumatera Selatan
-
Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan
-
Lahat, Sumatera Selatan
Hubungi Kami untuk konsultasi memilih Tempat Uji Kompetensi dalam mendapatkan Sertifikat Profesi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit
Tunggu Apalagi? Segera Hubungi Kami untuk konsultasi cara mendapatkan Sertifikat Profesi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit
Training/Pelatihan Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit
Apakah LSPKonstruksi.com dapat memberikan Pelatihan atau Bimbingan Teknis (BIMTEK) Sertifikasi Kompetensi Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit?
Tentu Saja! Kami dapat memberikan pembekalan pelatihan Bimbinga Teknis sebelum proses Sertifikasi Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit
Hubungi Kami untuk Pelatihan atau Bimbingan Teknis (BIMTEK) Sertifikasi Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit ini
Apakah bisa pelatihan dan sertifikasi inhouse? Tentu! Tersedia Pelatihan dan Sertifikasi Inhouse dengan syarat dan ketentuan berlaku. Segera Hubungi Kami untuk konsultasi cara mendapatkan Sertifikat Profesi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit
Beberapa Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Terkait Sertifikasi & Uji Kompetensi
Pertanyaan Lainnya yang sering ditanyakan
- Apakah sertifikasi BNSP diakui secara internasional?
- Berapa biaya sertifikasi BNSP dan apakah ada subsidi?
- Bagaimana Cara Mengukur Kelayakan Portofolio Sebelum Mengajukan Sertifikasi?
- Apakah Sertifikasi Kompetensi Berlaku Seumur Hidup?
- Apa yang harus dilakukan jika gagal dalam uji sertifikasi BNSP?
- Bagaimana Cara Memilih Skema Sertifikasi yang Tepat?
- Apa yang Harus Dihindari Saat Uji Demonstrasi?
- Bagaimana cara sukses dalam mengikuti uji kompetensi sertifikasi BNSP?
- Apa syarat utama untuk mengikuti sertifikasi BNSP?
- Apa masalah umum dalam penulisan CV dan bagaimana mengatasinya?
Sertifikat Kompetensi BNSP Lainnya
Jika Anda bekerja di sektor Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis, khususnya bidang Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis Lainnya, maka Sertifikat Kompetensi BNSP Skema Sertifikasi Okupasi Asisten Tenaga Kefarmasian Di Rumah Sakit di KAB. INDRAGIRI HILIR,RIAU adalah sertifikat yang perlu Anda pertimbangkan. Cek juga sertifikat profesi BNSP lainnya
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Sertifikat Kompetensi BNSP Khusus Bidang Konstruksi Berstandar Nasional
Dapatkan sertifikat kompetensi konstruksi yang diakui secara nasional dan internasional. Sub Klasifikasi SKK Konstruksi LPJK yang telah terpercaya untuk mengembangkan karir profesional Anda di industri konstruksi Indonesia.
Mengapa SKK Konstruksi Penting?
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi merupakan syarat wajib untuk bekerja di proyek konstruksi sesuai regulasi Kementerian PUPR dan LPJK. Tanpa SKK, Anda tidak dapat berpartisipasi dalam tender atau proyek konstruksi pemerintah maupun swasta.