Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
β‘ BATCH TERBATAS! Raih Sertifikat BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA dengan GARANSI LULUS 100%. Terbukti: 95% peserta naik gaji rata-rata 40% dalam 6 bulan. Biaya terjangkau, cicilan 0%, pelatihan weekend. Kuota tersisa 12 orang. Daftar sekarang sebelum terlambat! π Konsultasi GRATIS.

Peta Layanan Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA - Sertifikat Kompetensi BNSP adalah pengakuan resmi atas keahlian seseorang di bidang tertentu, dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Indonesia.
Kenapa Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Penting?
Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA adalah salah satu sertifikasi resmi yang sangat penting dalam dunia kerja di Indonesia. Sertifikat ini dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan dirancang untuk membuktikan bahwa seseorang memiliki kemampuan yang dibutuhkan di bidang tertentu.
Jika Anda bekerja di sektor bangunan, terutama dalam proyek tertentu, sertifikat ini menjadi sangat krusial.
Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA bukan sekadar sertifikat biasa. Ini adalah jenis sertifikat OKUPASI yang menunjukkan bahwa pemegangnya telah memenuhi standar kompetensi nasional yang ditetapkan oleh BNSP.
Di dunia Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis yang penuh tantangan, sertifikasi ini tidak hanya mencerminkan keahlian Anda, tetapi juga menunjukkan komitmen terhadap keamanan dan kualitas kerja.
Keuntungan Memiliki Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Dapatkan 6 keuntungan utama yang akan mengubah karier profesional Anda dengan memiliki sertifikat kompetensi BNSP yang diakui secara nasional dan internasional.
Meningkatkan Rasa Percaya Diri Profesional
Sertifikat BNSP memberikan validasi resmi terhadap kemampuan Anda, meningkatkan kepercayaan diri saat melamar kerja atau menjalankan tugas. Fresh graduate mendapat nilai tambah di mata perusahaan, sementara karyawan tetap merasa lebih yakin dengan kompetensi yang telah teruji secara profesional.
Pengukuran Kemampuan yang Akurat
Melalui proses penilaian yang objektif dan terstandar, Anda dapat mengetahui tingkat kemampuan yang sesungguhnya. Hasil evaluasi membantu mengidentifikasi kekuatan yang perlu dipertahankan dan area yang membutuhkan peningkatan untuk pengembangan karier yang lebih terarah.
Akses Pengembangan Karier Global
Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA diakui secara internasional, membuka peluang karier di perusahaan multinasional. Kredibilitas global ini memberikan akses lebih luas untuk pengembangan diri dan kesempatan berkarier di level yang lebih tinggi.
Kemudahan Seleksi Karyawan Berkualitas
Perusahaan dapat dengan mudah mengidentifikasi calon karyawan yang kompeten berdasarkan standar kompetensi yang jelas. HRD lebih efisien dalam proses rekrutmen, sementara kandidat tersertifikasi menunjukkan pemahaman mendalam terhadap bidang kerja sesuai standar industri.
Peningkatan Produktivitas Kerja
Pelatihan pra-sertifikasi memberikan pengetahuan tentang standar kerja terbaik, menghasilkan profesional yang lebih terampil dan telaten. Perusahaan memperoleh karyawan dengan produktivitas tinggi yang dapat diandalkan untuk mencapai target bisnis secara optimal.
Pengakuan Profesional dan Peluang Promosi
Sertifikasi BNSP menjadi bukti konkret profesionalisme Anda di mata atasan dan rekan kerja. Karyawan tersertifikasi memiliki peluang lebih besar untuk mendapat promosi, kenaikan gaji, dan tanggung jawab yang lebih strategis dalam organisasi.
Persyaratan Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Untuk mendapatkan Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, Anda harus mengajukan beberapa macam dokumen supaya bisa mengikuti uji kompetensi dari lembaga sertifikasi. Pahami alur dan tahapan sertifikasi BNSP dan siapkan dokumen yang dibutuhkan dengan lengkap dan sesuai standar.
Dokumen Identitas
- β’ Fotokopi KTP atau kartu identitas yang berlaku
- β’ Pas foto ukuran 3Γ4 dengan background bebas sebanyak 2 lembar
- β’ Surat keterangan keaslian dokumen dari pihak berwenang
Dokumen Pendidikan & Karier
- β’ Fotokopi ijazah pendidikan terakhir yang telah dilegalisir
- β’ Curriculum vitae atau riwayat hidup terkini
- β’ Surat referensi dari perusahaan tempat bekerja
- β’ Deskripsi pekerjaan atau job description yang detail
Portofolio & Kompetensi
- β’ Contoh laporan pekerjaan yang disertai dengan portofolio lengkap
- β’ Fotokopi sertifikat yang telah expired (jika ada)
- β’ Dokumentasi pengalaman kerja di industri terkait
- β’ Persiapan untuk demonstrasi praktik kerja
Siap Mendapatkan Sertifikat Kompetensi BNSP?
Hubungi kami untuk mendapatkan panduan lengkap dan memulai proses sertifikasi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM Anda hari ini
Penting untuk Diperhatikan
Pastikan semua dokumen dalam kondisi asli dan legible. Dokumen yang tidak lengkap atau tidak sesuai standar dapat menghambat proses sertifikasi Anda. Tim kami siap membantu memverifikasi kelengkapan dokumen sebelum pengajuan.
Unit Kompetensi dari Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Kompetensi Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM
Kompetensi seseorang yang memegang sertifikat BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM, mencakup berbagai unit kompetensi yang melibatkan keterampilan dan pengetahuan yang penting dalam menjalankan tugas sebagai seorang Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM. Ada 14 unit kompetensi yang didefinisikan dalam sertifikat ini.
- P.854900.017.01: Melaksanakan Pelatihan Tatap Muka (Face To Face)
- M.702094.008.02: Membimbing Penerapan Tools dan Teknik Peningkatan Produktivitas
- C.222930.010.01: Mengembangkan Produk Baru
- M.702093.001.01: Menyusun Rencana Pemasaran
- P.854900.016.01: Merencanakan Penyajian Materi Pelatihan
- P.854900.031.01: Mengelola bahan pelatihan
- PRP.LP01.001.01: Mengoperasikan Komputer Tingkat Dasar
- KEU.KM02.005.01: Menyusun Rencana Bisnis
- KKK.00.02.012.01: Menerapkan Prinsip Kesehatan Kerja untuk Mengendalikan Risiko K3
- KJK.SP01.004.01: Melakukan Komunikasi
- KJK.SP02.012.01: Menyusun dan Menganalisa Laporan Keuangan
- KJK.SP03.007.01: Menyajikan Presentasi
- PLK.MP01.007.01: Mengelola Peralatan Pelatihan
- PBD.RL03.005.01: Menyusun Strategi Pengembangan Produksi
Contoh Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM

Contoh Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM. (Nama Skema menyesuaikan)
Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM memiliki format standar dengan berbagai informasi penting yang tercantum di dalamnya. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai setiap komponen yang terdapat dalam sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Nomor Blangko Sertifikat
Nomor unik yang tercetak pada sertifikat sebagai identitas dokumen. Format nomor ini mengikuti sistem penomoran BNSP dan berfungsi sebagai kode verifikasi keaslian sertifikat yang dapat diperiksa melalui sistem database BNSP.
Data Pribadi Pemegang Sertifikat
Mencakup nama lengkap, nomor identitas (KTP/NIK), tempat dan tanggal lahir pemegang sertifikat. Informasi ini harus sesuai dengan dokumen identitas resmi dan digunakan untuk memastikan keabsahan kepemilikan sertifikat.
Skema Sertifikasi
Menyebutkan nama lengkap skema sertifikasi yang telah dicapai, kode skema, dan tingkat kualifikasi sesuai KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia). Ini menunjukkan bidang kompetensi spesifik yang telah diuji dan dikuasai.
Tanggal Penerbitan dan Masa Berlaku
Menunjukkan kapan sertifikat diterbitkan dan batas waktu berlakunya (umumnya 3 tahun). Tanggal ini penting untuk menentukan kapan perlu dilakukan resertifikasi atau perpanjangan sertifikat kompetensi.
Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)
Nama dan logo LSP yang mengeluarkan sertifikat, beserta nomor lisensi LSP dari BNSP. LSP adalah lembaga yang berwenang melaksanakan sertifikasi kompetensi pada bidang tertentu atas lisensi dari BNSP.
Unit Kompetensi
Daftar unit kompetensi yang telah dicapai dengan status "Kompeten", mencakup kode unit dan judul unit sesuai SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) atau standar internasional yang berlaku.
Tanda Tangan dan Stempel
Tanda tangan pejabat berwenang dari LSP (biasanya Direktur atau Ketua LSP) dan stempel resmi LSP sebagai pengesahan. Beberapa sertifikat juga menyertakan tanda tangan dari BNSP untuk validasi tambahan.
Fitur Keamanan
Berbagai elemen keamanan seperti watermark, hologram, kode QR untuk verifikasi digital, dan kertas khusus yang sulit dipalsukan. Fitur ini memastikan keaslian sertifikat dan mencegah pemalsuan dokumen.
Galeri Pelaksanaan Uji Kompetensi Oleh LSPKonstruksi.com
Dengan pengalaman lebih dari 500+ peserta yang telah berhasil meraih sertifikat kompetensi, kami telah dipercaya oleh berbagai institusi pendidikan dan pelatihan terkemuka di Indonesia untuk menyelenggarakan uji kompetensi berkualitas tinggi sesuai standar BNSP.
Peserta Tersertifikasi
Institusi Partner
Tingkat Kelulusan
Tahun Pengalaman
Uji Kompetensi Konstruksi
Universitas Negeri Padang
Mengapa Memilih Program Ini?
- Standar kompetensi sesuai SKKNI bidang konstruksi
- Asesor bersertifikat dan berpengalaman industri
- Fasilitas laboratorium lengkap dan modern
- Sertifikat diakui secara nasional
17 Peserta
Batch Februari 2025






Uji Kompetensi Teknisi Hidroponik
BPVP Bandung Barat
Keunggulan Program Hidroponik:
- Kurikulum terdepan teknologi pertanian modern
- Praktik langsung dengan sistem hidroponik terkini
- Kerjasama dengan industri agrikultur terpercaya
- Peluang kerja di sektor pertanian modern
15 Peserta
Batch Maret 2025






Dipercaya oleh Institusi Terpercaya
Universitas & Institut
Balai Pelatihan Kerja
Perusahaan Industri
"Kualitas pelayanan dan profesionalisme yang luar biasa dalam setiap penyelenggaraan uji kompetensi"
Tempat Uji Kompetensi Untuk Mendapat Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM
Tempat Uji Kompetensi Untuk Uji Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA berlokasi di (TUK Mandiri).
Peta Tempat Uji Kompetensi Untuk Uji Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Semboyan pembangunan kabupaten ini adalah Projotamansari, yang merupakan singkatan dari Produktif-Profesional, Ijo royo royo, Tertib, Aman, Sehat, dan Asri. Pada 27 Mei 2006, gempa bumi besar berkekuatan 5,9 skala Richter mengakibatkan kerusakan yang besar terhadap daerah ini dan kematian sedikitnya 3.000 penduduk Bantul. Daerah yang terkena dampak terparah dari gempa tersebut adalah Pundong dan Imogiri.
Bantul memang tak bisa dilepaskan dari sejarah Yogyakarta sebagai kota perjuangan dan sejarah perjuangan Indonesia pada umumnya. Bantul menyimpan banyak kisah kepahlawanan, seperti perlawanan Pangeran Mangkubumi di Ambarketawang, upaya pertahanan Sultan Agung di Pleret, dan perjuangan Pangeran Diponegoro di Selarong. Kisah perjuangan pionir penerbangan Indonesia yaitu Adisutjipto, pesawat yang ditumpanginya jatuh ditembak Belanda di Desa Ngoto. Sebuah peristiwa penting yang dicatat dalam sejarah adalah Perang Gerilya melawan pasukan Belanda. Saat itu, pasukan Indonesia berada di bawah kepemimpinan Jenderal Sudirman (1948) dan mereka banyak bergerak di sekitar wilayah Bantul. Wilayah ini pula yang menjadi basis, "Serangan Oemoem 1 Maret" (1949) yang dicetuskan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono IX.
Tolok awal pembentukan wilayah Kabupaten Bantul adalah perjuangan gigih Pangeran Diponegoro melawan penjajah bermarkas di Selarong sejak tahun 1825 hingga 1830. Seusai meredam perjuangan Diponegoro, Pemerintah Hindia Belanda kemudian membentuk komisi khusus untuk menangani daerah Vortenlanden. Komisi tersebut bertugas menangani pemerintahan daerah Mataram, Pajang, Sokawati, dan Gunung Kidul. Kontrak kasunanan Surakarta dengan Yogyakarta dilakukan baik dalam hal pembagian wilayah maupun pembayaran ongkos perang, penyerahan pemimpin pemberontak, dan pembentukan wilayah administratif.
Pemerintah Hindia Belanda dan sultan Yogyakarta pada tanggal 26 dan 31 Maret 1831 mengadakan kontrak kerja sama tentang pembagian wilayah administratif baru dalam kasultanan disertai penetapan jabatan kepala wilayahnya. Saat itu Kasultanan Yogyakarta dibagi menjadi tiga kabupaten yaitu Bantulkarang untuk kawasan selatan, Denggung untuk kawasan utara, dan Kalasan untuk kawasan timur. Menindaklanjuti pembagian wilayah baru Kasultanan Yogyakarta, tanggal 20 Juli 1831 atau Rabu Kliwon 10 Sapar tahun Dal 1759 (Jawa) secara resmi ditetapkan pembentukan Kabupaten Bantul yang sebelumnya dikenal bernama Bantulkarang tersebut di atas. Seorang nayaka Kasultanan Yogyakarta bernama Raden Tumenggung Mangun Negoro kemudian dipercaya Sri Sultan Hamengkubuwono V untuk memangku jabatan sebagai bupati Bantul.
Berdasarkan peristiwa tersebut, tanggal 20 Juli setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Jadi Kabupaten Bantul. Selain itu, tanggal 20 Juli juga memiliki nilai simbol kepahlawanan dan kekeramatan bagi masyarakat Bantul mengingat Perang Diponegoro dikobarkan tanggal 20 Juli 1825.
Pada masa pendudukan Jepang, pemerintahan berdasarkan pada Usamu Seirei nomor 13 sedangkan stadsgemente ordonantie dihapus. Kabupaten memiliki hak mengelola rumah tangga sendiri (otonom). Kemudian setelah kemerdekaan, pemerintahan ditangani oleh Komite Nasional Daerah untuk melaksanakan UU No 1 tahun 1945. Akan tetapi, Yogyakarta dan Surakarta undang-undang tersebut tidak diberlakukan hingga dikeluarkannya UU Pokok Pemerintah Daerah No 22 tahun 1948. dan selanjutnya mengacu UU Nomor 15 tahun 1950 yang isinya pembentukan Pemerintahan Daerah Otonom di seluruh Indonesia.
Tombak Kiai Agnya Murni berasal dari kata agnya berarti perintah atau pemerintahan dan murni adalah suci/bersih. Sehingga dengan tegaknya pusaka itu membawa pesan ditegakkannya nilai kehidupan berperadaban sebagai pilar utama membangun pemerintahan yang bersih. Tombak pusaka Kiai Agnya-murni mengisyaratkan pamoring kawula Gusti. Dalam khazanah Jawa, dikenal istilah budaya berpamor agama. Sehingga dalam dimensi vertikal memiliki makna pasrah diri dan tunduk patuh insan ke haribaan Sang Khalik. Dalam dimensi horizontal mengisyaratkan luluhnya pemimpin dengan rakyat.
Tombak pusaka ini diberikan oleh sultan Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X pada Peringatan Hari Jadi ke-169 Kabupaten Bantul, Kamis 20 Juli 2007. Tombak ini memiliki dapur Pleret, yang mengisyaratkan Kabupaten Bantul agar mengingat keberadaan Pleret sebagai historic landmark yang menandai titik awal pembaruan pemerintahan Mataram Sultan Agungan yang cikal bakalnya berada di Kerta Wonokromo. Tombak yang memiliki pamor wos wutah wengkon (melimpahnya kemakmuran bagi seluruh rakyat), dapat eksis bila ditegakkan pada landeyan (dasar) kayu walikukun. Landeyan itu simbul keluhuran budaya berbasis ilmu berintikan keteguhan iman.
Wilayah Kabupaten Bantul terletak pada titik koordinat 07Β°44β²04β³β08Β° 00β² 27β³ Lintang Selatan dan 110Β°12β²34β³β110Β°31β²08β³ Bujur Timur. Luas wilayah Kabupaten Bantul adalah 508,85Β km2. Persentase luas Kabupaten Bantul terhadap luas Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta adalah 15,91%.
Topografi Kabupaten Bantul sebesar 40% merupakan dataran rendah. Sedangkan 60% wilayah Kabupaten Bantul merupakan perbukitan yang kurang subur. Wilayah Kabupaten Bantul dapat dibedakan menjadi wilayah bagian barat, bagian tengah, bagian timur, dan bagian selatan. Bagian barat mencakup wilayah seluas 89,86Β km2 atau 17,73% dari luas Kabupaten Bantul yang berupa dataran rendah dengan kemiringan yang landai serta perbukitan yang membujur dari utara ke selatan. Bagian tengan merupakan dataran subur yang landai seluas 210,94Β km2 atau seluas 41,62Β % dari luas Kabupaten Bantul dan dijadikan sebagai lahan pertanian. Bagian timur meliputi daerah yang landai, miring dan terjang seluas 206,05Β km2 (40,65%). Sementara bagian selatan merupakan bagian berpasir dan memiliki laguna yang termasuk bagian tengah Kabupaten Bantul. Bagian selatan Kabupaten Bantul membentang di sepanjang pantai dari Kecamatan Srandakan, Kecamatan Sanden dan Kecamatan Kretek.
Sebanyak enam sungai mengalir melalui Kabupaten Bantul yang berfungsi sebagai kawasan hilir. Panjang aliran sungai dari keenam sungai ialah 114Β km. Keenam sungai tersebut ialah Sungai Oyo, Sungai Opak, Sungai Code, Sungai Winongo, Sungai Bedog, dan Sungai Progo. Sungai Oyo melintasi wilayah Kabupaten Bantul sepanjang 35Β km. Sungai Opak melintasi wilayah Kabupaten Bantul sepanjang 40Β km. Sungai Code melintasi wilayah Kabupaten Bantul sepanjang 7Β km. Sungai Winongo melintasi wilayah Kabupaten Bantul sepanjang 17Β km. Sungai Bedog melintasi wilayah Kabupaten Bantul sepanjang 15Β km. Sungai Progo melintasi wilayah Kabupaten Bantul sepanjang 27Β km.
Iklim yang terbentuk di wilayah Kabupaten Bantul menurut klasifikasi iklim Koppen adalah iklim muson tropis. Sama seperti kabupaten lain di Indonesia, musim hujan di Bantul dimulai bulan November hingga April dan musim hujan ini dipengaruhi oleh angin muson barat dayaβbarat yang bersifat lembab dan basah. Sementara itu, musim kemarau yang diakibatkan oleh angin muson tenggaraβtimur yang bersifat kering dan dingin berlangsung pada bulan Mei hingga Oktober. Curah hujan di Bantul adalah 1942Β mm per tahun dengan hari hujan berkisar antara 100β130 hari hujan, dan bulan paling tinggi curah hujannya adalah Januari dan Februari. Suhu udara relatif konsisten sepanjang tahun, dengan suhu rata-rata berkisar pada 22Β° hingga 31Β° derajat Celsius.
Kabupaten Bantul memiliki 17 kapanewon dan 75 kalurahan. Pada tahun 2017, jumlah penduduk mencapai 931.356 jiwa yang tersebar di wilayah seluas 508,13 kmΒ² dengan tingkat kepadatan penduduk 1.832 jiwa/kmΒ².
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri tahun 2020, jumlah penduduk kabupaten Bantul sebanyak 954.706 jiwa. Penduduk tersebut dengan wilayah terbanyak ada di Kapanewon Banguntapan berjumlah 113.298 jiwa, dan paling sedikit berada di Kapanewon Srandakan berjumlah 31.082 jiwa.
Mayoritas mata pencaharian penduduk di bidang pertanian (25Β %), perdagangan (21Β %), industri (19Β %) dan jasa (17Β %).
Kabupaten Bantul dilintasi oleh Jalan Nasional sebagai jalan arteria primer, di antaranya Jalan Pantai Selatan melewati Kapanewon Srandakan, Sanden, dan Kretek. Jalan Nasional lintas tengah dan selatan Jawa penghubung Kota Yogyakarta melewati Jalan Bantul segmen utara, Jalan Lingkar Timur Kota Bantul, Jalan Bakulan, serta Jalan Parangtritis segmen selatan. Dan juga Jalan Nasional lintas selatanβtengah Jawa penghubung Kota Yogyakarta dengan Jakarta/Bandung di kawasan Jalan Wates segmen Sedayu, serta sebagian segmen Jalan Nasional di lingkar luar Yogyakarta. Untuk jalan daerah istimewa di antaranya Jalan Srandakan, Jalan Bantul segmen selatan, Jalan Parangtritis segmen utara, Jalan Wonosari segmen Banguntapan dan Piyungan, Jalan Imogiri Timur, Jalan Imogiri Barat, dan Jalan Lingkar Luar Selatan SedayuβPandakβBantulβImogiriβJetisβPleretβBanguntapan. Jalur perkeretaapian di Bantul sudah dibangun sejak zaman kolonial Belanda. Jalur kereta api di Bantul terdiri atas jalur utama lintas selatan dan tengah Jawa di Kapanewon Sedayu dengan Stasiun Rewulu (hanya digunakan untuk angkutan BBM Pertamina), serta jalur rel kereta mati yang direncanakan akan dihidupkan kembali antara YogyakartaβBantulβBrosot dengan stasiun di Madukismo, Cepit, Bantul Kota, Palbapang, dan Srandakan, dan juga jalur mati YogyakartaβKotagedeβPleretβPundong.
Pada Januari 2021, mulai dibangun sebuah jembatan Jembatan Kretek 2 di wilayah Kecamatan Kretek. Jembatan yang menghubungkan antara Kalurahan Parangtritis dan Kalurahan Tirtohargo di Kecamatan Kretek ini berdiri di atas Sungai Opak. Jembatan ini memiliki panjang keseluruhan 2,6 kilometer dengan panjang jembatan utama sepanjang 554 meter dan lebar 24 meter, dibangun untuk mengkoneksikan Jalan Lintas Selatan (JLS) Jawa yang merupakan bagian dari Jalur Pantai Selatan (Pansela) di Kabupaten Bantul. Jembatan ini rampung pada tahun 2023 dan diresmikan pada 2 Juni 2023 oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Untuk transportasi di bantul ada beberapa pilihan mode transportasi yang tersedia. Mulai dari bus umum, Taksi, hingga ojek online. Transjogja misalnya, merupakan bus umum yang melayani penumpang dari kota jogja ke wilayah Bantul dan berhenti di terminal Palbapang.
Jalur bus lain ada jalur bus parangtritis dan jalur bus jalan samas. Untuk sekarang ini bus umum relatif sedikit. karena itu dianjurkan naik kendaraan pribadi atai ojek online seperti Gojek atau Maxim
Kabupaten Bantul memang terkenal akan wisata pantainya yang indah dan sangat luas, contohnya Pantai Parangtritis, Pantai Parangtritis merupakan objek wisata yang paling terkenal di Kabupaten Bantul. Selain itu terdapat beberapa objek wisata pantai sepertiΒ :
Objek wisata alam di Kabupaten Bantul memang sangat populer di kalangan wisatawan saat ini, karena wisata alamnya menawarkan keindahan yang jarang ditemui di tempat lain. Wisata alam di Kabupaten Bantul terdiri dari goa, air terjun, hutan pinus, bukit dan lain-lain. Beberapa objek wisata alam diantaranyaΒ :
Selain wisata pantai dan wisata alam, Kabupaten Bantul juga memiliki wisata religi dan sejarah. Wisatawan dapat mengunjungi objek wisata religi, wisata religi yang terkenal di Kabupaten Bantul adalah Pemakaman Imogiri. Selain Pemakaman Imogiri, Kabupaten Bantul juga memiliki beberapa wisata religi/sejarah lain dan beberapa museum diantaranyaΒ :
Sementara itu, terdapat berbagai desa wisata di Kabupaten Bantul yang umumnya merupakan desa penghasil kerajinan, kerajinan tersebut juga dapat diperoleh di Pasar Seni Gabusan yang berada di Jalan Parangtritis, Sewon, Bantul. Desa-desa wisata tersebut diantaranyaΒ :
Stadion Sultan Agung atau yang biasa disebut SSA atau Stadion Pacar, stadion ini terletak di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Stadion Sultan Agung memiliki kapasitas kurang lebih 35.000 penonton. Stadion ini pertama diresmikan oleh Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tahun 2007. Stadion Sultan Agung merupakan markas dari klub sepak bola Persiba Bantul (berdiri tahun 1967) dan klub amatir Protaba Bantul.
Stadion Dwi Windu terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bantul, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta atau tepatnya di sisi selatan Masjid Agung Manunggal Bantul. Stadion ini sering digunakan sebagai tempat untuk menggelar event-event tertentu di Kabupaten Bantul. Stadion Dwi Windu juga sering juga digunakan untuk latihan atau pertandingan sepakbola di Kabupaten Bantul.
Sholawat Montro adalah kesenian religius dari Kabupaten Bantul. Kesenian ini pertama kali ditemukan di Kauman, Pleret dan diciptakan oleh Kanjeng Pangeran Yudhonegoro, atau menantu dari Sultan Hamengkubuwono VIII. Kesenian ini berisi sekelompok penampil dan pengiring musik yang semuanya laki-laki, mereka menyanyikan puji-pujian kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW dengan cara nembang, diiringi musik tradisional gamelan dan terbangan.
Jathilan Diponegaran adalah salah satu kesenian tradisional yang menjadi ikon Kabupaten Bantul. Kesenian ini mengisahkan perjuangan Pangeran Diponegoro saat perang. Penarinya terdiri dari seorang pria yang menjadi Pangeran Diponegoro dan beberapa wanita yang membawa keris yang menjadi pasukannya.
Reog Wayang juga merupakan kesenian tradisional khas Kabupaten Bantul. Reog Wayang adalah kesenian tari yang dimainkan oleh beberapa orang yang berkostum dan memerankan tokoh dalam cerita pewayangan. Reog Wayang biasanya dimainkan oleh 20 lebih penari, dengan mengangkat tema kisah-kisah pewayangan.
Pek Bung adalah kesenian yang seluruh alat musiknya berasal dari bambu. Nama tersebut berasal dari bambu yang dipukul dan berbunyi "pek", serta ban karet yang dipasang di tembikar (bahasa Jawa: klenthing) dan berbunyi "bung".
Batik Ceplok Kembang Kates merupakan motif batik yang identik dengan Kabupaten Bantul. Motif ini menggunakan ide dasar tanaman kates atau pepaya, motif utamanya biji dan bunga, dengan motif tambahan putik, terdapat isen-isen cecek dan sawut. Warna yang diterapkan pada motif ini merah, hijau, dan biru. Makna simbolik Ceplok Kembang Kates sebagai simbol semangat mempertahankan bangsa, negara, dan kesejahteraan masyarakat.
Batik Grigsing adalah salah satu motif batik khas Kabupaten Bantul. Motif batik Gringsing berupa bulatan-bulatan kecil seperti sisik ikan yang saling bersinggungan. Warna asli batik Gringsing adalah sogan, tetapi sekarang menggunakan warna-warna lain seperti merah, hijau, kuning atau lainnya. Makna simbolik dari motif Gringsing adalah doa atau harapan agar terhindar dari pengaruh buruk dan kehampaan.
Kabupaten Bantul memiliki kuliner khas dan legendaris yaitu Geplak. Geplak terbuat dari parutan kelapa dan gula pasir atau gula jawa, rasanya yang manis membuat masyarakat dan wisatawan yang berkunjung suka akan makanan ini. Industri Geplak umumnya dapat ditemui di seluruh penjuru Kabupaten Bantul. Geplak juga dapat ditemui di pasar-pasar tradisional di Kabupaten Bantul dan sering juga dijadikan oleh-oleh jika berkunjung ke Kabupaten Bantul.
Kabupaten Bantul memiliki daerah tujuan wisata yaitu Kasongan. Kasongan merupakan daerah industri gerabah terbesar di Kabupaten Bantul. Hasil kerajinan dari gerabah yang diproduksi oleh Kasongan pada umumnya berupa guci, pot, hiasan dinding, meja, kursi dan lain-lain. Hasil kerajinan tersebut telah diekspor ke mancanegara seperti Eropa dan Amerika. Biasanya desa ini sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta.
Kabupaten Bantul memang layak dijuluki sebagai Sahara van Java, karena di Bantul terdapat objek wisata yang cukup terkenal yaitu Gumuk Pasir Parangkusumo. Tak jauh dari Gumuk Pasir Parangkusumo terdapat Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo, kedua pantai ini memiliki pasir berwarna hitam yang mirip seperti gurun pasir, hal ini yang menambah kesan Bantul memang layak dijuluki Sahara van Java.
Gumuk Pasir ini sangat istimewa dan langka, karena hanya ada sedikit di dunia. Karena tempatnyanya yang mirip Gurun Sahara di Afrika maka Kabupaten Bantul dijuluki Sahara van Java atau Saharanya Pulau Jawa.
Kampus Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan dan Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) An-Nur terletak di kabupaten ini. Beberapa perguruan tinggi lain juga melakukan pembangunan kampusnya di wilayah Kabupaten Bantul, antara lain Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta. Dan adapula kampus dibawah naungan Kementerian Perindustrian yaitu Politeknik ATK yang terdapat di Jalan Ringroad Selatan untuk Kampus 2 dan di Jalan Ateka untuk Kampus 1.
Menurut Badan Bahasa, bahasa Jawa dialek Yogya-Solo merupakan bahasa daerah yang dituturkan mayoritas penduduk Kabupaten Bantul. Menurut Statistik Kebahasaan 2019, bahasa ini menjadi satu-satunya bahasa daerah asli Kabupaten Bantul. Bahasa resmi instansi pemerintahan di Kabupaten Bantul adalah bahasa Indonesia.
Selain di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA, Anda dapat mengikuti uji kompetensi ini di beberapa tempat pelaksanaan (TUK) lainnya:
-
Badung, Bali
-
Kota Denpasar, Bali
-
Gianyar, Bali
-
Kota Tangerang, Banten
-
Tangerang, Banten
-
Kota Serang, Banten
-
Kota Bengkulu, Bengkulu
-
Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
-
Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
-
Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
-
Kota Administrasi Jakarta Pusat, DKI Jakarta
-
Kota Administrasi Jakarta Selatan, DKI Jakarta
-
Kota Administrasi Jakarta Timur, DKI Jakarta
-
Kota Administrasi Jakarta Utara, DKI Jakarta
-
Bogor, Jawa Barat
-
Cirebon, Jawa Barat
-
Bandung, Jawa Barat
-
Kota Bandung, Jawa Barat
-
Kota Depok, Jawa Barat
-
Kota Bogor, Jawa Barat
-
Tasikmalaya, Jawa Barat
-
Bekasi, Jawa Barat
-
Kota Bekasi, Jawa Barat
-
Kab. Semarang, Jawa Tengah
-
Banyumas, Jawa Tengah
-
Kota Semarang, Jawa Tengah
-
Wonogiri, Jawa Tengah
-
Temanggung, Jawa Tengah
-
Kota Surakarta, Jawa Tengah
-
Kota Magelang, Jawa Tengah
-
Kota Tegal, Jawa Tengah
-
Magelang, Jawa Tengah
-
Karanganyar, Jawa Tengah
-
Banjarnegara, Jawa Tengah
-
Pemalang, Jawa Tengah
-
Kota Surabaya, Jawa Timur
-
Kota Kediri, Jawa Timur
-
Jember, Jawa Timur
-
Kota Malang, Jawa Timur
-
Lumajang, Jawa Timur
-
Kota Pasuruan, Jawa Timur
-
Madiun, Jawa Timur
-
Banyuwangi, Jawa Timur
-
Mojokerto, Jawa Timur
-
Kediri, Jawa Timur
-
Malang, Jawa Timur
-
Jombang, Jawa Timur
-
Kota Blitar, Jawa Timur
-
Situbondo, Jawa Timur
-
Bangkalan, Jawa Timur
-
Sidoarjo, Jawa Timur
-
Pasuruan, Jawa Timur
-
Bojonegoro, Jawa Timur
-
Gresik, Jawa Timur
-
Nganjuk, Jawa Timur
-
Tulungagung, Jawa Timur
-
Blitar, Jawa Timur
-
Lamongan, Jawa Timur
-
Ponorogo, Jawa Timur
-
Kota Madiun, Jawa Timur
-
Probolinggo, Jawa Timur
-
Sumenep, Jawa Timur
-
Kota Probolinggo, Jawa Timur
-
Kota Batu, Jawa Timur
-
Kota Mojokerto, Jawa Timur
-
Ngawi, Jawa Timur
-
Kota Pontianak, Kalimantan Barat
-
Sanggau, Kalimantan Barat
-
Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan
-
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan
-
Balangan, Kalimantan Selatan
-
Kota Samarinda, Kalimantan Timur
-
Kota Batam, Kepulauan Riau
-
Kota Bandar Lampung, Lampung
-
Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
-
Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat
-
Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur
-
Kota Pekanbaru, Riau
-
Kota Makassar, Sulawesi Selatan
-
Kota Palu, Sulawesi Tengah
-
Kota Manado, Sulawesi Utara
-
Kota Padang, Sumatera Barat
-
Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan
-
Kota Palembang, Sumatera Selatan
-
Kota Medan, Sumatera Utara
-
Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara
Hubungi Kami untuk konsultasi memilih Tempat Uji Kompetensi dalam mendapatkan Sertifikat Profesi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM
Tunggu Apalagi? Segera Hubungi Kami untuk konsultasi cara mendapatkan Sertifikat Profesi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM
Training/Pelatihan Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM
Apakah LSPKonstruksi.com dapat memberikan Pelatihan atau Bimbingan Teknis (BIMTEK) Sertifikasi Kompetensi Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM?
Tentu Saja! Kami dapat memberikan pembekalan pelatihan Bimbinga Teknis sebelum proses Sertifikasi Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM
Hubungi Kami untuk Pelatihan atau Bimbingan Teknis (BIMTEK) Sertifikasi Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM ini
Apakah bisa pelatihan dan sertifikasi inhouse? Tentu! Tersedia Pelatihan dan Sertifikasi Inhouse dengan syarat dan ketentuan berlaku. Segera Hubungi Kami untuk konsultasi cara mendapatkan Sertifikat Profesi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM
Beberapa Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Terkait Sertifikasi & Uji Kompetensi
Pertanyaan Lainnya yang sering ditanyakan
- Apakah sertifikasi BNSP diakui secara internasional?
- Berapa biaya sertifikasi BNSP dan apakah ada subsidi?
- Bagaimana Cara Mengukur Kelayakan Portofolio Sebelum Mengajukan Sertifikasi?
- Apakah Sertifikasi Kompetensi Berlaku Seumur Hidup?
- Apa yang harus dilakukan jika gagal dalam uji sertifikasi BNSP?
- Bagaimana Cara Memilih Skema Sertifikasi yang Tepat?
- Apa yang Harus Dihindari Saat Uji Demonstrasi?
- Bagaimana cara sukses dalam mengikuti uji kompetensi sertifikasi BNSP?
- Apa syarat utama untuk mengikuti sertifikasi BNSP?
- Apa masalah umum dalam penulisan CV dan bagaimana mengatasinya?
Sertifikat Kompetensi BNSP Lainnya
Jika Anda bekerja di sektor Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis, khususnya bidang Aktivitas Profesional, Ilmiah dan Teknis Lainnya, maka Sertifikat Kompetensi BNSP Fasilitator Pendidikan dan Pelatihan UMKM di KAB. BANTUL,DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA adalah sertifikat yang perlu Anda pertimbangkan. Cek juga sertifikat profesi BNSP lainnya
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi
Sertifikat Kompetensi BNSP Khusus Bidang Konstruksi Berstandar Nasional
Dapatkan sertifikat kompetensi konstruksi yang diakui secara nasional dan internasional. Sub Klasifikasi SKK Konstruksi LPJK yang telah terpercaya untuk mengembangkan karir profesional Anda di industri konstruksi Indonesia.
Mengapa SKK Konstruksi Penting?
Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi merupakan syarat wajib untuk bekerja di proyek konstruksi sesuai regulasi Kementerian PUPR dan LPJK. Tanpa SKK, Anda tidak dapat berpartisipasi dalam tender atau proyek konstruksi pemerintah maupun swasta.